ANNOYING [COMPLETE]

diary prilly

Sebelum membaca tekan vote! Setelah membaca tinggalkan coment.
Jadilah pembaca yang menghargai penulis.

💌 Selamat Membaca💌

Tasya sudah mendonorkan darah nya untuk prilly. Sekarang kita tinggal menunggu masa kritis nya berakhir.

Bunda prilly dan ali sudah tiba di rumah sakit. Bunda prilly menangis melihat anak semata wayangnya terbaring lemah tak berdaya seperti ini.

" Prill, bangun sayang. Ini bunda, bunda kangen sama kamu nak" bunda prilly terisak.

" Iya sayang, bunda dan kita semua juga kangen sama kamu" kata bunda ali.

Bunda ali mengelus pundak bunda prilly. Lalu memeluknya seakan akan memberikan ketenangan.

" Gue kangen tingkah lo prill. Cepet sembuh ya." Gritte menitikkan air mata. Ali tersenyum, tangannya terulur untuk mengelus kepala prilly.

" Kak maafin tasya ya, ini semua salah tasya. Harus nya__" ucapan tasya terpotong oleh bunda prilly.

" Ini bukan salah kamu kok. Ini sudah kehendak yang di atas" tutur bunda prilly.

Ali yang melihat keadaan itu mampu membuat hati nya meringis. Sakit ,yang ia rasakan tak sebanding dengan penantian gadisnya itu. Ia merasa bersalah. Namun apa boleh buat semua sudah terjadi.

Ali berjalan mendekati mereka. " Mending kalian semua pulang, ini sudah larut malam. Besok kalian bisa datang lagi ke sini. Malam ini biar ali yang jaga prilly" jelas nya.

" Yasudah li, bunda titip prilly ya. Hubungin bunda kalo terjadi apa apa ya" kata bunda prilly seraya mengambil tasnya di atas nakas. Ali mengangguk sembari tersenyum.

" Gue titip sahabat gue ya" pinta gritte. Lagi lagi ali hanya membalas dengan anggukan.
Tasya hanya tersenyum dan berjalan keluar.

" Jagain menantu bunda!" Perintah bunda ali.

" Iya bun"

Mereka berjalan keluar pintu. Sekarang tinggal lah ali dan prilly di ruangan itu. Hening, satu kata yang mampu mendeskripsikan keadaan ruangan itu.

Di raihnya tangan prilly, lalu di  genggam nya. Dingin, seperti itu lah yang di rasakan ali.

" Kamu kapan sadar sayang? Aku Kangen banget sama kamu, sama suara kamu, sifat kamu dan tingkah kamu. " Ali masih menggenggam tangannya. Mengelus pipi chubby yang mulai mengurus. " Kata gritte kamu selalu nyariin aku kan? Sekarang aku di sini sayang, ayoo bangun! Aku disini prill" pekik ali seperti orang yang sudah kehilangan akal. Terus mengguncang tubuh prilly.

" Maaf ya, aku udah bikin kamu kaya gini. Maaf aku udah bikin kamu nunggu lama." Katanya terhenti. Menarik nafas" Tapi kamu salah paham sayang, bahkan aku ngga ada niatan sama sekali buat selingkuh dari kamu. Aku cinta sama kamu prill" lanjutnya yang sudah terisak.

Ali terus mengoceh tak jelas. Tanpa sadar ia tertidur dengan tangan yang masih menggenggam tangan prilly. Ia tertidur dalam keadaan menangis.

*****

Sinar matahari yang semalaman bersembunyi kini mengintip di sela sela jendela membuat ali mengerjap - ngerjapkan matanya. Matanya terbuka sempurna saat kesadaran nya terkumpul sempurna. Ia menegakkan tubuhnya, meregangkan ototnya yang terasa lumayan kaku sebab sebab tertidur dalam keadaan duduk.

Ali mengedarkan pandangan nya kearah prilly. Gadis itu masih setia dalam tidurnya, entah mimpi indah apa yang membuat prilly enggan untuk terbangun. Namun untuk pertama kalinya ali tak suka melihat gadisnya tertidur seperti itu. Ia ingin mata hazel itu terbuka dan bibir itu berkata dia baik baik saja.

Suara decitan pintu mampu membuat alu menoleh ke arahnya. Ternyata ada dokter Wisnu dengan suster masuk ke dalam ruangannya.

" Om periksa keadaan prilly dulu ya" kata om wisnu dengan lembut. Ali mengangguk lalu menjauh dari tempat prilly.

Kurang lebih sepulu menit om wisnu memeriksa keadaan prilly.

" Alhamdulillah, sekarang prilly sudah melewati masa kritis nya. Tinggal kita tunggu dia sadarkan diri." Jelas om wisnu.

" Kira kira prilly kapan sadar dok?" Tanya ali dengan alis yang terangkat.

" Mungkin sekitar 2-3 jam lagi. Tapi om belum bisa memastikan, itu hanya perkiraan om saja" jawab om wisnu. Ali mengangguk.

" Ya sudah, om keluar dulu ya Mau periksa pasien yang lain. Kalo ada prilly sudah sadar segera panggil om" kata om wisnu. Lagi lagi ali hanya mengangguk.

Ali melihat ke arah nakas terdapat handphone prilly. Tangannya terulur untuk mengambil. Di bukanya handphone itu dengan mudah, karna ali sudah mengetahui apa password handphone prilly. Gadis itu paling tak suka gonta ganti password, karna ia salah satu tipe orang yang pelupa.

Di handphone prilly terdapat wallpaper foto ali bersama dirinya saat malam fromnight. Tangannya menggeser layar. Matanya tertuju pada sebuah aplikasi diary. Di bukanya diary itu dengan mudah, karena tak terkunci. Lalu di bacanya.

Hai ali.

Kamu cepet pulang ya
Aku kangen banget sama kamu.
Oh iya kalo kamu pulang ngga usah bawa apa apa.
Cukup ada kamu aja di depan aku itu udah cukup buat aku.

12 Januari 2019
Prilly selalu cantik.

Ali terkekeh membaca kalimat terakhir, gadis itu selalu saja bisa membuat orang tersenyum dengan caranya sendiri.

Ali membuka lagi diary prilly yang kedua.

Hai ali

Kamu kok sekarang susah banget sih di hubungin, kamu ngga kangen sama aku yang imut ini? Atau kamu punya cewek baru? Ah, mana mungkin kamu selingkuh.
Secara kan kamu cinta mati sama aku.
Iyakan li?
Oh iya li, tadi aku ketemu baja sama kevin loh.
Mereka masih sama kaya dulu li.
Mereka bilang ke aku, kalo mereka kangen sama kamu.
Cepet pulang ya li.
I Miss you so much.

22 February 2019
Prilly yang sedang rindu

Ali meringis membaca pesan terakhir dari prilly.

" Aku juga kangen sama kamu prill, kangen sama mereka semua. Aku udah kembali prill, cepet bangun ya" gumam ali. Seraya Mengecup lengan gadis itu.

Di bukanya lagi diary terakhir dari gadis itu.

Hai.

Tepat setahun sudah kamu ngga ada kabar li.
Kamu kemana? Aku kesepian ngga ada kamu li.
Sebenarnya, aku cape li.
Nunggu kamu yang aku sendiri ngga tau sampai kapan berakhir.
Tapi cinta aku selalu nguatin aku buat bertahan sama kamu sampai detik ini.
Hati aku ngga sekuat besi li, jadi bisa kapan aja buat terluka.
Cepet pulang ya, aku rindu.

14 April 2019
Prilly rindu ali.

*****

Akhirnya aku update lagi.
Semoga bersabar ya dalam menunggunya.
Kalo pengen cepet update vote dan coment sebanyak banyaknya.