//5// Annyoing

2.1K 210 93
                                    

Sebelum mulai membaca jangan lupa vote,karna vote itu gratis,mudah dan juga komen cerita ini

Kritik,saran dan semangat kalian paling Mijen butuhkan.

Happy Reading
.
.
.

"Ternyata seru juga menjahilinya"Ucapnya sambil mengeluarkan senyum menyeringai

Begitu ia sampai didepan pintu kelas ia mendengar suara teriakan yeoja itu yang berhasil membuatnya menahan tawanya.

"AWAS SAJA KAU BERUANG ES!GUE BAKAL BALAS DENDAM!" ingin sekali beomgyu tertawa tapi ia masih ingat dengan dirinya.

===============


Bel pulang sekolah berbunyi. Murid siswa-siswi hanlim berbondong-bondong keluar dari kelas masing-masing.

"Jin, aku balik duluan udah di tungguin nyokap"

Ryujin mengangguk dan setelah itu chae pergi keluar jelas menyisakan ryujin dengan Beomgyu di kelas.

Ryujin segera memasukkan buku-buku dan alat tulisnya kedalam tas. Merasa di perhatikan Ryujin mendongak menatap ke arah Beomgyu yang tertangkap basah memandang ke arahnya .

"Apa lo lihat-lihat?"tanyanya memandang sinis ke beomgyu.

Sekarang ryujin sudah berani menatap tatapan pria tajam itu tidak seperti ia baru masuk kelas pagi tadi.

"Wae?, masalah buat lo? "balas Beomgyu singkat

"Iya,masalah banget buat gue"kesal ryujin

"Terus?"

"Berhenti natap gue atau mata lo gue tusuk pakai sumpit"Ucapnya sambil menunjuk kedua mata beomgyu.

"Tusuk aja"balas beomgyu sambil berdiri dan mendekatkan wajahnya pada ryujin membuat yeoja itu menjauhkan wajahnya.

Wajah mereka sangat dekat membuat ryujin berusaha menahan salivanya,apalagi nafas pria itu mengenai permukaan wajahnya membuat tubuhnya bergedik.

"Nih,mata gue udah siap di tusuk sama lo..."

Ryujin masih diam menatap pria itu dengan pandangan sulit di artikan.

"Ayo tusuk sekarang"

"Oke kalau itu mau mu"Ucapnya dan.....

Bughh

Bukannya menusuk mata ryujin malah menampar wajah tampan namja itu dan tersungkur kebawah.

"Akhh"teriak beomgyu saat ryujin menampar wajahnya sehingga menghasilkan lebam di area wajah tampannya

"Ini akibatnya kalo lo berani deket-deket sama gue"setelah itu Ryujin pergi meninggalkan beomgyu mengabaikan erangan kesakitan namja itu.

"Menarik juga"gumamnya dan menyeringai.

❤❣❤

Di sepanjang koridor Ryujin berteriak sendiri mengeluarkan semua emosinya. Untung sekarang koridor sedang sepi jadi tidak ada yang bisa mendengarnya.

"Ih! Dasar pria aneh,bisa aja buat darah orang naik"

"Tadi pagi sikapnya dingin,terus tiba-tiba berubah jadi nakal. Ih! Gimana sih tuh orang,buat kesel aja deh"gerutunya sambil menghentakkan kakinya ke lantai seperti anaka kecil ngambek.

"Untung gue tampar tuh wajahnya dari pada gue tusuk tuh mata bisa-bisa buta gara-gara gue terus gue lagi yang harus tanggung jawab"

MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang