Aneh

5.2K 330 8
                                    

Kringg...kringg..

Bel pulang sekolah sudah berbunyi menandakan pelajaran berakhir. Semua siswa tampak tersenyum sumringah, akhirnya pelajaran yang sangat membosankan kan berakhir. Bagaimana tidak bosan, yang seharusnya jam terakhir di isi dengan pelajaran yang membuat semangat tapi ini malah di isi dengan pelajaran fisika. Di mana siswa di suruh menghitung gaya gravitasi dari buah apel yang jatuh ke pohon, setelah itu mereka di suruh menghitung kecepatan mobil melaju. Kan aneh. Memang begitulah fisika maunya di mengerti sendiri tapi tidak bisa memahami apa kah kami bisa menjawabnya.

" Te hari ini jadi belanjanya?" Tanya prilly sembari memasukan bukunya satu persatu ke dalam tas.

"Jadi dong, gue mau kasih pelajaran ke baja. Gue bakal bikin dia ke siksa hari ini" kata gritte dengan senyum devil.

" Ati ati loh, ntar bisa jatuh cinta lagi" goda prilly sembari menyenggol lengan gritte.

" Dih, gue? Jatuh cinta? Sama baja? OGAHHH" kata gritte kesal dengan menekankan kata ogah.

" Jangan ogah ogahan deh. Benci sama cinta itu beda tipis te" goda prilly lagi.

" Serah lu dah, noh cepetan keluar pangeran lo udah nungguin" kata gritte.

" Yaudah ayo. Makanya jangan mikirin baja mulu" pekik prilly dan langsung berlari menjauh dari gritte. Takut takut gritte mengamuk, kan bahaya.

Muka gritte sudah memerah, ia kesal karna prilly selalu saja menggodanya. Lalu gritte langsung menyusul prilly ke parkiran. Ia berjalan menyusuri koridor yang sudah sepi.

" BAJAAAA. SINI LO" Teriak gritte, karna ia melihat baja yang mau menghindar darinya.

Aduh mati gue, nenek lampir udah stand by lagi. Persiapkan diri mu baja ~ ujar baja di dalam hati.

Enak aja lo main pergi pergi aja, lo harus gue kasih pelajaran dulu.~ ujar gritte dalam hati.

" Eh ada gritte" kata baja sambil menyengir.

" Lo ngga ada niat buat kabur kan?" Tanya gritte sembari memicingkan matanya ke arah baja.

" Eng ga kok" ujar baja gugup.

" Yaudah sekarang kita susul prilly dan ali, mereka lagi di parkiran." Kata gritte, tanpa sengaja gritte menggandeng tangan baja lalu berjalan menuju parkiran.

" Li kamu jadikan nemenin aku ke mall?" Tanya prilly pada ali.

" Iya jadi sayang" jawab ali.

" Aku penasaran deh, gritte bakal ngelakuin apa ya sama baja. Kira kira kamu tau ngga apa yang bakal di lakuin gritte sama baja?" Tanya prilly, yang di tanya malah sedang asik memainkan handphonenya.

" Ishh kamu denger ngga sih aku ngoming apa" rajuk prilly sembari melepaskan genggaman tangannya dari ali.

"Iya denger sayang" kata ali sembari menyimpan handphone nya kedalam saku celananya dan kembali menatap ke arah prilly sambil tersenyum tanpa dosa.

" Kalo denger kenapa dari tadi main handphone mulu sih, emang handphone lebih cantik dari aku ya? Atau jangan jangan kamu selingkuh dari aku? HUAAA.... Bundaaa anakmu ini di madu, bundaaaa. Hiks ali jahat" rengek  prilly yang sudah tidak tahu kapan ia menangis.

" Heyy, aku ngga selingkuh sayang. Aku cuman ngecek pesan dari orang suruhan aku. Udah dong jangan nangis ntar di kira orang aku apa apain kamu lagi"jelas ali sembari menghapus air mata di pipi chubby prilly lalu mengusap usap pucuk kepala prilly.

" Maaf aku salah paham, maaf sifat kekanak- kanakan aku. Sekali lagi aku minta maaf" kata prilly lirih.

" Kenapa minta maaf, kamu ngga salah kok. Udah ya jangan nangis nanti aku beliin baju deh, atau mau tas?" Tawar ali sembari mengedipkan matanya ke arah prilly.

Prilly pun mngerucut kan bibirnya, pasalnya ali menawarkan hal yang prilly tidak suka" ishh ali aku ngga suka belanja baju sama tas" rajuk prilly dengan bibir yang masih mengerucut.

" Lah terus kamu mau apa. Bilang deh ntar janji aku beliin" kata ali.

" Beneraan ya?" Tanya prilly memastikan.

Ali menggangguk kan kepalanya lalu tersenyum. Bertanda ia menyetujui nya.

" Okeh kalo gitu aku mau ice cream corneto yang rasa silver queen. Boleh ya ya ya" bujur prilly dengan muka memelas.

" HAH??" Kaget ali.

" Kenapa kamu takut uang kamu abis ya, yaudah deh ngga jadi. Lagian mana ada uang seorang ALIANDO SYARIEF abis gara gara beliin pacarnya ice cream" kata prilly kesal. Dan itu mampu membuat ali terkekeh

" Eh eh kata siapa aku ngga mau beliin?" Tanya ali pada prilly.

" Itu tadi respon kamu kaya begitu" jawab prilly.

"Haduh sayang. Bukan maksud aku ngga mau beliin tapi aneh aja kamu cuma minta itu doang. Kan aku kaget" kata ali

"Yaudah jadi mau ngga beliin aku ice cream silver queen" rengek manja prilly.

Ali mengangguk sembari tersenyum. Prilly yang melihat jawaban itu pun langsung memeluk ali.

" Yeayy akhirnya aku bisa makan ice cream rasa baju, Asyik. Bunda ali ngga jahat kok bun" kata prilly dengan senyum sumringah.
Lalu meloncat loncat seperti anak kecil yang di belikan mainan batu.

Ali yang melihat kelakuan pacarnya itu hanya tersenyum sembari menggelengkan kepala. Aneh  satu kata yang mampu mendeskripsikan sikap prilly. Namun ali menyukai keanehan prilly itu.






Jangan lupa vote dan coment. Biar aku makin semangat nulisnya.👌

ANNOYING  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang