Anak enam hari lagi berkumpul di rumah Richard.
tiba-tiba richard mendapat telpon kalau papanya di LA sakit dan dilarikan ke rumah sakit.
pasti sakit parah. pikirnya.
richard pun menjatuhkan ponselnya yang sedang ia pegang.Otomatis anak enam hari kaget dan bertanya
"bang ada apa?" tanya cindy panik
"papa dek papa" jawab richard sambil panik
"papah kenapa bang kenapa?" cindy tak kalah panik
"cad tenang dulu, bicara baik-baik" kata alvis
"papa sakit dan sekarang dibawa ke rumah sakit"
"hah?"
Cindy langsung terduduk di lantai. Lemas
Alvis pun membantu cindy berdiri
"papa vis papa"kata cindy sambil menangis
"iya tau, papa pasti baik-baik aja" kata alvis sambil memeluk dan mengusap punggung cindy
"mau ke papa hiksss"
Cindy menangis di pelukan Alvis.
"sen, gua titip rumah ya. Malam ini gua sama cindy harus ke LA"
Senno mengangguk
"iya bang, tenang aja"
"gua ikut cad" kata alvis
"aku juga" kata yasmin
Richard mengangguk.
Malam tiba dan mereka langsung pergi ke LA.
Setelah dikirim alamat rumah sakitnya, mereka Langsung bergegas kesana.
Cindy pun masih lemah, karena selama perjalanan ia terus-terusan menangis.
alvis selalu menenangknnya "gak apa-apa, papa pasti baik-baik aja".
tangisan cindy sedikit mereda.Mereka langsung masuk ke rumah sakit tersebut dan disana sudah ada sekertaris pribadi papa richard.
dan ia juga yang menghubungi richard tadi pagi."papa sakit apa?" tanya richard
"serangan jantung" jawab sekertaris papa
"tapi sekarang sudah sadar, beliau ingin bertemu anaknya. Silahkan masuk nak"
Richard pun mengangguk dan cindy pun masuk
"papaaaaaaaaaaa" teriak cindy memeluk papanya sambil menangis
"hai sweetie, loh kenapa nangis?"
"papa jangan sakit, adek sedih" cindy memangis seperti anak kecil
"iya-iya papa gak akan sakit lagi oke. Udah jangan nangis. Nanti napas kamu sesek sayang"
Cindy mengangguk dan melepaskan pelukannya.
"pa masih kenal aku nggak?" tanya richard
"ya ampun! Kamu kan anak sulung papah"
Richard pun memeluk papanya
"jangan sakit lagi, papa harus sehat"
"iya-iya. Jagoan papa udah gede ya sekarang."
"mana? Kamu kesini gak bawa calon buat dikenalin ke papa?" tanya papa"ada kok"
"yas, vis, sini masuk"
Yasmin dan Alvis pun masuk
"loh cad! Ini yang cowok calon mu juga?" tanya papa
"ah papa, ya enggak lah. Icad normal"
"ini temen SMA richard pa, inget gak? Yang orang surabaya itu""oh anaknya Mr.Javier itu?"
"iya yang perusahaannya kerja sama sama perusahaan papa"
Papa mengangguk
"trus ini siapa?" tanya papa
"pacar adek" jawab cindy
"oh pacar putri kecil saya"
"halo om, perkenalkan saya alvis" kata alvsi sambil mencium tangan papa
"oh iya halo vis"
"loh ini yang cewek kok nggak dikenalin sama papa?""halo om saya Yasmin" kata yasmin malu-malu
"aduh cantiknya"
"pah, sebenernya icad ke sini mau minta restu juga."
"tahun depan, icad mau nikah sama yasmin"Papanya tersenyum
"papa kasih kamu restu. Papa percaya sama kamu"
"kamu pasti bisa bahagiain yasmin""makasih pa"
"papa harus dateng ke pernikahan richard ya. Harus pokonya"Papa pun tersenyum dan mengangguk
"papa pasti datang""om, saya juga mau minta restu. saya mau nikahin anak om"
"bukan tahun ini dan bukan tahun depan. Setahun sesudah richard menikah om"
"saya sangat mencintai anak om"
"saya akan bahagiain dia om, saya akan lindungi dia"
"saya akan terus di sampingnya, apapun yang terjadi"Papanya meneteskan air mata
"saya kasih kamu restu"
"saya percaya kamu bisa bahagiain putri saya"
"tolong lindungi putri kecil saya"
"bahagiakan ia"
"terimakasih sudah mencintai putri saya. Alvis""terimakasih om"
Cindy pun memeluk papanya
"papa seneng, udah ada yang gantiin papa dan richard buat ngejaga kamu"
"bahagia ya sayang"Cindy mengangguk dan menangis.
Semuanya pun ikut memeluk papa.
Mereka semua bahagia karena mendapat restu.
pernikahan? I'm cominggggggggg
KAMU SEDANG MEMBACA
bad, but i love it [Day6. Youngk]
FanfictionCindy seorang perempuan tulus yang dihadapkan pada lelaki brengsek bernama Alvis yang hanya mempermainkan sebuah perasaan "kita putus aja, gue bosen sama lu" "gue punya cewe lain" "brengsek kamu vis" "dari dulu gue gitu"