002

3.3K 356 17
                                    

Setelah makan malam, Taehyung mengajak Jungkook untuk pergi ke suatu tempat. Tempat yang berada di tengah-tengah hutan yang rindang. Terlihat seperti sebuah lapangan luas yang di kelilingi pepohonan yang tumbuh lebat.

Jungook mengingat sesuatu tentang tempat ini. Ya, dulu dirinya dan para hyungnya sering mengunjungi tempat ini untuk sekedar menghabiskan waktu bersama.

"Hyung tempat ini-

" Kau suka? " Potong Taehyung.
Jungkook mengangguk antusias.

"Hyung bukannya ini tempat yang sering kita datangi? Sudah lama sekali rasanya. " Jungkook menatap Taehyung dengan tatapan berbinar.

"Tapi sekarang kita disini lagi." Jungkook kembali mengangguk senang.

"Ayo biar kutunjukkan sesuatu." Taehyung berjalan lebih dulu diikuti Jungkook di belakangnya.

Taehyung berhenti di depan sebuah dinding yang penuh dengan coretan. Melirik ke arah Jungkook yang terlihat mematung di tempat.

"Jin hyung! Foto kami hyung!" Teriak Jungkook sambil melambaikan tangannya pada Jin yang tengah asik mengabadikan foto seekor kupu-kupu.

Mendengar teriakan Jungkook, Jin beralih berlari mendekati Jungkook. Terkikik sebentar saat melihat alasan Jungkook sangat ingin di foto.

Cekrek!

Mendengar suara itu jelas saja membuat Yoongi, orang yang membuat Jungkook ingin sekali difoto terbangun. Yoongi menatap Jungkook dengan tatapan datarnya membuat Jungkook seketika murung.

"Maaf." Lirih Jungkook.

"Pfftt."

Jungkook mendelik melihat ke arah Yoongi yang sedang menahan tawa gemasnya. Di detik berikutnya Jungkook tersenyum lebar menampilkan deretan giginya dengan dua gigi kelinci yang menambah kesan imutnya.

"Ah, dimana hyungdeul yang lain?" Pekik Jungkook.

"Mereka disana." Tunjuk Jin.

Benar saja yang lainnya tengah asik bercanda dan tertawa bersama.

"Hyundeul!" Panggil Jungkook.

Yang lainnya menoleh kemudian berlari mendekat.

"Wae?"

"Ayo berfoto bersama." Cengir Jungkook.

"Kajja! " Seru semuanya kompak.

"Baiklah cepat merapat aku akan mengambil gambar kalian." Ucap Jin yang dibalas anggukan setuju.

Jungkook tersenyum. Bahkan tanpa sadar air matanya menetes jatuh saat mengingat kenangan indahnya bersama ke enam hyungnya.

Kemudian Jungkook tersadar. Mengernyitkan dahinya saat tiba-tiba perasaan sedih hinggap di hatinya saat mengingat kenangan itu. Pikirannya berkelana mencari jawaban dari pertanyaannya sendiri.

"Kenapa aku harus sedih saat aku masih bersama para hyungku? " Pertanyaan itu keluar dari kedua belah bibirnya.

"Apa karna sikap mereka berubah." Lanjutnya.

Jungkook tersadar akan sesuatu.
Menoleh kesamping dan terkejut saat dirinya tidak menemukan siapapun di sebelahnya.

"Taehyungie hyung! " Teriak Jungkook saat dirinya tidak menemukan siapapun di tempat ini.

Jungkook berlari mencari jalan keluar namun setelah sekian lama Jungkook tetap tidak bisa menemukan jalan keluar dari tempat ini. Hingga pada akhirnya Jungkook tersadar bahwa dirinya ternyata sedari tadi hanya mondar-mandir di tempat yang sama.

"Hyung! Kau dimana!" Teriak Jungkook histeris.

Hari sudah malam dan Jungkook tidak bisa menemukan jalan pulang. Jungkook mendudukkan dirinya di tengah-tengah lapangan. Melipat kedua kakinya dan menyembunyikan kepalanya. Menangis tersedu hingga...

"Astaga!"

Matanya terlihat berwarna merah dengan keringat yang mengucur deras hingga membuat seluruh badannya basah akan keringat. Jungkook, menatap ke sekelilingnya. Mengernyitkan dahinya bingung saat tiba-tiba ia sudah berada di rumahnya.

Jungkook memegangi kedua kepalanya erat saat pening tiba-tiba melanda.

"Akh!!!" Teriak Jungkook kesakitan.

"Jungkook!"

"Hah!" Jungkook terkejut saat tiba-tiba dirinya kembali berada di tengah lapangan itu. Namun bedanya dirinya tengah berada di pelukan Taehyung sekarang.

"Hyung!" Jungkook mengeratkan pelukannya.

"Hyung kemana?" Tanya Jungkook sambil menatap Taehyung penuh tanya.

"Aku? Aku sedari tadi disini bahkan disini aku yang harusnya bertanya. Kau tiba-tiba berteriak Jungkook. Itu membuatku ketakutan" Jelas Taehyung.

"Aku? Aku tidak tau hyung. Aku tadi.... Tadi aku.. Aku... Aku tidak tau hyung. Hyung aku sebenarnya kenapa?" Taehyung hanya diam.

Entah apa yang harus dirinya katakan saat pertanyaan yang bahkan Taehyung tidak tau jawabannya dilontarkan untuknya.

"Yang bisa menjawab pertanyaanmu hanya dirimu kookie." Jawab Taehyung pada akhirnya.

Jungkook terdiam, mencoba mencerna perkataan Taehyung. Karna Jungkook rasa jawaban Taehyung tadi adalah jawaban yang sangat tepat. Hanya dirinya yang bisa mengetahui tentang dirinya sendiri.

Hingga tanpa sadar Jungkook melamun cukup lama. Bahkan suasana disana menjadi sangat sunyi dengan hanya bunyi kicauan burung saja yang terdengar.

"Jangan terlalu dipikirkan. Seiring berjalannya waktu jawaban dari pertanyaanmu akan kau temukan Kookie." Ucap Taehyung.

"Sekarang ayo pulang disini dingin kau bisa sakit nanti." Taehyung bangkit lebih dulu. Kemudian mengulurkan tangannya.

TBC.
Makin gaje kah? Bisa dimengerti kah? Vote and comment chingu.

Magic Shop [BTS story]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang