Sebuah kado kecil untuk diri siapapun yang tengah bertemu dengan usia seperempat abad.
==
Pernah di:
Peringkat #1 dalam Psikologi
Peringkat #1 dalam Pengembangan Diri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku rindu pada jatuh cinta. Rasanya, debarannya. Mencuri pandang dari kejauhan lalu berpura-pura tak melihat saat diperhatikan. Bahagia hanya dengan kehadiran dan semua bayangan pertemuan di tiap malam.
Menyenangkan.
Sayangnya semakin dewasa, jatuh cinta tidak lagi sederhana. Dia tidak lagi hanya tentang perasaan, tapi masa depan. Seiring waktu kita mulai belajar tentang hakikat dari perasaan, untuk kemudian menghela napas berat, setelah semua pembelajaran kita dapat.
Hati yang patah, luka, perpisahan, penolakan, semua bagai jejak-jejak penuh air mata yang mengantarkan kita pada kesimpulan tentang apa arti cinta sebenarnya. Semakin dewasa, maka semakin besar, semakin luaslah pemahaman itu.
"Kapan menikah?" adalah pertanyaan yang sebenarnya berkaitan dengan cinta. Apakah kita tahu kapan kita jatuh cinta? Kenapa pertanyaan menikah harus disandingkan dengan 'kapan'? Ataukah memang menikah memang tidak perlu dengan orang yang kita cintai?
Ah, cinta pada masa ini memang penuh pertanyaan dan juga jawaban. Hanya saja, jawaban itu hanya bisa kita dapat setelah kita berada di dua pilihan; menemukan atau meninggalkan. Termasuk di dalamnya menerima undangan dan datang ke pernikahan orang yang pernah kita cintai. Memberi selamat. Mendoakan kebahagiaan. Atau memilih seseorang yang kita anggap baik, lalu menerima dengan lapang dada ucapan selamat dari orang yang pernah kita anggap akhir dari perjalanan.
Meski bahasan cinta telah digubah dalam begitu banyak cerita dan lagu-lagu, tapi percayalah, arti cinta tak semudah itu untuk dijabarkan. Maka hanya dengan semua pengalaman yang mendewasakanlah, kita bisa menemukannya.
Selamat mempelajari cinta, perjalanan masih panjang. Karena usia dua puluhan, adalah awal dari perjalanan baru.
Ketika kita mulai mengerti, semoga hati kita semakin bahagia. Karena dengan cinta yang tak sederhana, kita tahu jika hidup memiliki banyak warna.
