ketemu

4.2K 325 16
                                    

Sebelum membaca jangan lupa di vote.
Sesudah baca tinggalkan komen.
Jadilah pembaca yang menghargai penulis.

🐙Selamat Membaca🐙

" prill, kita jalan kuy " ajak gritte seraya menyenggol lengan prilly.

" Prill " ulang gritte, dengan nada sedikit meninggi.

" Apasih te" kata prilly dengan nada kesal.

" Apa sih apa sih, lo tu dari tadi ngelamun mulu. Mikirin apasih? Mikirin ali? Aduh prill barusan aja lo semangat, lah sekarang lo jadi menye menye kaya gini, sih? Ayo dong semangat"

" Iye iye bawel lo. Biar lo ngga bawel lagi mending kita sekarang jalan jalan, atau mau ke mall." Ujar prilly seraya berdiri dari tempat duduknya dengan semangat empat lima.

" Yee si ogeb, begonya kelewatan. Dari tadi kali gue udah ngomong gitu. Lo nya aja lemot" oceh gritte sembari menjitak kepala prilly. Prilly meringis seraya mengelus kepalanya.

"Yaudah sih. Ayo buruan, katanya mau jalan. Yaudah ayo biar gue yang traktir, tapi ngga boleh lebih dari lima puluh ribu" kata prilly sembari memperlihatkan deretan gigi putihnya.

" Yeee mending ngga usah traktir, kalo cuman segitu. Emang cukup beli apa lima puluh rebu di mall?"

" BACOD TE,  BURUAN" teriak prilly yang sudah menunggu di depan mobilnya.

" Iye iye" ujar gritte seraya berlari menyusul prilly yang sudah menunggunya.

*****

Prilly dan gritte sudah berada di sebuah mall yang terkenal di Jakarta. Mereka sudah berbelanja beberapa buku yang berhubungan dengan jurusan mereka, tetapi prilly juga membeli buku novel.

" Prill, udah?"

" Bentar. Gue mau cari novel dulu" kata prilly seraya memilih milih buku dan membaca bagian belakang bukunya. Sekitar 15 menit prilly memilih buku yang ia mau, akhirnya ia sudah menemukannya.

" Udah te, kita ke kasir" ajak prilly dengan berjalan ke arah kasir. Gritte mengekori nya dari belakang.

" Abis ini kita makan dulu ya te, gue laper nih" ujar prilly dengan tangan yang mengelus elus perutnya.

" Iya cebol... ngga usah di elus elus juga tu perut, ntar di kira orang hamil lagi. Kan berabe" ledek gritte. Prilly yang mendengarkan ledekan gritte hanya mengerucut kan bibirnya.

*****

" YA ALLAH PRILL, INI PESENAN LO"  pekik gritte. Sehingga membuat orang orang memperhatikan mereka berdua.

" Aduh te, jangan teriak teriak. Malu tau di liatin orang" ujar prilly seraya menyantap makanannya.

" Yaa gue kaget aja lo makan sebanyak ini, ngga biasanya lo makan banyak prill. Apa ini efek kegalauan lo?" Kata gritte yang juga mulai menyantap makanan nya.

" Hmm. Galau juga butuh tenaga kali te" jawabnya yang sudah menghabis kan burger dan pizza. Gritte hanya mengangguk.

30 menit sudah mereka berada di tempat itu. Lebih tepatnya gritte yang sudah lama menunggu prilly untuk memakan makanannya.

" Duh te,gue kenyang banget" kata prilly.

" Iya lah, lo makan sebakul" omel gritte kesal, pasalnya ia harus menunggu lama. Prilly hanya mengoceh.

" Abis ini langsung balik!!"perintah gritte. Prilly hanya mengangguk.

Mereka sudah keluar dari mall dan sekarang mereka sudah berada di parkiran.

Prilly melihat ke arah seorang lelaki yang bisa di bilang sangat mirip dengan ali, namun laki laki itu bersama perempuan dan mereka berpegangan tangan.

" Prill ayo" ajak gritte yang sudah berada di dalam mobil.

" Te itu bukannya ali ya" ujar prilly seraya menunjuk ke arah laki laki itu. Gritte langsung keluar dari mobil dan mengikuti arah mana prilly menunjuk.

"Iya prill, itu ali. Tapi kok sama cewek"

*****










ANNOYING  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang