DIHARI MINGGU,
sasa hanya berdiam diri dikamar dengan mata yang masih terfokuskan di layar tv, kedua tangannya yang penuh dengan cemilan yang menemani hobby nya itu apa lagi kalau bukan nge-fangirl.Merasa bosan dengan kegiatannya yang itu itu saja. Sasa pun berniat untuk keluar mencari udara segar. Sasa mulai mengganti pakaian tidurnya itu dengan celana pendek bermodel cropy dengan setelan kaos polos berwarna kuning.
Selesai dengan ritual mengganti baju, sasa pun turun ke bawah untuk menuju ke garasi rumahnya.
Belum sampai turun ke bawah, sasa sudah melihat ayahnya yang sibuk dengan pekerjaannya dan tangan menggenggam handpone yang tertempel di telinganya.
"Ehemm.." sasa mulai berdeham untuk mencari perhatian ayahnya yang bernama andre.
Jika kalian bertanya tentang silsilah keluarga sasa, ibu? Ibunya sudah meninggalkannya sewaktu sasa masih duduk di bangku sekolah dasar. Sasa anak satu satunya dikeluarga kecil yang sangat bahagia itu. Sasa tinggal berdua dengan andre- ayah sasa.Menyadari ada yang memperhatikan. Andre pun menoleh ke arah tangga yang terdapat sasa.
"Sasa, pagi pagi udah rapi. Mau pergi kemana?" Tanya andre kepada putrinya yang sedang menghampirinya itu.
"Ayaahh.. sasa cuma mau pergi keluar nyari angin" jawab sasa yang duduk di samping ayah tersayangnya itu.
Sasa melihat kearah ayahnya yang kebingungan dan terlihat tampak lesu itu. Dan sasa membuka suara untuk bertanya kepada ayahnya itu.
"Ayah, baik baik saja kan? Ayah sudah sarapan? Ayah belum minum obat ya? Apa ayah semalam kurang tidur? Ayah sasa sudah bilang sama ayah kalau ayah harus menjaga kesehatan ayah. Sasa gak mau kalau.." belum sempat selesai berbicara andre langsung tersenyum ke anak satu satunya itu dengan penuh kasih sayang dan terkekeh kecil.
"Ayah baik baik saja nak, kamu jadi keluar? Keburu anginnya hilang loh" ucap andre sambil terkekeh melihat anaknya yang manyun ketika melihat andre tertawa.
"Ayah cuma mau bicara sebentar sama kamu. Minggu depan ayah berencana pindah ke jakarta. Jadi, besok ayah jemput kamu disekolah untuk minta surat pindah. Kamu nggak keberatan kan harus pindah lagi?" Pertanyaan ayahnya ini membuat sasa mengurungkan diri untuk keluar rumah.Ya, ini sudah ke-3 kalinya sasa harus berpindah-pindah ikut dengan ayahnya itu. Tetapi, berpindah-pindah menurutnya menyenangkan. Sasa bisa mengenal banyak tempat dan mempunyai banyak teman.
"Sasa nggak keberatan kok yahh. Selama ayah selalu sama sasa, sasa pasti bahagia." Ucap sasa tersenyum dan memeluk andre. Sasa sangat menyayangi ayahnya itu.
Dulu pernah sewaktu sasa dan ayahnya berlibur di korea. Sasa ingin sekali melihat konser BIGBANG comeback ia juga sudah membeli 2 buah tiket konser. Tetapi, dia harus kembali ke indonesia dikarenakan ayahnya ada pertemuan penting mendadak diindonesia.
Padahal, ayahnya sudah menawarkan untuk membatalkan jadwalnya yang mendadak itu demi keinginan putrinya. Tetapi, sasa menolak ia lebih memilih meninggalkan niat surgawi untuk melihat idolnya comeback dan mementingkan kepentingan ayahnya itu. Begitulah sasa.
Ayah bahagia dia juga bahagia.
|/|Author ga banyak bacot kok :v
I yellow you💛

KAMU SEDANG MEMBACA
FINE; On Going!
Jugendliteratur'Semula duniaku hanya abu, tak ada warna yang melintas, tak ada kehangatan menyapa. Lalu, kamu datang menawarkan jutaan harapan, melahirkan jutaan keyakinan untuk mendapatkan setitik warna dunia kepadaku. Tanpa menghapus abu didalam pencariannya. Ak...