"Deidara hampir mengambil sesuatu dari Sakura" kata Sasori
"Yang harusnya untukku" lanjutnya dalam hatiPein menatap Sakura. "Istirahat lah mungkin besok akan ada perang antara kita dan Shinobi Konoha"
━━━━━━━━━━━━━
Matahari mulai terbit. Jam menunjukan pukul 4 pagi. Sedikitnya orang-orang mulai terbangun dari mimpinya, mungkin beberapa penjual. Sasuke, Uchiha Bungsu itu terbangun lebih dulu.Keluar dari kamarnya dan menuju balkon. Menghirup udara yang membuat pikiran dikepalanya lebih lega.
"Sakura, bergabung dengan Akatsuki. Berarti dia bertemu dengan Itachi" Pikirnya. Bukan hanya itu, pikirannya menanyai apakah pujaan hati nya itu makan dengan baik, tidur dengan baik, apakah- Sakura juga memikirkannya sama dengan dirinya?
Tahu kah kau Sasuke? Kau sudah hilang dalam pikirannya selama 2 hari ini.
"Ah Sasuke kau sudah bangun" Kakashi menyapa dari belakang. Berdiri di Samping Sasuke.
Wushhhhh
Terpaan angin menerbangkan beberapa helai rambut kedua laki-laki paling dikejar-kejar oleh gadis-gadis di Konoha itu.
"Sedang memikirkan Sakura?"
"Hn"
"Yah, aku juga. Dia gadis yang baik dan polos. Dia tidak akan membunuh klannya sendiri karena tidak ingin ayahnya sibuk dengan pekerjaannya. Lagipula, dia sedang menjalankan misi bersama kita. Dia pasti di fitnah" Kakashi, pemuda yang menginjak usia 30-an itu berbicara.
"Kita akan membuatnya kembali kan? Kakashi-Sensei?" Sasuke berucap sendu.
Kakashi? Dia sedikit terkejut. Setan pagi yang membuatnya memanggilnya dengan akhiran 'Sensei'.
"Yah, kita akan membawanya kembali ke Konoha. Dengan segera" Kakashi tersenyum walau masker menutupi wajahnya.
"Dia yang menggagalkan usahaku berkhianat pada Konoha. Sekarang, aku akan membalasnya. Aku, Uchiha Sasuke akan membawanya kembali ke Konoha"
Matahari pagi dan Kakashi menjadi saksi janji Sasuke pagi itu. Kata-kata yang berasal dari hatinya yang paling dalam. Dalam maskernya, Kakashi menerbitkan senyum.
"Kau sudah dewasa ya, Sasuke"
━━━━━━━━━━━━━━
Pagi ini adalah pagi yang canggung untuk anggota Akatsuki- lebih tepatnya Sasori, Deidara, dan Sakura.Semua anggota Akatsuki sedang berkumpul di ruang tengah. Walaupun markas ini berbentuk seperti goa, tapi memeliki ruangan seperti layaknya rumah pada umumnya.
"Hari ini, Konoha mungkin akan mengambil harta baru kita, Sakura" Pein berkata tegas. Harta baru hm?
"Fokus utama kita adalah Sakura, karena dia adalah satu-satunya ninja medis. Lindungi dia dan jangan sampai Konoha menyembuhkan bahkan membawanya"
"Hai'" Seluruh anggota Akatsuki- minus sakura, berkata bersamaan. "Kita akan pindah ke markas di Kumogakure hari ini, persiapakan diri kalian semua"
Para Akatsuki Kembali ke kamarnya masing-masing. "Sakura, maaf atas kejadian kemarin" Deidara memegang tangan Sakura sambil meminta maaf.
Ah, semalam? Itu malam yang tidak mungkin dia lupakan.
Semua darinya hampir dicuri. Ciuman pertama. Hampir saja kehormatan nya di curi juga
"Ah, tidak apa" Sakura berkata sambil menyilang kan tangannya di depan dada. "Kau bilang tidak apa-apa? Dasar murahan" Muncul juga, salah satu saksi mata, Hidan sang manusia Immortal.
"Omonganmu sangat pedas Hidan" Tegur Sasori kemudian mengacuhkan ketiganya. Sakura pergi dari sana menuju kamarnya. Dia butuh tempat sendiri.
Di kamar Sakura mengemasi beberapa potong baju dan jubahnya dalam ransel kecil agar mudah dibawa. Kemungkinan Zetsu membawanya. Tidak lupa obat-obatan, jaga-jaga bila ada pertarungan dan terluka.
Setelah siap, Sakura menuju ke depan gua. Menunggu yang lainnya. "Sudah berkumpul semua? Sekarang kita berangkat dan berpencar. Pergi sesuai tim masing-masing. Sakura kau bisa ikut dengan tim Sasori dan Deidara"
Sial
"Sekarang berangkat!"
Wushhhttt
"Siapa yang menduga bahwa kau akan ikut tim kami" Sasori berkata dengan pandangan fokus ke depan takutnya ada musuh atau dia salah langkah. Karena mereka- Sakura, Deidara dan Sasori, sedang berada di atas pohon, lebih tepatnya melewati pepohonan itu agar lebih cepat sampy ke Kumogakure.
"Jangan salah kan aku! Salah Pein yang memberi arahan!" Sakura tidak terima
"Hoi pinky jangan jadi beban saat ada pertarungan nanti" Deidara menyahuti
"Mungkin kau yang akan jadi beban Deidara" balas Sakura
Dan suasana menjadi cair kembali karena perdebatan mereka di sepanjang jalan.
━━━━━━━━━━━━━
Shinobi Konoha yang tergabung dalam misi membawa pulang Sakura-Ino, Hinata, tenten, Neji, Sasuke Naruto, Kakashi, Asuma, dan Shikamaru, sedang berada di kamar salah satu penginapan.Duduk memutar dengan peta negara api di tengahnya. "Kemungkinan besar mereka akan menuju Kumogakure. Dilihat dari jarak manapun, letak Kumogakure dekat dengan Amegakure. Kemungkinan mereka disana akan menyamar atau menuju markas mereka selanjutnya" jelas Shikamaru.
Semua mengangguk paham.
Raut wajah mereka menandakan mereka sedang serius sekarang. Haruno Sakura- Putri dari Haruno Kizashi yang merupakan kepala klan Haruno serta ninja medis yang mampu menyaingi Godaime-sama, Tsunade.
"Sakura, kuharap kau baik-baik saja" Ino berkata lirih. Rival sekaligus sahabatnya itu entah dalam keadaan baik atau buruk. Apakah dia masih hidup dibawah Akatsuki?
"Kita akan bawa dia pulang Ino, aku janji" kata-kata penenang keluar dari mulut sang adik Uchiha Itachi. "Sasuke benar Ino. Aku akan bawa Sakura-chan kembali-ttebayo" Naruto menimpali dengan cengiran khas nya.
"Na- Naruto benar Ino-chan. Sakura pasti kembali pada kita. Kita adalah sahabatnya bukan?"
"Hinata benar, Sakura akan kembali pada kita"
"Hai' hai' kita akhiri acara sedih-sedih ini. Sekarang bangun dan wujudkan keinginan kalian" Kakashi berdiri dan mengambil tasnya. "Siap-siap lah kita menuju Kumogakure"
To be Continue
[Catatan Author]
Haii minna-san^^
Ressa disini. Hehehe maaf ya lama updatenyaಥ_ಥ
Gara-gara tugas bejibun kayak tumpukan dosa.candaTugas kebanyakan dan otak panas mau lanjutin cerita. Lengkap sudah penderitaan.
Mau lanjutin ini cerita otak berhenti trus, malah kepikiran bikin cerita lagiಠ_ʖಠ
Betewe anyway busway, makasih ya dah jadi penyemangat Ressa buat nulis cerita gabut ini^^ kalian berarti banget buat Ressaಥ‿ಥ
Bagus ga sih ini ceritanya?
Menurut aku kok B ajaKarena mau PAS juga kan. Kalian semangat PASnya ya^^ dan yang kelas akhir, semangat buat Try out sama ujian selanjutnya ya, Ressa yakin kalian pasti bisa ( ◜‿◝ )♡
Gimana nih lanjutin apa gak?(~ ̄³ ̄)~
Keknya update besok rada lama deh
Reader: Halah lu emang lama updatenya
/Disleding reader/Ya kan Ressa sibuk sekolah online
Sasuke: sekolah apaan, pagi sampe sore nonton anime Mulu
/Mojok; nangis/Hehehe
Jangan lupa klik bintang untuk Vote dan comment^^
Jangan lupa juga buat follow biar ga ketinggalan cerita selanjutnyaSee you in next chapter (。・ω・。)ノ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura No Akatsuki
Teen FictionIni cerita tentang dia yang memperjuangkan kebenarannya, namun gagal. *** Haruno Sakura, putri tunggal dari klan Haruno, Klan yang memiliki kekuatan fisik dan penyembuhan luar biasa, terkejut ketika klan kuat itu dibantai tanpa ampun dalam semalam...