Universitas oxford adalah salah satu universitas bergengsi didunia siapapun ingin kuliah disana termasuk Alva.Alva tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang telah dipercayakan sekolahnya kepadanya.
Anggaplah cinta yang kemarin hanyalah cinta sesaat atau cinta monyet yang hanya menghiasi masa SMAnya.Masih banyak yang lebih penting dari sebuah perasaan yaitu kesuksesan dimasa depan yang harus dibangun dari sekarang.
Setelah melalui berbagai tahap-tahap yang rumit akhirnya Alva diterima kuliah di universitas Oxford Meskipun tidak berhasil mendapat beasiswa itu tidak menjadi masalah bagi Alva keluarganya sungguh sangat mampu membiayai uang kuliahnya.
Hari ini Alva akan berangkat ke Inggris lebih tepatnya ke kota Oxford. Ibunya sudah lebih dulu berangkat ke Oxford empat hari yang lalu katanya untuk mempersiapkan segala keperluan Alva termasuk tempat tinggal yang layak buat Alva.Ibu Alva merupakan lulusan dari Universitas Oxford jadi dia sudah paham seluk beluk dari kota itu.
"thanks bangat udah pada mau ngantarin gue kebandara"kata Alva.
"santai aja bro "kata Indra.
"Akhirnya ada juga teman gue yang bisa gue banggain"kata jimmy.
"untung otak lo gak ikut bodoh berkawan sama kita"
"sebenarnya lo gak bodoh cuma belum diasah aja "kata Alva mengejek.
"lo mau muji atau ngejek "kata jimmy.
"dua-duanya"
"terimakasih atas paket komplitnya pak"
"sama-sama"
Saat mereka sedang bercanda mata Alva tidak sengaja melihat seseorang yang turun dari sebuah taxi membawa sebuah koper kecil dan betapa terkejutnya Alva saat mengetahui orang tersebut adalah Grizelle .
Berbagai pertanyaan muncul didalam otak Alva.
Grizelle bukan seseorang yang akan menghabiskan waktunya dengan berlibur karena Alva paham betul bagaimana kondisi ekonomi Grizelle."Dia mau kemana"tanya Alva dalam hati.
"itu Grizelle kan?"tanya jimmy.
"apa jangan-jangan dia mau ngajak lo kawin lari"
"mau kemana dia?"
"kok gak kesini kirain mau nyusul lo"kata indra.
"aku panggilin ya"
Indra memanggil nama Grizelle dari kejauhan tapi Grizelle hanya melihat mereka tanpa memberi respon dan masuk ketempat checkin.
"yah...kita dicuekin"
"apa dia amnesia gak ingat kita lagi "
"kayaknya dia lagi buru-buru makanya gak sempat nyapa kita "kata Indra.
Dari sekian banyaknya hari kenapa Alva harus bertemu dengan Grizelle hari ini meskipun hanya sebatas pandangan mampu membuat Alva hampir lupa dengan tujuannya. Pandangan Alva tak bisa lepas dari Grizelle dan teman-temannya sadar akan hal itu.
"sabar ya bro gue tahu lo masih suka sama dia"kata Indra menepuk bahu Alva.
"mata lo gak bisa bohongin kita"kata Indra.
"anggap aja ini sebagai tahap pendewasaan buat lo"
Alva menarik nafasnta dalam-dalam .
"thanks bro motivasinya"kata Alva
"gue masuk dulu udah waktunya checkin nih"kata Alva sambil menyalami teman-temannya satu persatu .
"sering-sering ngasih kabar bro"kata Indra
KAMU SEDANG MEMBACA
NICE TO MEET YOU
Teen FictionBerpindah-pindah sekolah bukan hal baru bagi Grizelle.Kondisi perekonomian keluarganya yang mengharuskan dia untuk selalu berpindah-pindah. Mereka kembali ke Indonesia karena menghindari para penagih hutang.Disekolah barunya dia dipertemukan denga...