11.Memperjelas status

34 4 0
                                    

Akhir -akhir ini Grizelle sering ketiduran didalam kelas,dia kelelahan karena harus membagi waktu sekolahnya dengan pekerjaannya .Dia bekerja mulai jam 3 sore sampai jam 10 malam dan mewajibkan dia untuk selalu pulang larut.Bibinya tidak melarang Grizelle bekerja malah bibinya berkata

"kenapa tidak dari dulu saja kamu melakukan itu,dari dulu kamu selalu merepotkannku" ya..begitulah reaksi bibinya.

Saking sibuknya, Grizelle jarang mengerjakan prnya dan Alva sadar ada yang aneh dari Grizelle.Meskipun Alva telah mengklaim Grizelle sebagai miliknya ,Alva tetap berada dibatasnya dia tidak mau memaksa Grizelle untuk menceritakan semua tentang kehidupannya .

Dia tidak ingin terlihat seperti memaksa yang akhirnya berujung pada kebencian.Tapi Alva ingin tahu apakah Grizelle sudah menerima dan menyukainya.

Sampai sekarang Alva belum dapat jawaban dari Grizelle .Grizelle seperti menggantungnya,hingga suatu ide muncul diotaknya yaitu mendiamkan dan membuat Grizelle cemburu.

"Grizelle"

"Ada apa?"

"mulai hari ini ,besok dan seterusnya aku tidak akan mengantar dan menjemputmu "

Grizelle terkejut dengan perkataan Alva yang terkesan dingin dan tak seperti biasanya.Dia sudah terbiasa dengan perlakuan Alva dan bisa dibilang sudah membuatnya nyaman.

"Kenapa?"tanya Grizelle.

"Aku sudah punya pacar baru "

"oh"

Alva cukup kecewa dengan reaksi Grizelle yang terkesan biasa-biasa .
Padahal Alva tidak tahu kalau Hati Grizelle sakit mendengar perkataan Alva.Tanpa sadar mulutnya bungkam dan matanya tiba-tiba meneteskan air mata,tapi dia ingin terlihat biasa -biasa saja didepan Alva.

Grizelle pulang sendiri dengan jalan kaki,didepan gerbang sekolah dia melihat Alva sedang membonceng seorang cewek dan dia pura -pura tidak melihatnya saja.

Mulut-mulut siswa yang lewat pun mulai berkomentar tanpa diundang.

"bukannya Alva berpacaran sama anak baru itu"

"sepertinya mereka sudah putus"

"mungkin Alva sudah bosan dengannya"

"aku kira mereka akan lama,soalnya Kak Alva selalu mengantar dan menjemput anak baru itu "

"iya..dia kan gak pernah boncengin cewek yang sama setiap harinya ,tapi semenjak anak baru itu datang kak Alva tidak pernah lagi berganti-ganti pacar seperti biasanya"

"aku kira kak Alva sudah gak playboy lagi"

"eh ternyata dimatanya semua wanita itu sama ,untuk dipermainkan saja"

Begitulah omongan-omongan yang terdengar ditelinga Grizelle ,cukup menyayat hati .Tapi dia tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan dia masih harus melangkah.

Grizelle sudah berada ditempat kerjanya ,dia akan meluapkan kesedihannya dengan bekerja.Dia sangat ingin mengakhiri satu hari ini dengan cepat,dia merasa hari ini adalah hari yang sangat melelahkan.

Alva sengaja mengikuti Grizelle pulang sekolah.Alva terkejut saat mengetahui Grizelle adalah seorang waiters disebuah cafe pantas saja dia sering tidur dikelas.

Dia masuk kecafe dan mencari tempat yang kosong,dia duduk dan memesan makanan.Dia memandangi Grizelle yang berjalan atau lebih tepatnya berjalan cepat kesana kemari untuk melayani pelanggan.

Tanpa sengaja mata mereka bertemu .Grizelle terkejut sampai-sampai dia menabrak meja dan menjatuhkan semua pesanan yang dia bawa.

Semua mata pengunjung cafe tertuju padanya ,dia dimaki habis-habisan oleh atasannya .

NICE TO MEET YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang