Part 6.2 - Pasar Malam

466 24 7
                                    

Cerita ini masih di pasar malam, karena menurut gue part sebelumnya udah terlalu panjang, wkwkwkwk 😁😁

🐼🐼🐼

Gilang segera menarik tangan Gebri untuk menikmati wahana yang ada.

Ia tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, Gilang sadar yang menyebabkan Gebri menceritakan masa lalunya karena ia yang memancingnya.

Namun, ia tak tahu jika masa lalu Gebri sesedih itu. Ia merasa bertanggung jawab untuk melupakan kesedihan Gebri.

"Ayo main bom-bom car." ajak Gilang.

"Ok siap." ucap Gebri.

Akhirnya mereka menikmati bermain bom-bom car, hingga saling menabrak dan disaat itu Gilang sungguh bahagia karena ia bisa melihat Gebri tawa sang pacar.

Selesai bermain bom-bom car, mereka berjalan-jalan menyusuri pasar malam tersebut.

Saat mereka asik jalan, tiba-tiba saja fokus Gebri teralihkan dengan sosok yang sangat ia inginkan, "Gilang! Ada boneka stitch!" ucap Gebri dengan melompat kegirangan.

"Udah ah, gue beliin nanti, susah itu dapetnya." ucap Gilang membujuk Gebri pergi.

"Nggak mau, gue pengen itu." ucap Gebri dengan wajah yang memelas.

"Kalo lo bisa dapetin, lo boleh main, gue bayar." ucap Gilang.

"Siapa takut." jawab Gebri dengan yakin.

"Ah, enggak-enggak, gimana kalo duel?" tantang Gilang.

"Boleh, kalo gue menang lo harus joget ditengah pasar malam sambil buka baju, deal?" ucap Gebri menantang.

"Deal! Tapi kalo lo kalah lo harus cium bibir gue di depan umum, gimana?" tantang Gilang lagi.

"Hah? Lo gila ya?" ucap Gebri tak terima.

"Penakut lo!" ejek Gilang.

"Ok deal!" ucap Gebri sedikit tak yakin.

Akhirnya mereka bermain tembak kaleng, jadi yang bisa menembak kaleng tiga kali dalam sekali kesempatan bisa mendapatkan boneka yang mereka mau.

Akhirnya mereka bermain tembak kaleng, jadi yang bisa menembak kaleng tiga kali dalam sekali kesempatan bisa mendapatkan boneka yang mereka mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini nih tempatnya. Bisa bayangin kan?)

Akhirnya mereka diberi peluru masing-masing tiga, jadi kalo semua peluru mereka mengenai kaleng mereka bisa dapet boneka.

Karate vs Taekwondo ¹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang