16. Pertemuan

184 22 12
                                    

Kei melongo saat melihat penampilan Dayana di alam nyata. Sebelumnya, Myungsoo sudah memberitahunya kalau sahabat Sungyeol akan datang, dan ikut menginap di rumah mereka. Tapi ia sungguh tidak menyangka kalau Dayana sekeren ini. Jauh, jauh, lebih keren dibanding foto-foto di feeds IG nya.

 Jauh, jauh, lebih keren dibanding foto-foto di feeds IG nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai!!!" sapa Dayana pada Kei.

"Yang begini beneran mantan Sungyeol oppa? Wah... Kebagusan ini mah... Avril Lavigne aja kalah...."

"Sialan kamu Kei." Sungyeol menjitak kepala Kei dengan cukup keras.

Myungsoo melotot ke arah Sungyeol. Itu kepala loh... Kalo Kei jadi makin lemot, kan Myungsoo sebagai oppa nya bakalan repot.

Mereka janjian ketemuan di taman saat sore hari. Biar nanti bisa sekalian beli makan malam.

Kei langsung nemplok ke Dayana. Dia sama sekali nggak risih dengan penampilan heboh Dayana. Menurutnya model dan influencer, ya emang gitu. Kemana-mana harus on fleek dan sesuai sama konsep yang sudah dibangun.







"Ssoo... Kamu beneran pulang besok pagi?" kata Sungyeol sambil cemberut.

Myungsoo dan Sungyeol memilih untuk duduk dibangku taman. Dayana sama Kei kabur untuk foto-foto.

"Kan biar cepet juga baliknya. Lagian  kita belum tahu Dayana bisa disini sampai berapa hari." Myungsoo merapikan poni Sungyeol yang tertiup angin sore.

"Nasib... Jadi janda deh, aku..."

"Hussstttt!!! Kamu nyumpahin aku mati?"

"Elah mas Myungsoo... Bercanda..." kata Sungyeol sambil meninju lengan Myungsoo. Pengennya sih, nyubit pinggang, meluk, atau nyosor bibir Myungsoo aja sekalian.

Tapi Sungyeol nggak gitu. Mesum-mesum gini, Sungyeol itu tahu situasi dan kondisi.

"Kamu pulang, bukan karena mau dijodohin kan?" sambung Sungyeol lagi. Wajahnya terlihat sedikit panik

"Emangnya kamu tuh..." Myungsoo mencubit hidung Sungyeol dengan gemas.

Justru kepulangan Myungsoo untuk mencegah timbulnya masalah baru. Myungsoo akan mengusir Nari dari rumahnya. Kalau bukan Myungsoo yang turun tangan, kedua orang tua Myungsoo pasti akan membiarkan dia tinggal di sana. Atau mungkin bahkan berusaha untuk mengangkatnya sebagai menantu. Membayangkannya saja membuat Myungsoo ingin muntah rasanya.

"Pokoknya jangan lupa bales chat, sama angkat telepon dariku...!!!"

"Siap, boosss..."


Drrttt, dddrrrtt, dddrrt....

Ponsel Myungsoo bergetar. Eommanya yang menelpon.

Sungyeol berusaha menjauh untuk memberi privacy. Tapi tangannya ditahan oleh Myungsoo.

Tolongin Aku Mas!!!! ~ MyungYeol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang