Part 14 - Disaat Kucing dan Anjing bertemu

365 18 10
                                    

Untuk kebanyakan orang hari senin sering diibaratkan dengan kesialan, kemalangan, atau keapesan.

Namun jika hari senin disaat gajian, disaat hari pertama masuk sekolah, atau disaat ulang tahunmu tiba itu adalah suatu berkah.

Seperti pagi ini, wanita cantik dengan rambut ikat kuncir kuda sedang memandang seseorang yang paling ia sayang dan ia rindukan sedang bermimpi indah dengan air liur yang sudah membasahi seluruh bantalnya.

Ewhhh.

Satu kata untuknya.

Kata orang kalo disaat tidur kita ileran, itu berarti ia nggak gosok gigi sebelum tidur, apa jangan-jangan ia juga nggak mandi?

Double ewhhh.

"Woi bangun woi!" ujarnya dengan kedua tangan melipat diatas dada.

Tak ada reaksi.

Dari dulu emang bebal, nggak pernah berubah, ngebo is number one.

Tangan kananya bergerak menggoyangkan bahu dengan keras hingga terkadang ia menamparnya agar mau bangun, namun tetap aja hasilnya nihil hanya terdengar suara gumaman tak jelas khas orang ngigau.

Sudah cukup bersabar, benar-benar bebal makhluk ciptaan Tuhan ini, ibunya ngidam batu kali ya di tampar aja dia masih nggak berkutik.

Ia tahu akan seperti ini akhirnya, jadi ia mengambil sebuah nirkabel mic yang ia letakkan di dalam tas dongker yang ia bawa.

Hembusan nafas berkali-kali terdengar hingga,"GEBRIIII BANGUNNNNNN!!!!!!!"

"WHAT THE FUCKKKK!!!!"

"GEBRI MULUTNYAAA!!!!"

Kedua mata Gebri otomatis terbuka dengan lebar dan jangan lupakan umpatan yang spontan ia ucapkan dan juga suara mamanya yang dibawah berteriak, sungguh membuat kerja jantungnya 5 kali lebih cepat.

Oh ayolah, kalian pasti bisa mengira betapa kerasnya Gebri mengumpat hingga sampai terdengar di kedua telinga mamanya yang posisinya berada di lantai dasar.

Kedua mata Gebri mencari sosok yang menganggu paginya, padahal tadi ia bermimpi berada di dalam arena Avengers : End Game, tinggal akhir ia bisa mengetahui siapa yang meninggal, dan jangan lupakan ciuman yang hampir saja ia dapatkan dari sosok ahjussi tampan nan kaya raya, Iron Man ahjussi, karena Gebri sangat menyukai karakter toko tersebut.

Lupakan imaginasi Gebri, kita kembali ke sosok yang dicari oleh Gebri.

Ok, kedua mata Gebri sudah menemukan target, kedua matanya melebar layaknya melihat hantu, namun ini sangat cantik, namun senyuman menjengkelkannya membuat kadar kecantikannya yang awalnya 90% merosot menjadi 32% dan jangan lupakan sikap angkuhnya yang duduk di atas kursi bersedekap dan memandang Gebri penuh ejekan.

Sialan! Awas ya lo!!!

"Selamat pagi, My Babby Gebriku."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karate vs Taekwondo ¹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang