⌗ 9

4K 368 90
                                    

Tanpa disadari mereka Deidara melihat semua interaksi mereka sedari tadi. Niatnya hanya ingin kembali ke kamarnya. Tapi, ditengah jalan ia malah disuguhi drama. Tangannya mengepal erat. Matanya menyorotkan kemarahan.

"Kau sudah curi start, Sasori-danna"

━━━━━━━━━━━━━━

「Konoha, di jam yang sama 」

Brak!!

Nara Shikamaru mendobrak pintu ruangan Hokage tanpa permisi, mengagetkan Penghuni didalamnya. "Tsu-Tsunade-sama" Ucap Shikamaru dengan nafas tersengal-sengal.

"Nara Shikamaru!! Ada apa?!" Ucap geram Tsunade. Shizune hanya menghela nafas panjang.

"Haruno Sakura, bergabung dengan Akatsuki!"

Bagai tersambar petir di malam hari, Tsunade bangkit dari kursinya. "Jelaskan!" Tsunade berucap tegas

"Saat kami akan mengantar Sakura pulang, Salah satu anggota Akatsuki, Akasuna no Sasori, mencegat kami dan mengajak Sakura untuk bergabung dengan Akatsuki. Dan Sakura menyetujuinya, karena dia kira lebih baik menjadi Ninja penghianat dari pada pergi dari dunia perninjaaan"

Tsunade merasa lemas seketika, Dia merasa bersalah. Amat sangat bersalah. Sekarang murid kebanggaan nya itu sudah bergabung dengan kelompok kriminal yang paling ditakuti oleh 5 negara besar.

"A-apakah ada yang terluka?" Shizune berucap dari keterkejutannya

"Tidak, hanya Saja Naruto terkena Genjutsu milik Uchiha Itachi. Sepertinya itu Genjutsu biasa dan bukan Tsukoyomi"

━━━━━━━━━━━━━━━

Markas Akatsuki, Keesokan paginya

Perlahan kelopak mata yang menyembunyikan mata Emerald itu terbuka. Sakura melihat ke arah langit-langit ruangannya. 'Ini bukan kamarku?' batinnya

Sakura mendudukkan dirinya di tepi ranjang. Di nakas samping ranjangnya terdapat beberapa helai pakaian. "Saku-Chan, Kau sudah bangun?" Tobi berteriak dari luar ruangan.

"Hn, a-aku sudah bangun"

"Nee, Tobi boleh masuk?"

"Hn, hai'"

Tobi membuka dan masuk kamar Sakura.

"Ohayou Sakura-chan" Ucap Tobi sambil memeluk erat tubuh mungil Sakura. "Mo-mou" Sakura terkejut dengan pelukan Tobi. Biasanya hanya Naruto yang memeluknya, itupun jika dia lolos dari pukulan maut Sakura

"Ne, ne Sakura-chan, nanti temani Tobi memetik buah ya?

"Baiklah. Tapi lepaskan pelukan mu dulu Tobi. Aku tidak bisa bernafas" Ucap Sakura sambil memukul-mukul punggung Tobi. "Gomenne Saku-Chan"

Sakura menghirup nafas dengan rakus, seolah-olah udara di dunia ini akan habis seketika. "Aku akan mandi terlebih dahulu, bisa kau tunjukkan dimana kamar mandinya?"

"Di ujung lorong ini, pintu no 8 dari sini. Kalau begitu Tobi keluar dulu. Akan Tobi tunggu di depan markas" Tobi keluar dari kamar Sakura. Sakura mengambil pakaian yang disiapkan entah oleh siapa di samping ranjangnya.

'Pakaian ini sama dengan punyaku, darimana mereka mendapatkan nya?' Batin Sakura heran. Dia berjalan keluar menuju kamar mandi. "Pintu no 2? Apakah ini?" Sakura membuka pintu yang diyakini nya sebagai kamar mandi. Melainkan ruangan.....

「Konohagakure no Sato, Rumah sakit 」

Seorang pemuda berambut kuning dengan kumis di kedua pipinya terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Inilah akibatnya jika kau bermain-main dengan Uchiha.

Sakura No AkatsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang