----
16 Agustus 2013
Sebuah berita menyebar,seorang Wanita berumur 19 tahun meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pada malam hari, di ketahui pengemudi wanita itu tengah membawa mobil dalam keadaan mabuk serta kebut kebutan hingga akhirnya ia menabrak sebuah trotoar pinggir jalan.
Keadaan wanita itu sangat mengenaskan, tubuhnya dipenuhi darah yang bercucuran akibat tabrakan yang di timbulkan.
Klik
"No life" gumam seorang wanita ketika ia mematikan layar Televisi miliknya menggenakan Remote control.
"Emang cocok dia dapetin tuh nasib, sudahlah mabuk bawa mobil ngebut pula. Malaikat pencabut nyawa is welkam bruh" Wanita itu mengibas rambut perlahan agar rambutnya tidak menempel pada kulit lehernya.
Nama wanita ini ialah,Rifia Eremika Audira. Dia adalah tipe cewek yang kasar dan bodo amat,dia gak peduli sama orang lain,dia cuma mau fokus sama diri sendiri dan teman temannya aja
"Woi Rifi!" panggil seorang Wanita yang berada dibelakangnya.
"Kenapa Lian?" Sahutku, Rifia.
"Kenapa di matiin sih TV nya? Kan aku sudah bilang jangan dimatiin TV nya. Kamu mah ah!" Ujarnya sembari merampas remote tv dengan kasar.
"Yaelah santai aja kali" Cibir Rifia. Oh ya tadi temenku ,namanya Liane' Kim. Dia temen akrabku ,saking akrabnya dia udah sebelas duabelas kaya kucing beranak, karena suka pindah pindah tempat tidur dirumahku.
"Apaan sih?" Liane memanyunkan bibirnya,ia kembali menyalakan televisi dan membuka berita kematian tadi.
Rifia hanya bisa menghela nafas dan meraih toples biskuit yang kebetulan tidak jauh dari jangkauan tangannya ,"Suka banget sih nonton ginian?" Tanya Rifia sembari memasukkan beberapa biskuit kedalam mulutnya.
"Memang kenapa? Suka suka aku dong" kilah Liane yang masih terfokus dengan tontonannya.
"Ish,enak juga kalau nonton katakan putus" Celetuk Rifia kepada Liane.
"Diem sih, pantes hidup lo drama, nontonnya yang kaga mutu begitu" Timpal Liane.
Rifia tertawa perlahan sembari terus terusan memakan biskuit yang berada didalam toples. Tidak lama kemudian Rifia juga ikut terhanyut dengan berita yang berada di televisi. Emang sih awalnya Rifia merasa tidak tertarik,tapi lama kelamaan ia merasa tertarik sama beritanya. Ntah kenapa seperti merasa agak mengganjal sama suatu hal,yaitu..
"Rifi,itu bukannya kamu??" Ceplos Liane,sontak Rifia langsung menoleh kearah Liane serta memukul pundaknya
"Bukan bodoh!" cerocos Rifia.
"Tapi mirip mukanya sama kamu! Seriusan deh!" kata Liane sembari melekatkan pandangannya ke arah televisi memastikan bahwa ia salah lihat, namun ketika kamera Wartawan menyorot wajah korban kembali, ternyata memang benar wajah yang tertampil di layar memang persis seperti wajah Rifia yang saat ini tengah berada disamping-nya.
Rifia menelan ludah ia langsung menatap Liane perlahan,"Ish itu bukan aku tau!"
"Iya aku tau,tapi kok bisa mirip sama kamu sih??" Tanya Liane. Rifia cuma bisa diem dan balik ngeliat layar televisi lagi.
"Kamu ada kembaran kah fi?" Tanya Liane sembari membenarkan posisi duduknya mengarah ke arah Rifia.
"Mana ada,aku ini anak tunggal tahu!" kataku.
"Oh yaudah kalau begitu cuma mirip aja keknya,lagian juga itu namanya Airi" Jawab Liane dengan nada enteng.
Rifia mengangguk setuju, karena itu memang bukan dirinya, Kalau itu Rifia berarti Rifia sekarang sudah mati dong? Wkwk.
"Eh bangke, mending matiin aja deh tuh TV! Habis token listrik rumah ku nanti!" Ujar Rifia judes ia merampas remote tv kemudian mematikan televisi tersebut.
Liane menoleh ke arah Rifia serta menatapnya dengan tatapan tajam.
"Kamu kenapa?" Tanya Rifia polos.
"Kamu belom mati kan fi?" Tanya Liane. Sementara Rifia cuma diem dan mengangguk iya saja.
"Masa sih? Kok aku gak yakin ya" tambah Liane yang sukses membuat Rifia kesal dengan responnya
"Apaan sih Liane? Kan mirip aja, itu bukan aku tahu!" kataku.
"Tapi muka muka dajjal nya mirip sama kamu fi. Stylenya juga mirip begitu. Makanya aku sempat ragu"
"Terus?" Tanya Rifia ia menatap sahabatnya itu malas
"Kamu belom mati kan fi?"
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak - Daniel✅
Humor©Kudaniyelll Works 2018 Nikah kontrak dengan orang yang tak kau kenali sama sekali?