Zrash. Ctar. Duar.
Malam bulan purnama merah. Gemuruh suara petir terdengar bersahut-sahutan. Gerimis. Angin bertiup kencang membelah udara. Seorang wanita yang hamil tua berjalan terseok-seok di tengah hutan. Sesekali, langkahnya terseret angin. Tudung merahnya pun berkibaran. Tangannya memegang perutnya yang besar berisi bayi di dalamnya. Bibirnya menggigil, merintih kesakitan menandakan bahwa ia akan melahirkan.
"Ssshhh, sabarlah sayang. Bertahanlah sebentar lagi. Ibu akan menyelamatkanmu dari dunia terkutuk ini" lirih, mengenang peristiwa sembilan bulan lalu yang tak bisa dikatakan baik.
Flashback
"Cepat! Tangkap dia!"
Seorang wanita terus berlari menjauhi para petinggi klan yang ingin menangkapnya untuk dibunuh. Sesekali dirinya menengok ke belakang, memastikan bahwa dirinya semakin jauh dari wilayah Landover, kerajaan penyihir.
Wanita itu terus berlari sembari memegangi perutnya. Dirinya tengah hamil muda sekarang. Setetes air turun dari kedua matanya mengalir membasahi pipi. Terengah-engah, wanita itu tidak menyerah memilih bersembunyi di balik pohon besar sembari duduk mengistirahatkan tubuhnya.
"Kemana dia? Berpencar!" pemimpin pengejaran wanita itu mengusulkan, berpencar mencari wanita yang sedang bersembunyi itu.
Merasa aman, wanita itu keluar dari persembunyiannya. Berjalan melawan arah para petinggi yang terus-terusan mengejarnya. Dirinya semakin lemah, memutuskan masuk ke sebuah hutan terlarang "dark forest". Dirinya bukan tak tahu hutan apa itu, tapi demi kandungannya apapun akan ia lakukan untuk tetap hidup.
Flashback off
Wanita itu ambruk, memegangi perut buncitnya yang sebentar lagi akan melahirkan.Wanita itu menyerah, dia tak kuat untuk berdiri lagi.
Hujan semakin lebat, angin pun semakin bertiup kencang. Bulan purnama merah pun bersinar dengan apiknya. Tak terganggu dengan keadaan alam yang berubah menjadi badai.
Wanita itu menangis, darah mulai keluar dari bawahnya. Nampaknya, wanita itu akan melahirkan sekarang juga. Tubuhnya sudah badah kuyup. Wanita itu menangis, mengerang kesakitan dikala sang buah hati ingin keluar. Tak sadar jika dirinya dibantu para "Zheon", makhluk berwujud bayangan gelap dengan jubah hitam penghuni dark forest.
Owekkk owekkkkk
Sang bayi keluar, tubuhnya mungil namun berisi. Seketika, badai terhenti cahaya purnama merah pun menyinari sang bayi yang baru lahir.
Si wanita terduduk lemas. Tersenyum hangat kemudian menggendong sang anak.
"Sayang, kita akan k-keluar dari sini"
Si ibu mengucapkan mantra. Sedetik kemudian, sebuah sinar berbentuk lingkaran terlihat. Sebuah portal penghubung antara dunianya dan dunia manusia. Kemudian, si ibu dengan anaknya masuk ke lingkaran tersebut. Tak lama, lingkaran itu menghilang.
Sekarang, wanita itu sedang duduk di depan sebuah mansion mewah. Keadaan masih tengah malam. Sepi dan sunyi, hanya suara jangkrik yang masih mengisi heningnya tengah malam.
Ia menunduk, tersenyum melihat anaknya yang baru saja lahir tengah tertidur pulas. Lihatlah bibir tebal semerah darahnya tengah mengerucut lucu. Kemudian, kulit seputih saljunya yang berkilauan ketika di terpa cahaya lampu mansion. Jangan lupa, rambut sehitam jelaganya yang lebat dan selembut kapas. Cantik, anaknya sangat cantik.
"E-eh, bukankah anakku laki-laki?" wanita itu bergumam lirih. Tenaganya sudah habis.
"Kau laki-laki, tapi sangat cantik sayang..."
"Hiks...maafkan ibu, sayang. Hiks...Ibu harus meninggalkanmu. Hiks...Ibu sudah tidak kuat lagi. Jadi anak yang baik, sayang. Hiks..." air matanya luruh. Menetes ke pipi sang anak sehingga membuatnya terbangun. Kelopak indah si anak terbuka. Menampakkan netranya yang berwarna hijau, sehijau zamrud. Si mungil menggeliat, kemudian menatap sang ibu dengan raut bingung.
"Kau lelaki, tapi sangat cantik anakku. Akan ku korbankan nyawaku untuk melindungimu, sayang. Jangan sampai kau bernasib sama seperti ibu"
Sang wanita membaca mantra, sembari menatap anaknya yang tengah mengerjap bingung. Tak lama, wanita itu menghilang. Digantikan sebuah cahaya yang mengitari si mungil yang sedang tertawa senang. Perlahan, cahaya itu memudar. Masuk ke tubuh si mungil. Membuat si mungil sedikit menggeliat.
Si mungil masih tertawa, ketika sesosok lelaki bertubuh atletis menghampirinya. Sosok itu tersenyum.
"Kau sangat cantik dan manis, anakku. Sama seperti ibumu. Maafkan ayah, sayang. Seharusnya ayah membantumu waktu itu. Kau harus kuat. Ayah akan menyusul ibumu, kau akan abadi, sayang"
Perlahan, sang ayah juga menghilang. Tergantikan dengan cahaya yang sama seperti si wanita, namun kali ini berwarna merah. Mengitari tubuh si mungil kemudian menghilang.
Kini, sang anak terlindungi. Tetapi, mereka melupakan satu fakta bahwa anak mereka lahir tepat di malam bulan purnama merah yang terjadi seratus tahun sekali. Sebuah kejadian langka yang akan membuat takdir dirinya berubah.
"Dirinya telah lahir, sang ratu yang sebenarnya telah lahir. Dialah yang akan memimpin kami dan mengayomi kami"-Zheon.***
Legathyria, merupakan sebuah negeri yang tak diketahui manusia. Di dalamnya, terdapat banyak makhluk immortal yang mungkin manusia tidak mempercayainya. Banyak makhluk immortal di dalamnya yang mendirikan kerajaan sendiri seperti Landover, sebuah kerajaan para klan penyihir yang dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang cantik dan mempunyai kekuatan sihir yang kuat. Lycanthrope, kerajaan klan werewolf. Kemudian Transylvania, kerajaan klan vampire. Sangtuary, kerajaan para peri. Sequana, kerajaan mermaid. Nephilium kerajaan klan Lucifer. Dan lainnya.
Dulu, Legathyria merupakan kerajaan pemimpin para klan. Rajanya pun sangat sakti, kemampuannya menguasai segala kekuatan jangan di pertanyakan lagi. "Lord" merupakan panggilan untuk sang raja. Tapi sayang, "Lord" tidak tahu bahwa para klan mulai menghianatinya. Para pemimpin klan ingin merebut Legathyria dari sang "Lord" mereka mulai berencana untuk membunuh "Lord". Tetapi mereka tahu, bahwa "Lord" tidak bisa mati. Maka, para pemimpin klan berencana mengurungnya. Dan ketika berhasil, "Lord" dibuang ke dunia manusia.
Namun, setelah "Lord" terbuang bersama seorang pengawal setianya, Legathyria hancur. Para pemimpin klan mulai berperang memperebutkan kekuasaan Legathyria. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk membangun kerajaannya masing-masing dan berperang dingin kepada anggota klan lain. Hasrat mereka hanya ingin menjadi yang terkuat kemudian menindas yang lemah dan menguasai dunia. Sementara yang lemah, hanya bisa menunggu "Lord" mereka kembali.
Tetapi, ketika "Lord" terkurung dan sebelum terbuang ke dunia manusia, dirinya bersumpah,
"Ketika seseorang dapat membebaskanku dan menyelamatkanku, maka saat itulah dia menjadi ratuku dan menguasai Legathyria bersamaku"
dan sang pengawal pun tahu, bahwa ketika saat itu tiba, ketika itulah sang raja mulai melakukan aksinya.
Tbc
Yes or nah?
Ff pertama, dari min....
Daddy sama mommy belum muncul...