Part 18 - Newly Life Couple

1K 100 16
                                    

Cerita asli milik Cyrena0819

Kehidupan baru TaeTee dimulai..

Apa yang akan terjadi???

Langsung baca aja yuk..

°
°

Setelah satu minggu Tee akhirnya diijinkan keluar rumah sakit dan pulang ke rumahnya dan Tae. Tae menjual apartmentnya yang lama dan tinggal bersama Tee berhubung mereka sudah resmi menikah. Namun Tee tidak mengijinkan Tae tidur di kamarnya, Tee meminta bibi May menyiapkan kamar tamu untuk Tae dan Tee bahkan meminta bibi May untuk menaruh seluruh photo pernikahan di dalam gudang. Jadi meskipun status mereka menikah, namun sikap Tee pada Tae tidak menunjukkan hal itu. Tee masih sering mencoba menghubungi ponsel Copter dan chat dengannya melalui LINE, atau mengunjungi Pub menonton pertunjukan Copter dan teman-temannya, menunjukkan kalau Tee belum menyerah.

Tae mengetahui hal tersebut, namun Tae tidak bisa berbuat apa-apa. Bisa tinggal serumah dan menyandang status sebagai suami saja sudah merupakan berkah bagi Tae. Tae berharap suatu saat nanti, Tee akan membuka hatinya untuk Tae, menunggu dan bersabar adalah kuncinya, pikir Tae. Lagipula Tae sudah berjanji pada Tee tidak akan melanggar batas privasi mereka atau mencampuri kehidupan pribadi masing-masing. Tae berusaha menjaga agar Tee tidak mengungkit pereraian.

°

Copter sedang bersiap-siap dirumahnya karena hari itu ia libur dan akan pergi kencan dengan Emma. Tiba-tiba saja seseorang menekan bel pintu rumahnya, ia segera membukakan pintu dan menebak itu pasti pacarnya Emma. Namun begitu pintu terbuka, Tee segera menahan daun pintu yang hendak dibanting oleh Copter.

“Mau apa kemari, Phi? Jangan menciptakan skandal baru, please!”

“Kamu tidak manjawab LINE ku tadi malam.”

“Aku ketiduran, hari ini aku ada kencan dengan Emma, maaf tidak bisa ngobrol denganmu.”

“Kapan kamu akan memutuskan hubungan dengan wanita jalang itu?” Tee menghujat Emma dengan emosi. “Dia yang menghancurkan hubungan kita.”

“Hati-hati dengan ucapanmu, P’Tee! Tidak kuijinkan Phi menghina Emma!” Copter mengingatkan. “Emma tidak bisa mengancamu, Phi. Jika Phi tidak memulainya! Kuakui Emma memang keterlaluan, tetapi dia tidak pernah mempermainkan perasaanku, dan dia selalu ada untukku setiap kali aku jatuh dan terluka oleh perbuatanmu, Phi…”

“Aku tidak akan memintamu memaafkanku, tetapi aku hanya ingin memintamu memberiku kesempatan sekali lagi. Kita bisa memulai kembali…dan kali ini aku berjanji bahwa aku tidak akan menyakiti atau meninggalkanmu lagi.”

Copter tertawa sinis. “Maaf, atas dasar apa aku harus percaya padamu, Phi? Dan dengan status apa Phi berbicara padaku saat ini? Oh, apakah Phi sudah ijin dengan suamimu Phi, bahwa Phi mencariku kemari? Phi tidak takut dia cemburu?” kata-kata Copter serasa seperti tamparan bagi Tee. “Dan ku beritau padamu, aku tidak mau dilaporkan atas tuduhan merebut suami orang!”

“Aku dan Tae tidak ada hubungan apa-apa, semua drama pernikahan itu sudah berakhir, dan kami tinggal menunggu waktu untuk bercerai…” tutur Tee berusaha meyakinkan Copter. “Tolong beri aku waktu, aku hanya butuh jawaban darimu Cop, aku tau kamu masih mencintaiku begitu juga denganku, kita adalah korban dari situasi…”

Copter menatapnya lurus lama, jujur Copter masih memiliki perasaan pada Tee, Copter hanya bingung memutuskan apakah akan mencoba kembali atau membersihkan masa lalu dan kembali ke kehidupan normalnya.
 
“Katakan berapa lama waktu yang Phi butuhkan?” Tanya Copter.

Ekspresi Tee berubah seketika dan tampak seulas senyuman dari wajahnya. “Kamu akan memberiku kesempatan sekali lagi?”

“Aku tidak bilang begitu, aku hanya memberi Phi waktu untuk membuktikannya apakah Phi pantas mendapatkan kesempatan itu atau tidak.”

Struggle Between Love & Lust (TaeTee ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang