Sebuah kado kecil untuk diri siapapun yang tengah bertemu dengan usia seperempat abad.
==
Pernah di:
Peringkat #1 dalam Psikologi
Peringkat #1 dalam Pengembangan Diri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lihatlah dunia. Berkelana. Perbanyak wawasan dan temui banyak orang. Adalah ajakan halus untuk berpergian disamping sindirian kurang piknik dan mainnya kurang jauh. Jalan-jalan memang menyenangkan, terlepas tujuannya mau kemana. Pergi keluar dari rumah untuk menemukan sesuatu yang baru adalah tantangan untuk memuaskan rasa penasaran akan dunia.
Sekalipun perjalanannya tidak jauh, setidaknya mendatangi tempat dekat yang baru didatangi pun akan memberikan kesan yang sama. Karena seiring waktu, kita akan mulai sadar jika berpergian tak akan semudah sebelumnya.
Rute perjalanan kita akan sama, pergi dan pulang melewati jalan yang sama. Di jam berangkat yang sama, dan di jam pulang yang sama. Kita punya tanggung jawab untuk bisa ada di tempat yang sama hampir setiap hari, sehingga pada akhirnya kita kesulitan untuk berpergian.
Ada juga yang penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, rupiah demi rupiah dikumpulkan demi hal lain yang memiliki prioritas lebih tinggi. Tak ada lagi bantuan dari orang tua, jadi meski hati sudah ingin lari, raga pun tetap bertahan melewati semua pengulangan.
Aku memuji orang-orang yang berani keliling dunia dan hidup bebas tanpa ikatan. Aku pun memuji orang-orang yang sabar terjebak dalam rutinitas hingga tak mampu berpergian dengan bebas. Semakin dewasa kita akan mulai belajar tentang tanggung jawab dan pengorbanan.
Lagipula hakikat kehidupan adalah perjalanan, dan hakikat perjalanan adalah menemukan. Jauh, atau dekat. Kita akan selalu menemukan episode baru setiap hari. Sehingga yang menjadi masalah adalah, apakah perjalanan itu membuat kita menemukan hal baru untuk menjadi lebih baik, atau tidak.
