Setelah Grizelle tertidur cukup lama akhirnya dia bangun .Dia menyempurnakan penglihatannya dan memandang sekelilingya,Grizelle melihat bibinya yang sedang tertidur dikursi sambil menggenggam tangannya.Grizelle menghempaskan tangan bibinya dan sontak membuat bibinya bangun .Grizelle masih sangat dendam terhadap bibinya.
"kamu sudah bangun"kata bibinya.
"berhenti pura-pura peduli aku tidak segampang itu bisa melupakan semuanya"jawab Grizelle dingin.
"tidak perlu repot-repot membawaku kesini seharusnya kau membiarkanku saja mati"
"aku tidak akan membiarkanmu mati"jawab bibinya.
"ijinkan aku memperbaiki semuanya mari kita mulai semuanya dari awal "
"aku tidak mau"
"kamu mau aku bagaimana biar kamu bisa memaafkanku"
"apa aku boleh membunuhmu "kata Grizelle spontan.
"lakukan jika itu membuat segala dosaku terhapus "
"heh"Grizelle tersenyum sinis.
Grizelle benci kepada bibinya, kenapa harus seperti ini dulu baru bibinya bisa peduli kepadanya .
"sepertinya kata mati terlalu bagus untukmu "kata Grizelle.
"jika ada hal lain yang bisa membuat dendammu terbalas lakukanlah "
Sejujurnya Bibi Grizelle sangat terkejut melihat Grizelle mencoba bunuh diri didepannya dia tidak pernah menduga Grizelle akan melakukan hal mengerikan itu .
Seingatnya meskipun hidupnya tidak bahagia dia tidak pernah kepikiran untuk bunuh diri,karena dia selalu punya Grizelle sebagai tempat pelampiasan.Berbeda dengan Grizelle yang selalu menahan kesesakannya setiap hari.
Sekarang dia sadar bahwa perbuatannya sangat melukai Grizelle.kebencian tentang masalalu membuat akal sehatnya tertutup.Dia berjanji akan memperbaiki semuanya sebelum terlmbat.
"jika kamu memberi aku kesempatan"
"ijinkan aku memperbaiki semua"
"aku akan jadi ibu seperti yang kau mau"
"semudah itu kau mengatakannya"
"sebaiknya kau tidak usah perduli seperti biasanya"
"sekarang kau semakin aneh dan sangat menjijikkan"kata Grizelle
"aku akan menunggu sampai kau memaafkanku"
"terserah"jawab Grizelle
Bibi Grizelle selalu menemani Grizelle dirumah sakit selama empat hari ini,dia bersikap layaknya ibu pada umumnya.
Grizelle selalu menolak bantuan bibinya selama dirumah sakit dia tidak terbiasa dengan sikap bibinya yang berubah jadi baik.Kadang dia berkata kasar untuk membuat bibinya menyerah tapi bibinya tidak menanggapinya.
Flashback off
Grizelle menceritakan semua yang dialaminya selama ini kepada Alva termasuk tentang ibu kandung yang baru diketahuinya.Alva ikut sedih mendengar semua cerita Grizelle dia hanya bisa memberi semangat untuk menguatkan Grizelle.
"aku terlalu sakit untuk memaafkannya"kata Grizelle
"aku harus bagaimana"
"aku tahu ini tidak mudah tapi sebaiknya kamu beri dia kesempatan biarkan dia memperbaiki semuanya"
"kamu bisa mengatakannya dengan mudah karena bukan kamu yang mengalaminya"
"iya aku tahu"
"jika kamu menyimpan dendam ini, selamanya hatimu yang akan terus terbebani"
KAMU SEDANG MEMBACA
NICE TO MEET YOU
Fiksi RemajaBerpindah-pindah sekolah bukan hal baru bagi Grizelle.Kondisi perekonomian keluarganya yang mengharuskan dia untuk selalu berpindah-pindah. Mereka kembali ke Indonesia karena menghindari para penagih hutang.Disekolah barunya dia dipertemukan denga...