chapter 8

6.8K 249 8
                                    

Benar kata orang hidup itu tidak seindah serial drama korea yang dengan mudahnya seorang tokoh kedua mencuri hati tokoh pertama...

-Alea putri cantika-

Alea pun sudah menyelesaikan hukumannya tanpa di bantu oleh varoo, ia pun masuk ke kelasnya yang beruntung nya sedang tidak ada guru mengajar.

Ia duduk di bangkunya yang terletak di pojok kiri dekat jendela
Sambil menelungkup kan wajahnya di meja dan memejamkan mata.

"woy dari mana aja lo? " tanya leta dan duduk di samping alea.

"di hukum ta" ucapnya dan mendongak menatap leta, mata leta terbelalak saat melihat wajah sahabatnya.

"ya ampun lea! muka lo pucet banget kita ke uks aja yuk " ucap leta khawatir lalu menarik tangan alea pelan.

"gak usah ta, alea di sini aja orang gak kenapa-napa kok " ucapnya dengan tersenyum, sebenarnya dia lelah bukan hanya fisik tapi juga hati.

" tapi muka lo pucet banget Al, lo udah makan belum?kenpa bisa telat? Hukumannya apa? Tadi ada yang batuin apa gak? Siapa yang ngehukum? nyari mati dia sama gue ya! " ucap leta menggebu sambil melipat tangannya di dada.

"hehe... Nanya satu-satu dong leta " ucap alea terkekeh

"hehe sory-sory gue kan cuman kahawatir nanti penyakit lu kambuh lagi karena kecapean" ujar leta sambil memanyunkan bibirnya

"iya-iya" jawab alea dan tersenyum setidaknya masih ada yang peduli yakni sahabatnya leta Ya lea mempunyai penyakit yakni Anemia dan maag jadi dia tidak boleh telat makan dan kecapean jika kambuh pasti dia larikan ke rumah sakit

KANTIN

Varo dan teman sedang berada di kantin yakni raka dan juga dion..
Dion merupakan sahabat varo ya yang sifat nya rada² geser kemarin dia gak masuk karena ada urusan keluarga katanya. Back to topic

" Ro lo emang gak ada perasaan sedikit pun sama si alea " tanya raka , varo yang sedang bermain ponsel nya pun menatap raka.

"kenapa lo nanya gitu?" jawabnya datar sambil melanjutkan memainkan ponselnya.

"kesian gue ngeliat dia Man gimana pun juga alea perempuan, lagian dia cantik, manis, imut, baik apa sih yang lo ga suka dari dia? Bahkan dia sabar nunggu lo suka sama dia selama 3 tahun bro" ujar raka sedangkan dion masih asik dengan makanannya.

(ya memang alea sudah menyukai varo sejak dia sekolah di SMP kelas sembilan saat itu dia dan varo satu sekolah, alea memendam perasaannya dengan sabar saat tau varo mempunyai kekasih, tapi setelah lulus SMP, dikabarkan bahwa varo dan kekasihnya sudah tidak menjalin hubungan entah alasannya apa alea tidak tau, dan saat itu lah alea bertekad menyatakan perasaan nya dan ingin membuat varo juga mencintainya)

"Lo suka sama dia? ambil aja gue gak butuh" ucap varo berdecih pelan.

" emangnya kenapa sih lo gak bisa suka sama dia apa karena lo nungguin cewe gak guna itu? cih BEGO BANGET LO! " ucap raka dengan nada meremehkan.

"Bukan masalah itu KA karena sampai kapan pun juga GUE gak akan pernah cinta sama alea ngerti lo!! Cinta?bullshit! " ucap varo dengan memelankan kata bullshit dan berlalu.

Alea mendengar itu dia pun mengejar varo, Ya alea mendengar percakapan varo dan juga raka.

"wey alea lu mau kemana?! kok gue di tinggal sih?! " teriak leta menatap punggung alea yang menghilang dengan tatapan datar.

"woy! Cewe gila daripada lo teriak teriak! Mendingan lo duduk, jangan berisik gue lagi makan kampret apa lo buta?" ucap dion merasa terganggu sedangkan raka hanya melirik leta dalam diam.

ALEA'S DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang