bad, but i love it [Day6. Youngk]

First Date

Cindy tak menyangka menjadi kekasih Alvis bisa sebahagia ini. Mungkin ini bisa disebut sebagai "cinta monyet" tapi cindy tak mempermasalahkan hal tersebut.

Cindy atalavia adalah remaja yang masih berusia 17 tahun dan jatuh hati kepada pria dewasa yang sudah berusia 22 tahun. Baginya alvis adalah bulan dan tetap menjadi bulan sampai kapanpun.

Terkadang perhatian kecil seperti bertanya "sudah makan belum?" dapat membuat cindy jatuh hati lebih dalam.

Terlebih jika alvis sudah mengirimkan pesan "i love you" pasti cindy sudah berteriak kegirangan, dan jika sudah ada seseorang disisinya sudah pasti jadi korban pukulan cindy.

...

Malam ini alvis kembali mengajak cindy untuk makan malam diluar.
icad seperti biasa mengijinkan dan berkata "jangan pulang terlalu malam, besok sekolah."

...

Setelah sampai di restoran

Alvis langsung memesan makanan dan tak lama makanan itu pun datang.

"berasa makan sama adek nih" kata alvis

"haha kenapa?" tanya cindy

"kamu masih SMA sedangkan aku udah kuliah"

"haha iya kamu kaya om pedo" cindy terkekeh

"pacar siapa sik kamu" kata alvis sambil mencubit pipi cindy

"pacar alvis"

"ih lucu jadi pen nampol" alvis terkekeh sambil mengacak rambut cindy

"iye vis iye"

"haha, yaudah yuk makan"

Cindy mengangguk

Dan mereka berdua langsung makan.

Saat lagi asik asik makan, tiba-tiba mantan alvis yang diduga bernama vanya datang menghampiri meja mereka dan langsung menyiram muka cindy dengan air yang ada disebelahnya

BYURR

Alvis pun berdiri

"VANYA! APA APAAN SIH LU?!"

"jadi ini pengaruh kamu berubah selama ini?"

"gak ada hubungannya! Lagian kita udah putus dan lu yang mutusin gua"

"jadi bebas dong gua mau pacaran sama siapa aja"

"oh, jadi bocah ini pacar kamu?"

"iya, dia pacar gua. Kenapa?"

"wait..kok kamu suka sih sama model begini? Selera kamu kok jadi turun? Dia gak sexy sama sekali loh"

Memang bisa di lihat, pakaian vanya cenderung lebih memperlihatkan bagian belahan dada dan mengenakan dres sangat ketat serta diatas lutut.

Beda dengan cindy, cindy hanya mengenakan dres selutut dan tertutup dibagian dada dan mengenakan makeup se natural mungkin.

"terserah gua dong, napa lu yang ribet sik"

"eh bocah! Alvis Cuma maen maen sama lu. Jadi jangan sok cantik kalo alvis tuh beneran suka sama lu"

Cindy menunduk

Vanya berdecih

"minta maap gak lu sama cewe gua!"

"gak akan"

Vanya pun meninggalkan alvis dan cindy.

Alvis duduk kembali

"kamu gak apa-apa?" tanya alvis khawatir

"enggak kok, aku mau ke toilet dulu ya vis"

"perlu dianter gak?"

"enggak usah"

"jangan lama-lama"

"iya"

Sudah 30 menit lebih cindy belum keluar.

Alvis pun khawatir, akhirnya dia menyusul ke toilet untuk memastikan

Tanpa alvis tahu, cindy menangis dikamar mandi. Dia terus memikirkan perkataan vanya tentang dirinya. Ia merasa sangat tidak pantas untuk alvis dan ia mempunyai perasaan takut jika suatu saat nanti alvis hanya mempermainkan perasaannya.

Tanpa yang cindy tahu juga, alvis tahu cindy menangis. Tapi dia tidak menghampiri. dia ingin membiarkan cindy puas menangis dan meluapkan perasannya.

Setelah 15 menit, akhirnya cindy keluar.

"udah puas nangisnya?"

"eh?"

"jangan nangis, aku gak suka liat kamu nangis.

"enggak kok"

"kamu nangisin apa hm?" tanya alvis lembut

"enggak" jawab cindy menunduk

"cindy, liat mata aku"

Cindy pun melihat mata alvis

"kamu nangisin apa?"

"a-aku takut kamu pergi ninggalin aku"

"huh?"

"kata-kata mantan kamu"

"udah jangan dipikirin. aku gak akan ninggalin kamu" kata alvis sambil memeluk cindy

Cindy mengangguk

"yaudah pulang yuk, udah malam"

...

Alvis pun mengantar cindy pulang.

Kalo kalian tanya alvis tidur dimana? Jawabannya adalah dia tidur di apartemen dia di jakarta. iya dia emang orang surabaya dan dia lagi liburan di jakarta. Liburan semester katanya.

Setelah sampai di rumah

"masuk sana, cepet tidur. Besok sekolah"

"em makasih ya"

"iya sayang" kata alvis sambil mengelus rambut cindy

Dengan malu-malu cindy pun mendekat dan mencium pipi alvis. Lalu cindy langsung keluar. Malu

Alvis tersenyum melihat tingkah cindy

"gua beneran suka sama lu dek"

Alvis pun melajukan mobilnya meninggalkan rumah itu.

.

.

.

TBC