🍉selamat membaca🍉
Prilly pov
"Huh, dari pada aku bosan di rumah mending aku ke supermarket aja. Sekalian beli cemilan, kan kecewa juga butuh tenaga" kata gadis itu. Ia pun segera menuju supermarket dekat rumah.
Memang semenjak sepulang sekolah tadi prilly tidak melakukan kegiatan apa apa. Mau main handphone, tapi di telpon mulu sama ali,Kan bosen. Yaa ali selalu menghubungi prilly untuk meminta maaf soal kejadian kemarin. Sebenarnya prilly juga kasian dan tak tega melihat ali yang selalu memohon mohon padanya. Tapi mau bagaimana lagi, rasa kecewa saat ini sudah menguasai hati dan pikirannya.
" Akhirnya nyampe juga" gadis itu bergumam. Dengan langkah pasti dia memasuki pintu supermarket itu.
"Emm, kacang udah, samyang udah, snack juga udah. Emm apalagi ya?" Kata prilly sambil menaruh jari telunjuknya di dagu, yang menandakan kalo dia sedang berpikir. " Ah iya minuman sama ice cream belum. Ambil dulu ah". Tambahnya lagi. Lalu dia mengambil makanan tersebut.
" Udah semuanya. Tinggal ke kasir deh" kata prilly.
"Ehh maaf nak, saya ngga sengaja" kata ibu ibu itu. Usianya masih lumayan terlihat muda dan wanita ini sangat cantik. Bagaimana kalo anaknya ya pasti kalo cewek sangat cantik, yaa kalo cowok juga pasti ganteng batin ku berkata.
"Eh iya ngga papa bu. Lagian saya yang salah, saya terlalu buru buru. Maaf ya bu" kata ku lembut sambil tersenyum.
" Eh,, kamu prilly kan?"kata ibu itu.
" I iya bu, ko ibu bisa tau nama saya?" Kata ku lagi.
Ibu itu tersenyum ke arah ku "saya tau kamu dari anak saya, kamu pacarnya ali kan? Ali selalu menceritakan soal kamu ke saya dan dia juga memperlihat kan foto kamu ke saya. Makanya saya tau siapa kamu" kata ibu itu.
Aku tertegun sejenak.
Bagaimana bisa aku bertemu sama mamanya ali, bearti barusan aku secara ngga langsung memuji ali dong, ishh tu anak satu pasti ke pd an kalo dia tau. Syukur aku ngomongnya di dalam hati, jadi ngga ada yang tau kata prilly membatin."Eh iya tan. Sekali lagi saya minta maaf udah nabrak tante " kata ku ramah.
" Iya ngga papa. Kamu sendirian aja?" Kata mama ali.
"Iya tan" kata ku.
" Em gimana kalo kamu ikut bunda ke rumah aja. Ali juga ada di rumah, keliatannya dia lagi galau tuh" kata mama ali.
"Tapi tan, ngga ngerepotin nih?"kata ku
" Engga kok,Yaudah ayo. Oiya panggil saya bunda aja, kan sebentar lagi kamu akan jadi mantu saya" kata bunda ali sambil terkekeh.
" Eh iya tan, eh bunda maksud prilly" kata ku.
Setelah dari supermarket aku ikut bunda ali ke rumahnya. Dan pasti aku akan bertemu dengan ali.
Hai hai. Gaje ngga sih ceritanya? Semoga aja engga ya. Abisnya aku bingung mau nulis apa lagi. Otak aku lagi blank😯. Jadi harap maklum ya.
Oiya jangan lupa vote dan komen ya. Biar aku semangat buat nulisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING [COMPLETE]
Random" aku pake lila ya" " Layla sayang bukan lila" "Ish kamu tau banget namanya, jangan jangan kamu selingkuh sama lila" " Astaga sayang, ya ngga lah" " Bodo, kamu pake cilops" " Ngga mau, udah kerdil jelek pula, mana cocok sama muka aku yang ganteng i...