//16// A Letter

1.4K 127 13
                                    

Note: maaf yah kalau bahasanya tiba-tiba berubah,karna mijen cuma mau menyesuaikan alur ceritanya

.
.
.

"Ikut aku"Tanpa aba-aba Beomgyu menarik tanganku dan membawaku entah kemana. Sial!

"Lepasin nggak! Beomgyu lepasin!"

Aku melirik ke arah Chaeryeong yang cuma cengiran dan mendadah-dadah tangannya.

Aku mencoba memberontak agar tidak di bawa oleh pria itu. Tapi apa daya tenaga beomgyu lebih besar dari pada ku.

"CHAERYEONG!"




CHAERYEONG :

Aku tertawa melihat Ryujin yang meronta-ronta ketika ingin di bawa oleh Beomgyu.

Hahahaha Hahahaha

Mampu kau Shin.. ini akibatnya karena sudah menjadi sahabat laknat untukku.

Gara-gara mulut embermu itu, rahasia yang gue jaga selama agar tidak ada yang tahu! akhirnya terbongkar! Dasar Shin!

Enak saja bilang ke Taehyun kalau gue suka sama dia kan malu😊.

Gur doa'in semoga lo suka sama si Beomgyu,Prince Sekolah.

Oke kembali ke cerita...

Ketika mereka berdua menghilang, gue mulai fokus untuk mengerjakan ralat menyontek tugas Matematika milik Taehyun yang sempat di rebut oleh Ryujin tadi.

Enak banget gue nyontek sedangkan Taehyun susah-susah menghitung perkalian, mengerjakan PR matematika.

Toh di juga pinter. Mudah aja ngerjakannya nggak kayak gue,tapi gue cuma nggak pinter di pelajaran matematika sama fisika doang yang lain mah gampang.

Saat gue fokus menulis jawaban, tiba-tiba Yuna menyikut pinggangku.

"Ada apa?"

Yuna menunjuk dengan dagunya sambil bicara. Gue mengikuti arah yang fi tunjuk Yuna.

"Tuh si Kak Wooseok nyariin lo. Njir beruntung banget sih lo di cari cowok cogans,iri deh"ucap Yuna sambil cemberut.

"Woi! ingat kamal"cegahku

Nih anak suka bener kalau liat cogans langsung suka untung bukan cinta.

Mau gue aduin aja nih ke kamal.

Tapi emang sih Kak Wooseok itu ganteng dan banyak juga yang ngefans dia. Meski dia tampan tetap saja yang paling tampan cuma Kang Terry ku.

Gue beranjak dari kursi dan berjalan ke depan pintu kelas tempat Kak Wooseok menunggu.

Ketika sudah berada tepat di depannya tanpa basa-basi gue langsung nanya

"Ada apa, kak?"tanya gue

"Ada Ryujin nya nggak?"ucap Kak Wooseok sambil tersenyum.

Manis.

Tapi tetap saja manisan Kang Terry ku.

"Oh, Ryujin, barusan aja Ryujin pergi sama Beomgyu. Kenapa ya kak?"Setelah mendengar jawaban gue, seketika senyumannya memudar.

Rahangnya nampak mengeras tapi ia segera mengganti ekspresi kembali menjadi tersenyum dengan cepat.

Hmm.. Aneh

"O-oh gitu ya, berarti gue terlambat dong"ucapnya membuat ku bingung.

"Hah?terlambat apa kak?"

"A-ah nggak ada kok yaudah kalau gitu gue cabut"setelah itu Kak Wooseok pergi.

MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang