Bel istirahat pertama berbunyi,Grizelle berniat ingin pergi kekantin untuk mengisi perutnya yang kosong tiba-tiba tangannya ditarik oleh alva.
"mau kemana?"
"kekantin"
"Tumben kamu kekantin,biasanya dikelas terus "
Tiba-tiba dari belakang jimmy teman Alva datang.
"udah main pegang-pegangan aja nih"
"Berisik loe "kata Alva
"gue aja 10 tahun sebangku sama dia tiap hari dianggurin"
"kalian homo?"
"siapa yang homo aku masih normal dan masih suka kamu"jawab Alva
"gak apa-apa sih disekolahku dulu juga banyak seperti itu"kata Grizelle
Sambil melepaskan tangannya dari tangan Alva dan pergi."Al..kita sudah dapat restu loh..gimana menurutmu"
"dasar manusia jadi-jadian .kalau jomblo ya jomblo aja.Dasar cowok murahan loe"sambil melempar buku kearah jimmy.
"jangan sakiti adek abang Alva"
"najiss"
Sampai dikantin Grizelle membeli roti untuk mengganjal perutnya yang kosong dia duduk dibelakang segerombolan cowok yang Kalau diperhatikan penampilannya Sama seperti cowok-cowok dikelasnya ya..lumayan acak-acakan.
"Cuiii itu cewek pindahan itu kan? "
Kata salah seorang cowok Dari mereka.Dan Grizelle mendengarnya dengan jelas.
"cantik sih,,pantas Alva bela-belain dia"
Memang betul kemarin Alva berantam dikantin belakang sekolah . Andre dan teman -temannya sengaja mengata-ngatai Grizelle dengan sangat buruk untuk memancing emosi Alva .karena mereka tahu Alva sedang dekat dengan Grizelle.
Alva dan Andre adalah dua siswa yang tidak pernah akur .Tidak ada yang tahu alasan mereka saling tidak suka Alva tidak pernah menganggap Andre sebagai musuh,hanya saja Andre selalu cari masalah denganya dan dengan bodohnya dia meladeninya.
"aku yakin dia itu tidak perawan lagi kalian tahulah pergaulan luar negeri"
"seperti gue yang pernah baca katanya diluar negeri sana hampir semua anak sekolahannya gak perawan "
"apa jangan-jangan Alva pernah memakainya makanya dia bela-belain seperti itu"
"hahaha"tawa mereka sengaja dikeraskan
"Iya bisa jadi ,dia kan tiap hari bareng Alva"
Grizelle mendengar semua komentar buruk tentang dirinya.dia ingin segera meluapkan kemarahannya dia mengambil sebotol air minum dan menyiramkannya kepada segerombolan cowok itu.semua orang yang ada dikantin itu melihat kejadian itu.
"kalian semua hanya bisa berkomentar tentang sesuatu yang tidak kalian tahu kejadian sebenarnya kalian semua lebih buruk daripada iblis"kata Grizelle dengan berurai air mata.
"apakah menceritakan hal seperti ini sangat menarik bagi kalian"teriak Grizelle
"sepertinya mulut kalian hanya digunakan untuk menjelek-jelekkan orang saja"
"Woe ...selow gak usah teriak-teriak kita gak budek"jawab salah seorang cowok dari mereka
"ngegas aja ni cewek ya..kalau memang kamu tidak seperti itu gak usah marah dong"balas Andre
"dasar mulut bencong "jawab Grizelle
Grizelle ingin memaki tapi tidak bisa karena tidak terlalu hafal sama kata-kata makian kan gak lucu kalau dia memaki dengan bahasa jerman yang ada dia malah dianggap aneh.
Grizelle meninggalkan kantin dan berlari ke kelas disana masih ada Alva,jimmy dan tiga orang teman sedang ketawa-ketawa.Mereka tidak kekantin karena sedang berbagi video film jepang tidak tahu film apa.
Grizelle membuka pintu kelasnya dengan keras dan semua yang berada dikelas otomatis beralih ke Grizelle . Dari jauh Alva menatap Grizelle tidak seperti biasanya wajahnya terlihat semurung itu.
"kok..cepat turun"tanya Alva.
Grizelle tidak menjawab dia berjalan menuju bangkunya.Dia tidak ingin diganggu siapapun kejadian dikantin membuat suasana hatinya sangat hancur.
"Pms kali dia "jawab josua teman Alva
"Mungkin dia gak dikasih ngutang sama mba-mba kantin makanya dia sedih"
"atau jangan-jangan dia kesurupan.ih...seyemm "kata jimmy
"pada berisik loe semua"
"mulut loe semua udah kek bencong"
Alva pergi kebangku Grizelle karena dia merasa seperti ada yang tidak beres.Grizelle sedang membenamkan wajahnya dimeja dan Alva terkejut mengetahui Grizelle sedang menangis sampai-sampai dia sesenggukan.
"heii...Grizelle kamu kenapa cerita sama aku "tanya Alva khwatir
"hik hik..hikk"
"Grizelle lihat aku dulu jangan menunduk terus "
Alva mulai frustasi dia memberanikan diri untuk mengangkat wajah Grizelle dan benar saja mata Grizelle sudah berurai air mata.
"hik hik..hikk aku menyesal sekolah disini..semua orang disini jahat "
"kenapa kamu bilang seperti itu apa ada yang menyakitimu tadi dikantin"?
"Menurutmu apakah kamu marah jika seseorang yang tidak mengenalmu menilaimu sangat buruk"
"Tentu aku pasti akan sangat marah"
"mereka sangat melukai harga diriku mereka bilang aku sudah tidak perawan lagi mengatai aku sering memberikan tubuhku kepadamu Aku benci mereka semua".
Tiba-tiba Alva bangkit dari tempat duduknya dan langsung pergi kekantin. Dia sudah mengerti akar permasalahannya dan dia sudah tahu kepada siapa dia akan memberi pukulan.
Alva bergegas mencari Orang yang membuat Grizelle menangis dan dikantin Alva masih menemukan orang-orang tersebut.
"bangsat memang loe ya"sambil menendang kursi kosong kearah andre
"cewek loe tukang ngadu juga ya kirain mulut bule gak ada yang ember "
"Diam loe bangsat"sambil menarik kerah baju andre
"kalau loe ada masalah sama gue langsung datang kehadapan gue dong jangan melalui perantara untuk mancing gue"
amarah Alva meledak-ledak,dia langsung menonjok muka Andre dia ingin menghabisi Andre sekarang juga tapi dia dihentikan oleh teman-teman Andre.
"selow bro, gue baru sadar kalau loe sekarang jadi budak cinta Bukannya loe dicap sebagai seorang playboy"
Bersambung....
Foto Andre musuh bebuyutan Alva
KAMU SEDANG MEMBACA
NICE TO MEET YOU
Teen FictionBerpindah-pindah sekolah bukan hal baru bagi Grizelle.Kondisi perekonomian keluarganya yang mengharuskan dia untuk selalu berpindah-pindah. Mereka kembali ke Indonesia karena menghindari para penagih hutang.Disekolah barunya dia dipertemukan denga...