NICE TO MEET YOU

15.tiba-tiba hilang

Alva bukan anak nakal dia  hanya saja dia sedikit playboy.Dia juga seperti anak cowok lainnya  pernah melakukan kesalahan  , lupa memberi kabar kepada orangtuanya dan pulang larut. padahal keluarganya termasuk keluarga yang displin.

" kenapa gak pulang semalam?"tanya   Siska ibunya Alva .

"kalau aku jujur,mama marah gak "

"ya..tergantung seperti apa dulu masalahnya"

"aku tidur dirumah teman,trus aku gak sekolah tadi pagi"

"mama dan papa gak pernah melarang kamu untuk bermain dan pacaran.Asalkan kamu ingat waktu,tidak  meninggalkan sekolah dan selalu  memberi kabar  itu saja sudah cukup"

"maaf ma,semalam Alva nolongin teman . kita dibawa kekantor polisi buat dimintain keterangan makanya Alva  gak bisa pulang kerumah dan lupa ngabarin mama sama papa"

" kok bisa sampai kekantor polisi,kamu  pakai narkoba,kamu berkelahi,kamu ngerusak anak orang"tanya mamanya khwatir.

"enggak ma"

Alva pun menjelaskan semua kejadian  semalam kepada mamanya tanpa ada yang dilewatkan.Dia takut mamanya salah  paham.

"kok kamu gak bawa kerumah aja "

"takutnya mama jantungan lihat aku bawa cewek tengah malam dalam keadaan seperti itu"

"ya ..kan kamu punya mulut buat jelasin sama mama"

"iya sih,tapi karena rumah jimmy dekat makanya aku bawa kesana aja"

"jangan -jangan cewek yang kamu tolong salah satu pacarmu ?"

"Dia bukan salah satu tapi memang satu-satunya sekarang ma"

"oh baguslah"

"kamu harus tahu Alva kalau hati wanita itu rapuh .mereka mungkin terlihat biasa saja saat kamu putuskan tapi ditempat lain mereka menangis "

"tidak ada wanita yang suka dibuat perasaanya seperti itu. jadi  lebih baik berhenti ganti -ganti pacar mulai sekarang daripada nanti sampai tua jadi kebiasaan "

"iya ma"

"lain kali bawa pacarmu dong kesini"

"oke,lain kali aku akan membawanya kesini"

"nah gitu dong.sesekali kenalin mama calon menantu "

"oke sip boss"

Ibunya Alva adalah orang yang baik hati,dan bijaksana.Menurut Alva semua kata yang keluar dari mulut ibunya adalah kata-kata bijak yang tidak pernah dijumpai dibuku manapun dan Alva sangat menyukainya.

Keesokan paginya Alva pergi kerumah Grizelle untuk menjemputnya,tapi Grizelle tidak  ada dirumah.Dia bergegas kesekolah tapi disana dia juga tidak menemukan Grizelle.

Alva melihat tempat duduk Grizelle yang kosong dia sedikit  frustasi,dia menyesal kenapa tidak semalam saja dia  memberikan handphone itu .Sekarang otaknya benar-benar  buntu dia tidak tahu harus mencari Grizelle kemana.

"cuii pinjam pr matematika dong "

"ambil aja ditas"jawab Alva gak selera.

"lo kenapa,muka lo kek habis gak dikasih uang jajan aja" 

"atau lagi patah hati "ledek josua.

"lo mau nyontek atau mau wawancara ,sini  biar gue ambil bukunya balik"

"ops jangan gitu dong bro,belum mulai juga"

"si Grizelle tumben gak masuk ,dia kemana?"

"gak tahu "