Vote dan Komen👋
Hanlim Multi Art School (HMAS).
Seorang yeoja berambut pendek sebahu sedang terburu-buru mencari ruang kepala sekolah,karna tak fokus memperhatikan jalan tak sengaja yeoja itu menabrak seorang namja memakai earphone di telinganya.
BRUKK
"M m maafkan aku"ucap yeoja itu.
Namja itu tidak menjawab hanya diam berdiri tanpa ada niat membantu yeoja itu berdiri.
Namja itu melirik sebentar kearah yeoja itu "kalau jalan hati-hati"dan pergi meninggalkan yeoja itu sendiri.
Yeoja yang ber-nametag ryujin itu memandang punggung belakang namja yang meninggalkannya sendiri di lorong sekolah dengan pandangan kesal.
"Heh?ada apa dengannya"ucapnya kesal dan langsung berdiri.
Ryujin pun segera melanjutkan misinya mencari ruang kepala sekolah.
==============
Setelah lama mencari ruang kepsek akhirnya ryujin menemukan ruang kepsek dengan bantuan dari murid sekitar.
Ia menarik nafas sejenak lalu menghembuskan nafasnya pelan. Ia mulai Mengetuk pintu kayu berwarna coklat itu dengan pelan.
"Masuk"
Terdengar suara berat pria didalam. Ryujin mulai memutar knof pintu kayu itu dan masuk.
Ceklek
Nampak seorang pria tampan berumur sekitar 30-an, mungkin? sedang duduk di kursi meja kerjanya.
"Apa kau Shin Ryujin?Murid baru itu?"tanya kepala sekolah dan mengisyaratkan Ryujin untuk duduk di sofa merah yang terletak di samping meja kerja kepala sekolah.
"Nee,saya Shin Ryujin imida"ucapnya sambil beranjak duduk di sofa merah itu.
"Perkenalkan saya kepala sekolah mu disini. Panggil saja saya Mr. Jeon, Saya akan menunjukkan kelas barumu. Ikuti saya"ucap Kepala Sekolah Jeon dan beranjak dari sofa diikuti oleh ryujin.
Mereka berdua mulai berjalan pergi ke kelas ryujin. Dijalan suasana hening tanpa ada yang berbicara antar ryujin dengan kepala sekolah jeon.
Dibelakang,Ryujin hanya berjalan santai sambil melirik sekitar.
Kepala sekolah tiba-tiba berhenti dan sontak membuat ryujin ikut berhenti juga dan melirik kepala sekolah.
"Ini kelasmu ryujin,ssaem hanya bisa mengantarkan mu sampai sini,kamu bisa masuk kedalam"ucap jeon saaem
"Nee ssaem, terimakasih sudah mengantar saya kekelas" ucap ryunjin sambil membungkukkan badannya.
"Sama-sama"jeon ssaem pergi meninggalkan ryujin sendirian didepan kelas barunya.
Ryujin melirk keatas kearah papan yang terletak diatas pintu kelas,2-3 class.
Ia menarik nafas sejenak lalu menghembuskan pelan. Tangannya terangkat ke udara dan mengetuk pintu.
Ceklek...
Pintu terbuka dan nampak lah guru tinggi dan tampan berdiri didepannya.
"Apa kau murid baru?"tanya guru itu sambil tersenyum.
Ryujin mengangguk dan ssaem membawanya masuk kedalam kelas.
=====================
Class 2-3
"Anak-anak kita kedatangan murid baru"
Kelas yang awalnya ribut seketika diam dan memperhatikan ke depan.Ryujin pov
Saat aku mulai menginjakkan kakiku di kelas ini banyak lontaran bisikan-bisikan mereka masuk kedalam gendang telinga ku.
"Siapa dia?"
"Wow dia cantik sekali"
"Bahkan kecantikannya mengalami most wanted disekolah kita"
"Sok cantik"
"Cantikan gue lagi"
"Wajahnya seperti orang Indonesia"
"Jangan berisik! Ryujin, perkenalkan dirimu"ucap namjoon ssaem.
"Perkenalkan namaku Shin Ryujin. Aku baru pindah dari daegu. Ku harap semoga kita bisa berteman baik"ucapku sambil tersenyum ke mereka.
Setelah aku memperkenalkan diriku mereka mulai berbisik-bisik lagi tentang ku ada juga yang berteriak kepadaku.
"Di mana rumahmu?"
"Apa kau punya pacar?"
"Jadilah pacarku"
"Dimana alamat rumahmu"
/Bacot/batin ku
"Sudah jangan berisik! Baiklah Ryujin silahkan duduk bangku pojok sebelah Beomgyu."ucap namjoon ssaem
Aku mengikuti arah pandangan namjoon ssaem,mataku bertemu dengan mata tajam pria itu yang seketika membuat tubuhku menegang. Tatapannya yang tajam membuatku sulit untuk bergerak, bernafas saja sulit karna tatapannya itu.
untung saja telingaku masih berfungsi mendengar Namjoon ssaem menyuruhku untuk duduk disamping pria itu.
"Ryujin? Cepat duduk di bangkumu"
Aku mengerjapkan mataku berkali-kali dan sadar akhirnya aku bisa bergerak dan bernafas.
Segera aku mulai melangkahkan kakiku menuju bangku di sebelah pria itu.
Aku tidak berani bertatapan dengan matanya jadi aku berjalan dengan menundukkan wajahku, berusaha menghindari tatapannya.
Akhirnya aku sampai di kursiku. Saat aku sudah duduk namja disebelah ku ini masih saja menatap ku membuat ku menjadi risih dan tidak nyaman.
Ryujin pov end.
Ryujin lebih memilih diam, memperhatikan Namjoon ssaem menerangkan didepan.
Sesekali ia melirik pria disampingnya dan memergokinya sedang menatapnya. Bahkan semua penjelasan namjoon ssaem didepan tidak masuk dalam otaknya.
' kenapa lelaki ini menatapku terus? 'batin Ryujin.
-My Boyfriend -
Hola🙌 Gimana seru gak ceritanya. Jangan lupa vote dan komen cerita ini
Maaf yah kalau gak seru(masih belajar)
Next atau gak?
Komen dibawah 👇
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND
Teen Fiction"Kamu itu pacar aku bukan, sih?"Tanya Ryujin sambil menatap Beomgyu. Terbesit pikiran jahil yang tiba-tiba saja muncul dari otaknya. "Tentu saja aku pacar kamu. Kenapa?" Tanya Beomgyu heran. Ia merasa heran dengan pertanyaan konyol dari kekasihnya i...