⌗ 15

3K 292 74
                                    

"Hai' hai' kita akhiri acara sedih-sedih ini. Sekarang bangun dan wujudkan keinginan kalian" Kakashi berdiri dan mengambil tasnya. "Siap-siap lah kita menuju Kumogakure"
━━━━━━━━━━━━
"Kalau tidak salah, Sasuke Uchiha itu satu tim dengan mu dan Jinchuriki Kyuubi itu kan?" Sasori bertanya

"Ya, kau benar" Sakura menjawab dengan pandangan masih tetap di depan.

"Sasuke ya, dia seseorang yang kau cintai kan? Aku dengar dari Itachi." Sakura hampir kehilangan pijakannya karena terkejut. Deidara lebih memilih menyimak pembicaraan mereka.

Sudah beberapa jam sejak mereka meninggalkan markas, satu setengah jam mungkin lebih.

Boom

Ledakan terjadi saat Sakura menginjak salah satu dahan pohon.

"Sakura!!" Teriak Deidara dan Sasori bersamaan. Keduanya mencoba menyelamatkan Sakura. Bisa bahaya jika terjatuh dari ketinggian ini. Tidak main-main, ketinggian pohon yang menjadi jalan mereka adalah 25-37 meter dari tanah.

Swushhh srett

Seseorang berhasil menangkap Sakura sebelum dirinya menghantam tanah yang keras bak kehidupan. Sasuke, pria rambut ayam itu berhasil menangkap gadis nya.

Gadisnya heh? Sasuke-chan

Sakura yang sejak jatuh menutup matanya, kini membuka matanya. Karena dia tidak merasakan tubuhnya menghantam tanah, malahan terbang.

Sesosok yang selalu menjadi incarannya.
Sosok yang sangat dia cintai.
Sosok yang ia lupakan selama beberapa hari ini.

Uchiha Sasuke

"Sasuke-kun!" pekik Sakura terkejut. "Hn" jawab Sasuke singkat, padat, dan tidak jelas.

"Ternyata rencana Tenten untuk mengambil jalan pintas dan memasang jebakan berjalan dengan lancar" batin Sasuke.

Rencana tim yang dibagi Kakashi-Sasuke, Tenten, dan Shikamaru, berhasil dengan sempurna.

Mereka mengambil jalan pintas yang kemungkinan diambil oleh Sakura dan Sasori serta Deidara. Setelah itu memasang kertas peledak yang hanya bereaksi saat Cakra seseorang yang ditetapkan dan target itu menginjak nya.

Ledakan yang cukup besar hingga dapat membuat sebuah batang pohon besar patah. "Sekarang akan ku bawa kau ke Konoha, Sakura" Ucap Sasuke dingin

"Lepaskan aku Sasuke!!" Berontak Sakura, yang membuat Sasuke melepaskan nya. Beruntung Sakura bisa menginjak salah satu dahan pohon agar tidak jatuh.

"Memangnya ada apa di Konoha?! Clan ku? Orangtua ku? Ada apa disana?! Tidak ada apa-apa" Ucap Sakura lirih diakhir. Sasuke tahu apa yang dia rasakan. Tahu. Sangat tahu malahan.

"Disana-ada aku. Rumah mu" Sasuke menjawab Sakura. "Aku tidak akan meninggalkan mu-" jeda Sasuke

"Aku, Naruto, Kakashi-sensei, Ino, Hinata dan lainnya! Kau masih punya kami ingat?!" Lanjut Sasuke dengan nada sedikit tinggi yang membuat Sakura sedikit terkejut.

Kau lupa Sakura? Orang yang ada disamping mu. Sahabatmu, Sensei-mu. Mengingat masa dan kenangan mereka bersama. Membuat nya merasa sedikit bersalah.

Sakura lengah. Sasuke mengambil kesempatan itu.

Cup

"Umhh" Sakura terkejut. Dengan kecepatan cahaya, Sasuke mendaratkan ciuman di bibirnya. Meskipun itu bukan ciuman pertamanya.

Fufufu, kau pasti akan marah Sasu-chan

Memukul tengkuknya agar pingsan. Dan terbukti dia pingsan. Beruntung Sasuke sigap menahannya agar gadisnya tidak jatuh menghantam tanah.

"Tenten, Shikamaru! Kita mundur" Sasuke memberikan arahan pada Tenten dan Shikamaru yang sibuk menahan Deidara dan Sasori. Daripada menahan, mungkin lebih bagus-bertarung agar Mereka berdua tidak menggangu Sasuke menyakinkan Sakura.

Segera Tenten dan Shikamaru mundur kebelakang bersama Sasuke dengan Sakura di gendongannya.

"Cih, Kembalikan Sakura, sialan!" Teriak Deidara. Sasori sedang sibuk melakukan telepati dengan Pein untuk memberi tahu bahwa Sakura di bawa oleh Shinobi Konoha.

Alhasil mereka-tim Sasori dan Deidara serta tim Itachi dan Kisame diutus ketua Akatsuki itu untuk mengejar Sakura dan merebutnya kembali.

Kau seperti barang saja Sakura. Fufufu.

Mungkin di arah lain, Kisame sedang mengumpat jengkel.

"Pinky, kau akan kembali padaku. Itu pasti"

To Be Continue

[Author Note]

Haii minna-san, Ressa disini^^
Kangen ga? Ga ada ywdah

Hehehe up lagi nih, mumpung imajinasi mengalir deras bak tugas online.

Dikit banget ya ceritanya? Maklum jempol kuku Ressa patah. Rada sakit ngetik hwhwhw

Semangat PAS ya yang besok PAS. Pasti bisa kok-! Jangan Wattpad an melulu.

See you in next chapter^^

Sakura No AkatsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang