chapter 11

6.5K 238 3
                                    


" aku ibarat pohon dan kamu ibarat hujan, pohon akan selalu berharap pada hujan untuk turun dan membantunya untuk tetap bertahan hidup"

_Alea Putri Cantika_


5 hari kemudian

Hari pun terus berjalan namun tidak ada satu pun kemajuan untuk hubungan alea dan varo seperti biasa varo masih dingin dengan alea, meskipun mereka sudah resmi berpacaran itu pun dengan alasan karena lena terus menerus mendekati varo, kalau bukan karena itu varo tidak akan mau menyetujui ucapan sahabatnya untuk menjadikan alea sebagai kekasihnya.

" varo! nanti mau gak pergi sama alea ke pasar malem, di sana pasti seru." ucap alea berbinar, sambil memegang tangan varo

"gak gue ada urusan" jawab varo
Alea memayunkan bibirnya

"yah padahal alea mau banget kesana, udah lama gak ke tempat kaya gitu ro terakhir kali pas bunda belum meninggal"sendu nya, varo pun sebenarnya setengah tidak tega namun ia malas.

"kali ini aja deh ro ya ya" ucap alea sambil wajah di imut imutkan. Sebenarnya udah imut sih:v

"ya varo ya"
Varo dengan berat hati pun ia menjawab

"hmm" gumam varo

"wah serius varo gak bohong kan" tanya alea memiring kan kepalanya agar melihat muka varo.

"iya gue gak bohong, nanti malem gue jemput jam 07:00 lo harus udah siap " ucap varo dengan nada dingin

"ini kalimat terpanjang yang pernah alea denger kalau varo lagi gak marah sama alea biasanya kan cuman hmm, iya , gak, doang " ucap alea dan di iringi kekehan lucu, varo tidak menjawabnya.

"yaudah, alea ke kelas dulu ya see you " ucap lea dan berlalu ke kelasnya.

"ck" varo bedecak kesal.

***

Saat ini alea sedang ada di kamarnya waktu menunjukan pukul 18:30.

Line

To : my prince

Varo perginya jadi kan?
Varo
Varo
P
P
Varo jangan lupa ya
Varo kok gak jawab
Ro
Varo
My prince yuhuu?
Yaudah lah alea cuman
Mau bilang jangan lupa
Jam 7 malem kamu jemput aku ya

From my prince
Y.

Ketika melihat balasan varo ingin sekali ia menjedotkan pala varo ke dinding siapa yang tidak kesal coba jika kamu memberi pesan pada seseorang PxLxT eh di jawab cuman "y" atau gak "hmm" beh bener-bener, lebih sakit lagi ngechatt dia padahal online tapi gak di bales jangan kan di bales di read aja gak :(
Kok author jadi curhat wkwk sorry kawan:) back to topic

Setelah itu alea pun bersiap-siap
30 menit kemudian
Alea

From my prince

Turun!

To my prince
Iya.

Alea pun memasukan ponselnya ke dalam tas kecilnya dan berjalan ke bawah

"mau kemana kamu? " tanya seseorang dingin yang sedang duduk di ruang keluarga.

"eh papah, alea mau ke pasar malem, boleh kan pah " ucap alea takut-takut melihat papahnya, ya papah alea sudah pulang pagi tadi.

"yaudah sana, saya tidak perduli kamu ingin pergi kemana" ucap papahnya tanpa melihat alea seperti mengaggap tidak ada seseorang di depan nya, ia hanya sibuk dengan ponselnya.

" pah, papah ke kantor lagi? " tanya alea pada papahnya, david terdiam lalu menjawab.

"ya" jawab papahnya

"alea sendiri lagi dong pah, padahal ada banyak cerita yang alea ingin ceritain ke papah" ucap alea dengan tersenyum pada papahnya.

"yaudah pah, alea berangkat dulu dadah papah" ucap alea dan berlalu meninggalkan david yang menatap kosong ponselnya.

Alea melihat varo yang sedang berdiri di samping mobil sport hitamnya, senyuman nya mengembang

"hai! udah nunggu lama ya? " tanya alea dengan senyum manisnya, varo hanya menatap alea datar.

" hmm " varo hanya berdehem.

"varo gak nanya alea lama karena apa? " ucap alea dengan kedua alis di naikan

" gak, gak peduli " ucap varo dan masuk ke dalam mobilnya, alea menekuk mukanya.

"ihh ngeselin banget untung sayang kalau gak..."

Tin..!
ucapan alea terhenti karena klakson mobil yang di bunyikan, ia pun masuk ke dalam mobil varo, varo pun menjalankan mobilnya.



GAIS JANGAN LUPA FOLLOW DULUUUUUUUUU OKEEEEEEEEEEEEEEEEE,

Vote dan koment di tunggu lho

Jangan jadi silent reader

MAKASIH GAIS BUBAY WKWK

Next kaga nih?????????????

ALEA'S DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang