"Enggak"
"Mau"
"Enggak"
"Ma-"
"EHEMM!"
Kedua sejoli yang dari tadi asik adu mulut langsung teralihkan dengan deheman seseorang.
Secara bersamaan beomgyu dan ryujin menoleh ke arah suara. Di depan sana tepatnya di depan pintu yang terbuka terdapat Soobin, Yeonjun,Hyuka,Lia,Yeji,Yuna, Chaeryeong dan Taehyun yang berada paling depan di antara mereka.
Sedang menatap mereka berdua dengan tatapan ' bisakah kalian berhenti bertengkar' .
"Boleh kami semua masuk"ucap Taehyun setelah terjadi keheningan.
"O-oh baik,kalian bisa-"
"Enggak, sebelum Beomgyu keluar beliin gue makanan."ucapan Beomgyu terpotong karena Ryujin yang tiba-tiba langsung ngegas.
"Hah?"
Para member kebingungan mendengar ucapan teman mereka yang satu ini. Beomgyu yang mendengar namanya disebut langsung menoleh.
"Loh? Kok gue sih? Suruh mereka kek yang beliin! Gue gak mau!"
"Pokoknya lo harus beliin gue makanan,gue lapar gyu. Dan juga gue gini gara-gara lo"
"Kok gue sih yang salah! Seharusnya lan yang salah itu Nancy! Bukan gue!"
"Tapi tetap aja gara-gara Nancy suka sama lo dia jadi ngancam gue dan berakhir gue jadi kayak gini,jadi lo harus tanggung jawab dan beliin gue makanan, titik gak pake koma"ucap Ryujin dengan satu tarikan nafas.
Beomgyu melongo mendengar ucapan Ryujin.
Salah dia?
Bahkan laki-laki itu tidak melakukan apa-apa sehingga Nancy bisa mengancam Ryujin untuk mendekatinya. Salahin Nancy nya juga yang kecentilan suka sama dia, dia tidak salah kan?
"Hyung, mendingan beliin gih sana. Capek kita berdiri di sini,nggak kasian apa lo sama sahabat lo?"seru Hyuka yang sudah lelah akibat berdiri terlalu lama mendengar perdebatan BeomRyu.
Bukan hanya Hyuka aja yang kesakitan yang lain juga pada lelah menahan sakit pada kaki mereka.
Beomgyu berdecak dan memandang mata Ryujin dengan sorotan tajam. Ryujin menghindari tatapan itu dengan membuang muka menatap kosong ke arah jendela menghindari tatapan tajam namja itu yang mampu membuat bulu kuduknya merinding.
Beomgyu menghela nafas. "Iya-iya gue beliin- "dengan terpaksa ia harus membelikan Ryujin makanan.
Mendengar jawaban beomgyu Ryujin tersenyum penuh kemenangan. Tapi ketika ia mendengar ucapan beomgyu seketika senyumnya pudar.
"Tapi belinya pakai duit lo"
"Pakai duit lo aja sih! Gue nggak bawa duit gyu!"Ryujin menjadi gemas dengan beomgyu.
"Ya! Gue nggak mau pake duit gue buat beli yang berguna!"
"Apa lo bilang!? Lo pikir makanan gak berguna! Makanan itu adalah hal pokok yang terpenting di dunia untuk membantu kelangsungan hidup manusia agar tidak mati kelaparan!"seru Ryujin.
"Ish! Udah-udah bisa gak sih kalian nggak ribut sebentar aja! Ini kita udah capek tungguin kalian yang dari tadi asik berdebat tanpa memperdulikan teman kalian sendiri yang kecapean!"ucap Yeji
Ryujin hanya tertawa kikik sedangkan Beomgyu memandang Ryujin tajam.
"Pake duit lo aja deh beom, lo kan holang kaya,banyak duit. Beliin sana gih, jangan berantem mulu Ryujin masih sakit mau di ajak berantem. Sana beliin kita mau masuk,capek"seru Soobin
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND
Novela Juvenil"Kamu itu pacar aku bukan, sih?"Tanya Ryujin sambil menatap Beomgyu. Terbesit pikiran jahil yang tiba-tiba saja muncul dari otaknya. "Tentu saja aku pacar kamu. Kenapa?" Tanya Beomgyu heran. Ia merasa heran dengan pertanyaan konyol dari kekasihnya i...