Pembantaian klan Uchiha dan pembantaian klan Haruno. Kedua klan kuat dan hebat ini lenyap dalam waktu satu malam. Siapa yang bisa membayangkan bahwa kejadian mengerikan itu terjadi? Dan kini kejadian itu terulang kembali.
___________
Bunshin milik Naruto kini telah sampai di kantor hokage. Tanpa mengetuk pintu atau memberi salam ia masuk membuat yang didalam merasa jengkel. "Naruto, jika kau mau masuk ketuk pintu atau ucapkan salam terlebih dahulu" ucap Shizune dengan nada marah.
Sedangkan pemilik ruangan hanya menggeleng maklum. "Ada apa kau kemari Naruto ?" Tanya Tsunade dengan nada dingin.
"Haru.. no" Jawab Naruto terbata bata Karena kecapekan setelah berlari. "Haruno? Katakan yang jelas Naruto!!" Bentak Tsunade dengan nada khawatir dan takut. Yang ada di pikiran Tsunade sekarang hanya satu, kejadian buruk yang menimpa murid nya, Haruno Sakura.
"Klan Haruno di bantai." Ucap Naruto dengan napas memburu. Sontak Shizune dan Tsunade terkejut mendengar penuturan Naruto. Stunade berdiri sambil menggebrak meja. "Apa kau serius Naruto ?!!" Kata Tsunade tak percaya.
___________
"Bagaimana bisa klan Haruno dibantai begitu saja? Mereka adalah klan yang kuat" Ucap Shizune masih tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Naruto. "Tapi itulah kenyataannya, mereka telah di bantai." ucap Naruto meyakinkan Shizune.
"Lalu dimana Sakura?" Kini Tsunade yang bertanya dengan nada khawatir. "Dia berada di kediaman Haruno bersama Sasuke dan tubuh asliku," Ucap Naruto.
"Shizune, perintahkan beberapa anbu dan jonin untuk mengevakuasi korban yang tewas dan mencari siapa pembantai klan Haruno" perintah Tsunade kepada asisten setia nya. "Ba— baik Hokage-sama" ucap Shizune yang awalnya terbata bata.
"Naruto, bawa aku ke sana sekarang," perintah Tsunade kepada Naruto yang dibalas anggukan.
.
.
.
.
"Naruto kenapa... Kenapa ini terjadi.." Ucap Sakura sambil menangis di pelukan Naruto. Ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya. "Sabarlah Sakura" Ucap pria yang memiliki mata onyx yang sedari tadi diam sambil mengusap rambut merah muda milik Sakura"Tenanglah sakura-chan, Tsunade baa-san akan segera kemari," ucap Naruto menenangkan Sakura. "Anak-anak" teriak seorang wanita berumur 50 tahun yang terlihat masih berumur 25 tahun, Senju Tsunade.
Mendengar teriakan itu sontak Sasuke, Sakura, dan Naruto menoleh ke sumber suara dan melihat Tsunade. Dengan cepat Sakura melepaskan pelukan Naruto dan berlari menuju Tsunade dan memeluknya. Tsunade sudah dianggap ibu kedua bagi Sakura.
___________
Kini Tsunade membawa Sasuke, Sakura, dan Naruto pergi dari situ dan menuju ke gerbang. Di gerbang sudah terdapat beberapa anbu dan jonin yang mulai mengevakuasi korban yang dibimbing oleh Shizune. Dengan cepat anbu dan jonin itu berpencar. Sebagaian dari anbu dan jonin itu juga mencari orang yang telah melakukan kegiatan keji ini.
"Sakura," teriak Shizune dengan nada khawatir. "Shizune-sama, kenapa ini terjadi ?" tanya Sakura yang tidak bisa dijawab oleh orang orang disekitarnya.
"Sakura bersabarlah, kami selalu ada untukmu," kata Shizune sembari meletakkan tonton dan memeluk sakura untuk menenangkannya. "Hokage-sama, ada seseorang yang yang selamat dari kejadian ini." lapor seorang jonin kepada sang hokage.
Sontak Tsunade terkejut akan hal yang dikatakan oleh jonin itu. "Yang benar?" Tanya Stunade tak percaya. "Benar, tapi orang itu bukan dari klan Haruno. Dan dia sedang terluka parah." Jelas jonin tersebut dengan lengkap.
"Segera bawa orang itu keruang otopsi di kantor hokage" perintah hokage dan jonin itu pun langsung pergi dan membawa orang itu ke tempat yang ditunjukkan oleh Stunade. "Shizune, segera obati orang itu" perintah Stunade kepada bawahannya. Selain menjaga asisten hokage, Shizune adalah seorang ninja medis yang sangat hebat.
Shizune pun segera menggendong tonton dan pergi. Sebelum pergi ia menundukkan kepalanya sebagai penghormatan kepada sang hokage. Tidak lama setelah Shizune pergi, Ino bersama 2 kunoichi lainnya datang.
"Sakura, apa kau tak apa-apa?" Tanya Ino khawatir sambil memeluk sahabatnya itu. Walaupun mereka bersaing merebutkan Sasuke, tapi persahabatan mereka masih terjaga dan tidak runtuh. "Sa- Sakura-chan bersabarlah" ucap Hinata sambil mengelus punggung Sakura
"Tsunade baa-san, apakah pembantai klan Haruno sudah tertangkap?" tanya Ino sambil melepaskan pelukannya. "Belum, tapi kami menemukan seseorang. Sepertinya dia bisa kita jadikan saksi mata, karena dia juga terluka" jelas Tsunade yang dibalas anggukan oleh Ino.
"Lalu dimana dia sekarang ?" Kini Tenten yang angkat bicara. "Dia sedang diperiksa oleh Shizune," jelas Stunade kepada semua orang
"Sakura kau bisa tidur di rumah ku untuk sementara sampai tempat ini dibersihkan" tawar Ino kepada Sakura yang dibalas gelengan kecil oleh Sakura. "Tidak usah Ino, aku bisa tidur di rumah Naruto,"Ucap Sakura yang merasa lebih tenang.
Mendengar perkataan Sakura mata Naruto membulat sempurna ditambah senyumannya.
"Sakura-chan benar, lebih baik tidur di rumah ku. Lagi pula aku sendirian di rumah," ucap Naruto menyakinkan Ino sambil tersenyum lebar. "Hah.... baiklah, tapi jangan melukainya," kata Ino pasrah. Ia seperti nya pasrah dan menyerahkan Sakura ke tangan Naruto
"Baiklah, anak-anak kalian pulang saja. Permasalahan ini biar aku yang mengatasinya. Naruto jaga Sakura!" Ucap Tsunade dan diakhiri perintah diakhir kalimat. Mereka semua pun pergi ke rumah masing-masing
___________
Di sebuah ruangan yang ada di kantor hokage berdiri Tsunade dan beberapa petinggi desa serta beberapa penasihat dan beberapa kepala klan yang ada di Konoha.
"Peristiwa yang terjadi ini bukan peristiwa yang pertama kali terjadi. Dulu klan Uchiha yang dibantai sekarang klan Haruno" Ucap Inoichi, kepala klan Yamanaka. "Ya. Tapi anehnya pembantaian ini selalu menyisahkan satu orang" kata Stunade.
"Ya, ini sebuah misteri besar. Dan setahuku klan Haruno tidak memiliki musuh sama sekali" ucap Shikaku, kepala klan Nara. "Apakah orang yang melakukan pembantaian itu sudah ditemukan ?" Tanya Shikaku lagi yang dijawab gelengan dari Teunade.
"Tapi, kami punya saksi mata" Ucap Stunade yang berhasil membuat orang yang ada di ruangan tersebut kaget, kecuali Danzo. "Siapa dia hokage-sama ?" tanya Choza, kepala klan Akimichi.
"Entahlah, yang pasti dia dari Konoha dan ia sedang terluka parah. Sekarang ia sedang dirawat," Jelas Tsunade kepada semua orang yang ada di ruangan itu dan dibalas anggukan kecil. "Hokage-sama, orang itu sudah siuman" Teriak Shizune sambil membuka pintu dengan kasar.
Segera Tsunade berdiri dan diikuti oleh lainnya. "Aku akan mengintrogasi nya" Ucap Tsunade. Setelah Tsunade meninggalkan ruangan, orang-orang yang ada disana saling menatap satu sama lain dan menghela nafas. Mereka pun pergi pulang.
Bye guys
Jangan lupa comment dan vote OK
See you next time 🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura No Akatsuki
Teen FictionIni cerita tentang dia yang memperjuangkan kebenarannya, namun gagal. *** Haruno Sakura, putri tunggal dari klan Haruno, Klan yang memiliki kekuatan fisik dan penyembuhan luar biasa, terkejut ketika klan kuat itu dibantai tanpa ampun dalam semalam...