Ini cerita lain ya,yang kebetulan pemain-nya sama.
Enjoy!
...
Aku dan Istriku sudah lama menikah,aku menikah dengan-nya sudah lebih dari 5 tahun.
Nama ku Daniel,aku bukan orang yang memiliki pangkat tertinggi dan bukan juga orang yang bekerja di kantoran seperti orang hebat lainnya.
Aku disini hanyalah seorang buruh.
Dan Istriku bernama Kwon Haebi.
Dia istri yang baik dan sangat pengertian, ia tidak pernah meminta hal yang aneh aneh bahkan saat dihari ulang tahunnya sekali pun.
Hanya saja,ia ingin aku dan dia secepatnya segera mengontrak rumah, hanya itu. Ya kalian benar aku dan istri beserta anakku tinggal dirumah orang tua ku karena ketidak mampuan ku mencari nafkah dan menyewa rumah.
Pekerjaan ku tidak selalu ada seperti buruh yang lain,jika barang masuk maka aku akan bekerja jika tidak aku akan diam dirumah bersama istri dan anakku.
Istriku juga bekerja,dia bekerja sebagai seorang Designer disalah satu butik kecil di kota kami,hasil nya pun sama tak seberapanya. Tapi kalau mau dilihat lihat gajinya berada di atasku.
Aku tidak mempermasalahkan hal itu karena ia juga mencoba mengerti untuk memenuhi kebutuhan kami.
"Jieun sudah pandai membaca?" Kata Daniel sembari berjalan mendekati anaknya yang tengah belajar membaca bersama Haebi.
Jieun menggelengkan kepalanya, "Belum baru sedikit,Jieun aru tau hurup A ampe jet" Ujar Jieun ia kembali fokus ke buku sekolahnya.
Daniel terduduk dan ikut nimbrung dalam lingkungan Istri beserta anaknya itu, "Jieun harus pinter sekolah ya? Biar bisa masuk perguruan tinggi terkenal"
Jieun mengangguk semangat,"Tentu! Jieun ajin belajar!"
Haebi tersenyum dan menatap suaminya itu, "Dan.. bagaimana? Apa kita sudah punya dana untuk pindah rumah?" Tanya Haebi yang sontak membuat Daniel menggigit bibir dan menggelengkan kepala, "Belum"
Haebi langsung terdiam dan lanjut mengajarkan anaknya membaca.
"Tolong bersabar sedikit ya?" Pinta Daniel kepada Haebi.
Haebi hanya membalas perkataan Daniel dengan sebuah anggukan.
....
Haebi membuka dompetnya dan mendengus nafas kasar,ia berjalan keluar dari rumah untuk membeli beberapa bahan penting untuk masak kali ini
Uang di dompet Haebi juga sudah mulai menipis dan Daniel juga sudah jarang memberinya uang mingguan karena Daniel merasa tidak enakan dengan ibunya. Jadi hasil kerja Daniel ia berikan separuh kepada Ibundanya itu.
Haebi membeli beras dan beberapa sayur sayuran yang tersedia di warung,ia membelinya banyak karena sesuai dengan porsi keluarga besar nya. Sebenarnya Haebi sering sekali mengeluh karena soal makanan Haebi terus yang mengeluarkan uang,padahal yang makan orang banyak.
Di jam seperti ini Daniel biasanya sudah pergi bekerja, memang Daniel pergi sangat awal. Bahkan jam 5 subuh pun dia sudah harus keluar.
"Masak ini lagi? Kau ini tidak bisa masak yang lain ya?! Aku bahkan berfikir puluhan kali kenapa anakku bisa menikahi orang yang tidak memiliki bakat,bahkan dalam hal memasak sekali pun" Kalian benar,ia adalah Ibunda Daniel,dia cerewet. Aku tahu dia orang berada hanya saja minusnya seperti itu.
Jika kalian ingin bertanya kenapa Daniel tidak bekerja di perusahaan saja,maka daniel akan menjawab ,"Ia ingin berusaha sendiri dari nol"
Haebi menoleh ke arah Ibunda Daniel dan tersenyum tipis lebih tepatnya tersenyum miris, "Maaf bu" Ujar Haebi ia menundukkan kepalanya dan terus terusan berkata sabar dalam hatinya.
"Kalau tidak bisa masak,cerai saja dari anakku!" Ibunda daniel itu menghempas beberapa masakan yang tadinya sudah selesai ku goreng.
Sakit hati? Jangan ditanya. Cuma Haebi disini hanya bisa menahan perasaan-nya. Ia tidak ingin menimbulkan masalah dan membuat Suaminya marah.
...
"Belajar yang rajin,oke?" Haebi berjongkok dihadapan anaknya yang bernama Jieun sambil tersenyum lebar
"Oke siap! Jieun janji, Ibu semangat kerjanya dan ajak Jieun ke mall!" Ujar Jieun ia melambaikan tangan-nya dan pergi masuk ke dalam kelas.
Haebi langsung berdiri dan memandang anaknya yang sudah menghilang dari penglihatannya,"Ke mall ya.." gumam Haebi ia langsung pergi menuju ke tempat kerja dan menyelesaikan beberapa design yang sedari kemarin gagal ia buat.
..
To be continued!
Ini ceritanya main pake hati lho ya sebagai pelajaran juga kalau kalian nikah jangan mau diajak suami tinggal bareng mertuaLanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak - Daniel✅
Humor©Kudaniyelll Works 2018 Nikah kontrak dengan orang yang tak kau kenali sama sekali?