start: 10/02/19
end: 28/09/20[republish]
Bugh Bugh Bugh
Taehyung memukuli samsak sekuat tenaga, melampiaskan segala emosinya tak bisa diungkapkan itu. Pukulan demi pukulan Taehyung layangkan dengan membabi buta tanpa alat pembantu apapun.
Anak Bangtan bahkan yang melihatnya ngilu, hendak menghentikan aksi gila temannya pun mereka urungkan niatnya lagi. Jin sang manusia paling peka diantara temannya pun tak berkomentar banyak walaupun dia sebenarnya penasaran setengah mati akan masalah yang tengah dihadapi oleh temannya itu.
Mereka semua tau, Taehyung bukan tipe orang yang bisa meredam amarahnya dengan berdiam diri saja. Cowok itu pasti akan pergi ke club melampiaskan lewat minum. Selalu seperti itu. Pelarian Taehyung ketika ada masalah. Namun melihat Taehyung datang kerumah Namjoon dan memasuki ruang olahraga seolah kejadian langka.
Bukan. Bukan Taehyung tidak pernah masuk ruangan itu. Namun jika cowok itu sudah memasuki ruangan tersebut, berarti moodnya benar-benar sedang hancur.
Mereka tau. Tapi mereka memilih diam. Taehyung larut dalam aktivitasnya menghajar samsak tersebut, seolah tak menganggap adanya kehadiran mereka. Asisten rumah tangga Namjoon pun yang belum lama mengantarkan minum serta makanan sempat terkejut melihat Taehyung seperti kesetanan saat ini.
Bahkan tangan Taehyung sudah memerah dan ada yang tergores hingga mengeluarkan darah. Cowok itu juga sudah terengah-engah namun masih setia memukuli samsak itu.
Namjoon yang notabenenya adalah pemilik rumah malah asik menyemili keripik singkong yang berbagi bersama Jhope, dan Jimin. Sisanya sibuk memperhatikan Taehyung yang semakin tak karuan. Suara pukulan pun menggema di ruangan yang hening itu bahkan auranya semakin lama semakin mencekam.
Barulah setengah jam berikutnya, Taehyung duduk menyila di depan samsak lalu membuka kaos putih transparan yang dikenakannya.
Namjoon melempar handuk kecil yang selalu tersedia di ruangan itu yang langsung ditangkap oleh Taehyung.
"Udah puas bikin samsak gue peok sebelah?" Namjoon berkata, sebelum memasukan keripik singkong itu kedalam mulut.
Taehyung tak menjawab, hanya mengelap keringat dengan handuk yang diberikan oleh Namjoon itu.
"Sebenarnya siapa yang bikin lo mendadak jadi kesetanan gini?" kata Jungkook penasaran.
"Au nih dateng-dateng bikin satu kampung heboh kek kucing kebelet kawin." timbal J-hope ikut-ikutan padahal dia sedang mengunyah hingga air liurnya muncrat-muncrat saat berbicara.
Taehyung menyampirkan handuk tersebut di bahunya. Menarik nafas sesat. ".........Haira,"
"Napa lagi dah? Haira selingkuh??"
Taehyung berdecak saat mendengar pertanyaan enteng dari cowok bergigi kelinci itu.
"Dia minta break."
"APA?!" Jungkook, J-hope, Jin dan Jimin serempak melotot.
"Lo nggak lagi bohong kan, Ta?" Jin bertanya.
"Enggak." Taehyung menjawab setelah menegak habis minumannya. "Semuanya gara-gara Irene. Kalo dia nggak datang ke apartemen gue mungkin nggak akan seperti ini."
Jungkook maju, duduk bersila menghadap Taehyung. "Tunggu.. jadi selama ini lo masih sering berhubungan sama Irene?"
"Sebenarnya udah nggak setelah kita putus, tapi dia dateng lagi bikin semuanya menjadi runyam..." Kalimatnya mengambang bayangan kejadian tadi pagi kembali memenuhi otaknya dan rasa sesak sekaligus marah kembali bersarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERESTED
FanfictionHanya sebuah pertemuan singkat, Taehyung yang langsung bisa menyicip manisnya bibir gadis terkenal bernama Haira──tanpa adanya drama. Pertemuan singkat mereka di club, ternyata membawa awal sebuah hubungan yang mengikat keduanya. [ini cerita pertam...