Suasana terlihat cerah di desa Konoha menyambut kedatangan team 7 yang baru saja menyelesaikan misi mereka dan segera menuju ke kantor hokage untuk melaporkan kesuksesan misi mereka kepada godaime hokage yaitu Senju Tsunade. Dan sekarang mereka berada di kantor Tsunade.
"Hokage-sama kami telah melakukan misi dengan selamat dan sukses menjalankan nya. Kami akan segera menulis laporan tertulisnya," lapor sang ketua team, Hatake Kakashi, mereka sambil mencondongkan badannya.
"Bagus lah kalau begitu. Kalian boleh beristirahat sampai aku memberikan misi baru kepada kalian." Ucap sang hokage sambil tersenyum kecil.
"Baik, hokage-sama." jawab mereka bersamaan dan pergi keluar kantor hokage.
"Emmmm... Sakura-chan kenapa kau diam dari saja dari kemarin malam?" Tanya Naruto yang heran kenapa sedari tadi cinta pertamanya itu hanya diam seribu kata sejak kemarin malam.
"Eh... Aku tidak apa apa Naruto hanya sedikit capek," Jawab Sakura dengan senyum sembari memijat bahunya
"Bagaimana kalau untuk merayakan kesuksesan misi kita, kita pergi ke kedai Yakiniku. Aku akan ajak kawan kawan lainnya. Pasti akan seru!" Ajak Naruto dengan semangat dan riang yang dibalas anggukan oleh teman team dan sensei nya.
___________
Malam pun tiba ini saat nya para Shinobi dan Kunoichi dari Konohagakure tersebut berkumpul untuk makan malam bersama di kedai Yakiniku. Ditemani oleh cahaya bulan, pemandangan malam di Konoha benar-benar membuat takjub orang yang melihatnya. Apalagi sekarang musim semi maka akan menambah kesan indah Konoha dengan bunga sakura yang bermekaran.
Mereka tidak hanya mengundang Hinata, Kiba, Shino, Neji, Tenten, Lee, Ino, Shikamaru, Choji mereka juga mengundang Kakashi, Asuma, Kurenai, dan juga Guy.
Naruto dan kawan-kawan sampai di kedai yakiniku dan membooking satu kedai khusus untuk mereka saja. Memang terlalu berlebihan tapi ini juga sebagai acara reuni mereka setelah hampir satu tahun jarang bertemu karena kesibukan mereka dalam menjalankan misi.
"Ahh.. . lama sekali pelayan nya membawakan pesanan, aku lapar?" Kata Choji sambil mengelap bibirnya yang menetes air liur.
"Kau benar Choji, aku sudah mulai lapar. Kenapa lama sekali? Benarkan akamaru?" Keluh Kiba sambil menyangga dagu nya dengan tangan kirinya sembari melempar pertanyaan kepada akamaru, anjing kesayangannya. Memang aneh bahwa orang waras bertanya kepada anjing. Tapi anjingnya selalu menjawab pertanyaan nya dan itu selalu di mengerti oleh Kiba.
"Guk!!!" Jawab akamaru yang berarti 'iya'
Pelayanan di toko tersebut terkenal sangat cepat, tapi secepat apa pun mereka kalau mendapatkan pesanan 20 porsi Yakiniku porsi besar, 10 piring dango, 5 piring sushi, 15 minuman, dan 3 botol besar sake sekaligus apa mereka bisa cepat? Tak lama kemudian pelayan secara bergantian membawakan pesanan merema
"Sakura-chan buka mulut mu, ah!" ucap Naruto sambil menyodorkan sumpit nya yang terdapat Yakiniku di sana dengan maksud menyuapi Sakura. "Aku bisa makan sendiri Naruto!" Ucap Sakura sembari menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Ayolah Sakura-chan, satu kali saja" pinta Naruto dengan puppy eyes no jutsu nya yang berhasil melumpuhkan Sakura sekaligus membuatnya mual. Sakura pun pasrah dan membuka mulutnya dan membiarkan Naruto menyuapi nya.
"Ehhhh, jidat tumben kau mau disuapi Naruto no baka? Jangan-jangan ada apa-apa." goda Ino kepada sahabat terbaik nya itu yang dihadiahi pukulan oleh Sakura.
"Jangan sembarang bicara, pig" kata Sakura dengan nada marah kepada Ino.
"Ittai, Sakura. Baiklah aku aku akan menjaga omonganku mulai sekarang. Tapi benar kalian tidak punya hubungan apapun ?" Tanya Ino sambil mengelus kepalanya yang pukul oleh Sakura.
"Ada, hubungan antara rekan team" jawab Sakura sambil memakan Yakiniku nya. "Hah....sudah kalian berhentilah bergosip. Ini waktunya makan bukan berbicara. Mendokudasai" ucap Shikamaru kepada kedua kunoichi yang sekarang menatapnya tajam.
"Diam kau mendokudasai-kun!!" Kata Sakura dan Ino sambil menjitak kepala Shikamaru. Shikamaru hanya meringis kesakitan sambil mengelus kepalanya yang di jitak oleh kedua monster Konoha itu (?). Mereka pun melanjutkan acara makan malam mereka yang sempat tertunda.
Makan malam sekaligus reuni itu dihiasi dengan canda tawa dari Naruto dan kawan-kawan nya serta guru-gurunya. Sampai tak sadar mereka bahwa jam menunjukkan pukul 11 malam. Mereka segera pulang kerumah mereka masing-masing.
"Sakura-chan aku antar sampai rumah ya? Teme kau mau ikut tidak?" tanya Naruto kepada Sakura dan Sasuke yang dipanggilnya 'Teme'. "Hn" jawab Sasuke singkat, padat, dan tidak jelas
"Tidak usah Naruto, Sasuke-kun aku bisa pulang sendiri" jawab Sakura sambil tersenyum gugup dan menyilang kan tangannya tanda tak usah, dia tidak ingin merepotkan teman teamnya.
"Tak apa Sakura, aku juga ingin bertemu Mebuki baa-san dan Kizashi jii-san" pinta Naruto, dan lagi-lagi memakai puppy eyes no jutsu nya. Seperti nya Naruto itu suka sekali pakai puppy eyes no jutsu nya, terpaksa Sakura harus membiarkan Naruto dan Sasuke mengantarkan nya sampai rumah.
___________
Mereka pun sampai di gerbang klan Haruno yang bertuliskan 春の. Klan Haruno adalah klan terhebat kedua setelah klan Uchiha. Klan Haruno juga terkenal karena ninjutsu penyembuhan nya. Klan ini juga termasuk petinggi desa yang sangat berpengaruh, bahkan kedudukannya hampir setara dengan klan Uchiha.Ketika Sakura membuka pintu gerbang itu, ia terkejut melihat banyaknya mayat yang berserakan di depan gerbang. Tidak hanya Sakura, Naruto dan Sasuke juga terkejut melihatnya. Kejadian ini mengingatkan Sasuke akan kejadian yang sama persis di alami oleh klan nya, klan Uchiha.
Seketika Sakura berlari menuju ke rumah nya meninggalkan Sasuke dan Naruto yang masih mencerna kejadian itu. Perasaan gelisah menghantui dirinya takut terjadi apa-apa oleh kedua orangtuanya. Akhirnya Sasuke dan Naruto menyadari kejadian tersebut, pembantaian klan Haruno.
"Oi teme, dimana Sakura-chan ?" Tanya Naruto kepada Sasuke dengan nada gelisah. "Mungkin ia sedang melihat keadaan orang tua nya. Naruto cepat beritahu kabar ini kepada hokage-sama!" Ucap Sasuke disertai perintah di akhir ucapan nya.
"Baik. Kage Bunshin No Jutsu" ucap Naruto dan muncullah sebuah bunshin milik Naruto yang segera pergi menuju kantor Hokage.
"Tou-san, Kaa-san!!" Teriak Sakura dengan nada takut. Ia takut bahwa apa yang ada di pikirannya sekarang terwujud. Sakura membuka pintu rumahnya, dan terlihat orang tua nya sudah tergeletak tak bernyawa dan bersimbah darah.
Disusul oleh Naruto dan Sasuke dari belakang. Naruto menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang ia lihat. Sedangkan Sasuke menutup matanya, luka bertahun-tahun akhirnya terbuka kembali.
"Tou-san, Kaa-san!!! Bangunlah" teriak Sakura histeris sambil duduk di depan jasad kedua orangtuanya. Dia baru bertemu dengan orang tuanya siang tadi dan harus berpisah lagi untuk selamanya. "Sakura-chan, bersabarlah" Kata Naruto sembari menepuk pundak Sakura.
Sakura membalikan badannya menghadap Naruto dan memeluk nya sembari menangis dengan keras.
Bersambung....
.
.
.
.
Jangan lupa comment dan voteSee you next time 🙋🙋🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura No Akatsuki
Teen FictionIni cerita tentang dia yang memperjuangkan kebenarannya, namun gagal. *** Haruno Sakura, putri tunggal dari klan Haruno, Klan yang memiliki kekuatan fisik dan penyembuhan luar biasa, terkejut ketika klan kuat itu dibantai tanpa ampun dalam semalam...