Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit Ryujin akhirnya segera bisa di pulangkan karna kondisinya sudah membaik dan sembuh meskipun kaki bagian kanannya masih sedikit sakit.
Ryujin di antar oleh Beomgyu ke rumah. Awalnya Beomgyu menawarkan tumpangan tapi Ryujin menolak,meski di tolak pria itu tetap bersikeras dan Ryujin mengiyakan.
Setelah mengantar Ryujin dengan selamat dan memastikan gadis itu masuk ke dalam rumahnya Beomgyu segera menggunakan helm dan menyalakan motornya.
Motor sport merah beomgyu segera meninggalkan perkarangan rumah Ryujin.
Tanpa di ketahui pria itu ternyata Ryujin sedang memperhatikannya lewat jendela rumahnya saat gadis itu sudah masuk ke dalam rumah.
Ryujin merasa jantungnya berdebar-debar mengingat kejadian yang barusan terjadinya padanya.
Tanpa sadar gadis itu memegang bibirnya yang nampak bengkak.
Ia tidak pernah melakukan hal ini dengan lelaki manapun kecuali dia.
Untuk kedua kalian dia melakukan hal itu
Ryujin jadi tersenyum sendiri... Ia ingat bagaimana benda tipis itu menyentuh bibirnya.
Sadar akan pikirannya Ryujin segera menghilangkan pikiran itu di kepalanya.
"Hey Ryujin... Sadar,sadar apa yang lo pikirin"
FLASHBACK ON :
Motor sport merah beomgyu berhenti tepat di depan rumah tantenya ryujin,beomgyu melepaskan helmnya dan menaruhnya di kaca spion lalu melirik ke ryujin yang nampaknya kesusahan melepaskan helm.
beomgyu terkekeh.. menurutnya ryujin sangat lucu sekarang.
lalu ia mendekatkan wajahnya dan mengulurkan tangannya membantu ryujin melepaskan helm dari kepalanya.
"kalau nggak bisa bilang.. hmm"ucap beomgyu
perlakuan beomgyu yang tiba-tiba membuat ryujin kaget sekaligus berdebar-debar karna wajah beomgyu yang sangat dekat dengan wajahnya. Ryujin memandang wajah beomgyu lekat,beomgyu terlihat sangat tampan jika di lihat.
merasa di perhatikan beomgyu bicara...
"berhenti mandang wajah gue, gue tau gue itu tampan"ucap beomgyu tanpa melirik ryujin
karna ketahuan telah menatap pria itu ryujin segera mengalihkan pandangannya
"ngg-gak tuh.."
Dalam hati beomgyu tertawa melihat wajah Ryujin yang nampak sangat lucu ketika terciduk menatap wajahnya.
"Selesai"
"Makasih"ucap Ryujin
"Hmm"
Setelah itu terjadi keheningan sebentar. Baik Ryujin maupun Beomgyu keduanya sama-sama tidak bicara.
"Lo gak pulang?"tanya Ryujin hati-hati
Beomgyu menggeleng.
Ryujin tidak tau apa yang harus ia katakan lagi. Tiba-tiba ia merasa gugup apalagi beomgyu terus menatap wajahnya dan membuatnya mengalihkan pandangannya agar tidak bertatapan dengan beomgyu.
Ia jadi merasa malu.
"Ryujin.."seru beomgyu
Merasa namanya di panggil,Ryujin menoleh. "Nde?"
Tanpa aba-aba beomgyu menarik leher ryujin dan langsung meraup bibir merah gadis itu. Butuh waktu beberapa detik bagi beomgyu menempelkan bibir mereka dan menciumi bibir atas dan bawah Ryujin bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND
Genç Kurgu"Kamu itu pacar aku bukan, sih?"Tanya Ryujin sambil menatap Beomgyu. Terbesit pikiran jahil yang tiba-tiba saja muncul dari otaknya. "Tentu saja aku pacar kamu. Kenapa?" Tanya Beomgyu heran. Ia merasa heran dengan pertanyaan konyol dari kekasihnya i...