NICE TO MEET YOU

9.Senyum yang langka

Keributan dikantin sampai ketelinga pak surya selaku guru Bk dan segera menghentikan kegaduhan dikantin.

"Alva dan andre ikut bapak ke ruang Bk"

"kenapa harus kesana sih pak,,bapak gak bosan lihat kita terus" jawab Andre

"gak usah banyak ngomong ikut bapak atau aku kirimi orang tua kalian surat panggilan"

Grizelle segera berlari kekantin setelah diberitahu oleh teman sekelasnya kalo Alva dan Andre sedang berantam karena dia.

Grizelle berlari kekantin untuk menghentikan pertengkaran itu tapi disana Alva dan Andre sudah tidak berantam lagi melainkan dikawal bapak BK.Mereka bertemu dipintu kantin Dan saling melewati tanpa bicara sepatah kata pun.

"kalian ini kenapa sih..selalu seperti ini  Sebentar lagi kalian akan meninggalkan sekolah ini setidaknya tingalkan kenangan yang bagus untuk sekolah ini"

Keduanya diam tidak ada yang menjawab
"kalau ditanya dijawab"kata pak surya sedikit marah

"nanti kalau dijawab disuruh diam kalau diam suruh jawab salah mulu  bapak kek cewek pms aja"Andre menjawab pak surya tanpa rasa segan.Sedangkan Alva masih diam dan nampaknya emosinya belum stabil.

"siapa yang memulai pertengkaran ini"

"tanya dia pak"jawab Alva

"bapak maunya aku jawab apa"canda Andre .

"jika kalian gak mau menceritakan alasan kalian berantem bapak gak mau tahu besok bawa orangtua kalian kesini "Pak surya sudah frustasi menghadapi sikap kedua anak itu.

"tapi pak aku tidak punya orangtua ganti hukuman yang lain kek" jawab Andre .

"kamu bisa suruh walimu"

"pak orangtuaku lagi diluar negeri "

"Suruh pulang. kalian akan selalu seperti ini kalau terus dibiarkan.kali ini bapak tidak akan
memberi kalian toleransi lagi."

"yahh ..bapak kok gitu sihh"rengek Andre

"apa gak ada hukuman lain lagi pak "

"kalian sepertinya sangat takut kepada orangtua kalian ya.. Makanya sampai memohon-mohon seperti ini."

"pak tolonglah"

"bapak gak mau tahu"

"sekarang kalian balik kekelas "

Andre dan Alva keluar dari ruang bp menuju kelas masing-masing Andre 12ips 3 sedangkan Alva 12 ips 1.Dikelas Alva sudah ada guru yang mengajar karena ini adalah waktunya pelajaran matematika.

Alva mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk oleh ibu ferinita .Alva duduk dikursinya tanpa melirik Grizelle dan mencoba memahami pelajaran,matematika adalah pelajaran favorite Alva ,di SMA tunas karya Alva termasuk Anak yang pintar.dia sering ditunjuk untuk mewakili sekolahnya olimpiade kesekolah lain atau luar kota.

Grizelle memandangi wajah Alva yang terlihat serius mendengar penjelasan ibu ferinita .Ada banyak pertanyaan yang ingin ditanyakannya kepada Alva .Tiba -tiba Alva menulis sesuatu dibukunya dan memberikan buku itu kepada Grizelle .
FOKUS KEDEPAN ATAU KAMU AKAN DIBUNUH ,DIA KILLER

dan Grizelle pun membalasnya

AKU TAHU

Alva pun tersenyum membaca tulisan Grizelle dibukunya ,padahal tulisan itu perintah bukan pernyataan atau pertanyaan yang harus dibalas.

Tidak hanya tulisan, Grizelle juga membalas senyuman Alva dan cukup membuat Alva hilang fokus ,sudah satu bulan dia mengenal Grizelle baru pertama kali ini Alva melihat Grizelle tersenyum dan itu membuat Grizelle berkali-kali lipat nambah kecantikannya.sungguh senyum yang sangat langka .

Sepulang sekolah ,Alva mengantar Grizelle kerumahnya.ketika Alva hendak mau pulang Grizelle mencegahnya dan berniat menanyakan semua pertanyaan -pertanyaan yang telah berkumpul diotaknya.

"tunggu,aku ingin menanyakan sesuatu"

"apa?"

"kenapa kamu berantem sama andre,apa karena aku? "

"ya...jelaslah karena kamu .siapa yang menyentuh atau menyakiti milikku akan kuberi pelajaran"

Kata-kata Alva terdengar seperti
gombalan ditelinga Grizelle tapi mampu membuat wajahnya merona.

"kenapa kamu bisa tahu dia yang melakukan itu kepadaku?aku kan ..tidak memberitahumu"

"jika dia berani mengganggu orang terdekatku dan membawa namaku berarti dia sedang memancingku.aku hanya punya satu teman berantam tidak ada yang lain hanya dia"

"kamu sering berantem sama dia?"

"Iya"

"Kenapa?"

"sebenarnya aku dan Andre adalah kakak adik"

Grizelle cukup terkejut mendengar penjelasan Alva ,tapi dia bereaksi biasa saja dan lebih memilih mendengarkan kelanjutan cerita Alva.
"tapi kami beda ibu,ayahku mencintai ibunya andre dan dia adalah cinta pertamanya .jadi ayahku memutuskan menikahi ibunya andre tanpa sepengetahuan kakek dan nenekku.Padahal ayahku telah bertunangan dengan ibuku,mereka dijodohkan ."

Bersambung....