start: 10/02/19
end: 28/09/20[republish]
Kegilaan terbesarku hanya satu kata, yang mengandung namamu di dalamnya.
──Taehyung Reksanagara──
Ini kali ketiga, anak Bangtan melihat Taehyung datang ke base atau bisa disebut juga Rumah kedua mereka dengan wajah berseri-seri. Berbeda dengan sebelumnya yang selalu memasang wajah datar dan mata tajam yang siap menusuk.
Melihat Taehyung tersenyum adalah sebuah hal terlangka bagi mereka. Jangan salah senyum Taehyung itu mahal kalau dibandingkan dengan Jimin dan Jungkook yang semenit tanpa mengumbar senyuman saja sepertinya hidup mereka terasa hambar. Iya, hambar. karena tidak bisa melihat wajah bersemu kemerahan para wanita simpanan mereka.
Semenjak Taehyung datang 15 menit yang lalu, Keadaan ruang tengah tiba-tiba hening. Suara heboh Jin dan J-Hope yang selalu berisik pun lenyap entah kemana, kini hanya tersisa suara perempuan dari dalam Televisi.
Semuanya hanya berbagi tatapan satu sama lain, mencari siapa yang paling tepat untuk memecah sunyi.
"Ini rumah apa kuburan kok sepi?" Celetuk J-Hope dengan tawa garingnya. Ia melirik hati-hati pada Taehyung yang sedang sibuk dengan ponsel.
"Ta, lo bisa senyum juga?" tanya Jungkook dengan tampang polos.
Tidak ada Jawaban dari Taehyung. Ia masih asik dengan ponselnya.
"Eh bangsat," gertak Jungkook sebal. "Lo pasti abis bucin sama Haira, kan? Ngapain aja lo, kunyuk?!"
"Anjirrrr.. gue kok nggak mikir kesana ya," gumam Jimin. Padahal tadi saat dikantin sekolah, ia terus menggoda Taehyung sampai cowok itu kesal. Kok sekarang dia baru menyadari?
"Lah pantes nih anak mukanya cerah tiba-tiba ternyata abis di kasih jatah toh," ujar Jin memanggut-manggut kecil.
"HAH? JATAH? LO UDAH JEBOLIN ANAK ORANG?" seru Suga dan Namjoon kompak.
Taehyung yang sedari tadi diam. Kini mendongak, mendelik tajam. "Apasih gila," ketusnya.
"Ihh galak," Jungkook bergidik sok ketakutan.
"Aku takut mamaaaaaa," timbal Jin tergelak.
Taehyung memutar matanya malas. Ia menyesal telah datang ke base harusnya tadi ia langsung ke apartemen saja setelah habis dari rumah Haira. Kalau gini, Taehyung jadi ingin meratakan wajah teman-temannya itu.
"Udah Woi udah! Kok malah bercanda, jadi nggak nih ke club?" teriak Suga.
"Oh iya! Gue lupa, cewek gue udah nunggu di sana. Ayo," heboh Jimin.
"Cewek lo yang mana lagi, setan. Baru kemarin lo putusin cewek." kata Jungkook tak habis pikir.
"Ngaca, bangsat. Lo juga samanya," balas Jimin ngegas.
Taehyung sedari tadi memandangi kedua temannya itu, ingin membuka mulut tapi mengatupkan lagi karena Jimin dan Jungkook semakin meninggikan suaranya masing-masing. Namjoon yang biasanya turun tangan untuk melerai mereka malah pergi bersama Suga dan Jin. Mungkin sudah lelah dengan peliharaan itu, begitu pikirnya.
Tanpa berpikir panjang Taehyung langsung beranjak dari duduk menyusul Suga, Namjoon dan Jin ke Club.
***
Haira seperti mayat hidup saja di dalam kamarnya saat ini. Menenggelamkan diri di kasur mengabaikan panggilan teman-temannya yang sedang asik mengacak-acak isi lemari bajunya. Ia tampak tidak tertarik melakukan apapun sejak Taehyung pamit untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERESTED
FanfictionHanya sebuah pertemuan singkat, Taehyung yang langsung bisa menyicip manisnya bibir gadis terkenal bernama Haira──tanpa adanya drama. Pertemuan singkat mereka di club, ternyata membawa awal sebuah hubungan yang mengikat keduanya. [ini cerita pertam...