Berpindah-pindah sekolah bukan hal baru bagi Grizelle.Kondisi perekonomian keluarganya yang mengharuskan dia untuk selalu berpindah-pindah.
Mereka kembali ke Indonesia karena menghindari para penagih hutang.Disekolah barunya dia dipertemukan denga...
Indonesia adalah tanah kelahirannya dan Dia berharap dapat mengubah kehidupannya yang baru disini. Meskipun bibinya bukan orang baik dia tetap mencarikan sekolah untuk Grizelle.
Menurut bibinya sekolah itu penting dan biarlah bibinya yang repot mengurus semua proses kepindahannya karena itu memang tanggung jawabnya.
Hari pertama masuk disekolah baru tidak membuat Grizelle deg-degkan dia hanya sedikit malas untuk beradaptasi dengan orang baru dan tempat baru.
Dia melewati lorong kelas dengan bapak wakil kepala sekolah yang akan mengantarnya kekelas barunya.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai disebuah kelas bertuliskan 12ips 1 disana terlihat banyak siswa yang tengah asyik bercerita-cerita sambil ketawa-ketawa ada juga yang duduk dimeja ada yang kejar-kejaran kesana-kemari ada yang menyanyi sambil memukul-mukul meja begitulah suasana kelas 12ips 1 kalau tidak ada guru seperti sebuah tempat konser gratis .
Kelas yang awalnya ramai tiba-tiba hening karena kedatangan bapak wakil kepala sekolah dan seorang murid baru.siswa yang bertandang ketempat duduk kawan-kawannya berlari kocar-kocir kembali kekursinya masing-masing dan Bapak wakil kepala sekolah melihat semua kejadian itu tapi anehnya dia membiarkannya saja entah apa yang ada dipikirannya sekarang.
"selamat pagi anak-anak hari ini Kelas kalian kedatangan murid baru dari Jerman Bapak harap kalian bisa berteman baik dengannya."
"wesss....mantap jiwa Ada bule "
kata seorang siswa berambut seperti naruto.
"bisa bahasa indonesia gak"
kata cowok yang lain.
"pasti orang kaya nihh"
Ada yang terang-terangan terlihat memandangi grizelle dari sepatu sampai kepala mungkin mereka sedikit tersaingi dengan kecantikan Grizelle dan para cowok-cowok juga mulai bertingkah aneh-aneh untuk menarik perhatian Grizelle .Begitulah kesan pertama grizelle berada dikelas itu.
"hai...nama saya Grizelle jovita saya pindahan dari Jerman "
sapa Grizelle dengan bahasa indonesia yang cukup fasih. Bahasa indonesia adalah bahasa pertamanya dan di Jerman pun dia biasa menggunakannya ketika berbicara dengan paman dan bibinya.
"singkat amat perkenalannya"
"sudah punya pacar belum"
"diJerman makan nasi gak"
Begitulah suara -suara yang terdengar ditelinga Grizelle tapi Grizelle tidak berniat untuk menjawabnya.
"sudah perkenalannya "tanya bapak wakil kepala sekolah .
"sudah pak"jawab Grizelle.
"sekarang pergilah ke tempat dudukmu "
"baik pak"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
