14.khwatir

36 7 0
                                    


Jam sudah menunjukkan pukul 09.15 itu berarti jimmy berhasil membuat Alva tidak masuk sekolah.Jimmy bangun dari tempat tidur dan bergegas kedapur untuk mencari makanan,didapur dia melihat Grizel sedang memasak .Dia berniat mengejutkan Grizelle tapi tiba-tiba Grizelle berbalik

"maaf aku pakai dapurnya tanpa permisi"

"astaga kok jadi gue yang terkejut"

"hahaha"Grizelle tertawa melihat reaksi jimmy

"kok lo  tahu kalau gue ada dibelakang"

"aku kan sudah dengar kamu tadi nyanyi-nyanyi "

"o iya,kebiasaan kalau baru bangun langsung nyanyi -nyanyi "kekeh jimmy sambil menggaruk kepala.

"kebiasaan yang aneh"kata Grizelle.

"kamu masak apa"

"masak nasi goreng"

Jimmy langsung mengambil piring dan makan tanpa mengajak Alva .

"gue makan yah.."

"iya"

"wahh enak,kalau kek gini gue ikhlas deh relain Alva buat lo"

"kamu memang benaran suka sama Alva?"tanya Grizelle serius

"iya "

Grizelle diam,dalam hati dia berkata "jadi aku bersaing sama cowok"

"tapi bohong..hahaha"

"kok kamu serius banget sih ,jomblo kek gini gue masih normal kali belum nyimpang"

"kirain betulan"

Alva datang menghampiri Grizelle dan jimmy  yang sedang asyik bercerita.Dia menatap  Grizelle dari  jauh ,hari ini Grizelle dapat melupakan  kejadian  semalam berkat jimmy.

Alva  bersyukur punya sahabat seperti jimmy dia bisa mengubah suasana jadi  lebih baik .Alva kadang heran melihat sahabatnya yang seperti tidak mempunyai beban hidup.

"sialan ..lo gak bangunin gue "

"gue sengaja ,biar lo gak usah masuk sekolah"

"gue udah bisa tebak pikiran lo"

"hehehe "

"Mau makan"tanya Grizelle

"hhmmm"

"udah kek pengantin baru aja, serasa jadi nyamuk aja disini"

"merasa jadi nyamuk?"

"enggak"

"yaudah"
 
"aku lagi yang salah"kata Jimmy sedikit cemberut.

Mereka bertiga memulai hari dengan candaan meskipun agak garing.

Setelah selesai sarapan pagi Alva mengantar Grizelle .Awalnya Alva menolak mengantar Grizelle kembali kerumahnya tapi Grizelle memaksa.

"kamu gak takut kembali kesana?"

"hmm enggak ,aku tidak takut pada kenangan burukku ditempat itu.Aku hanya takut kepada orang yang melakukan hal buruk itu padaku"

"setiap hari kamu akan terus diingatkan pada kejadian itu jika kamu kembali kesana."

"ya ...aku tahu, tapi aku  punya alasan  kembali kesana"

"aku hanya  khwatir kamu trauma itu saja"

Alva sudah mulai kesal dengan keputusan Grizelle dia lebih memilih diam daripada menanyakan alasan Grizelle ingin kembali kerumahnya.

Tiba-tiba Grizelle melilitkan tangannya kepinggang  Alva dan menyandarkan tubuhnya  kepunggung Alva.Alva cukup terkejut dengan sikap Grizelle yang tiba-tiba .selama dia membonceng Grizelle ,dia tidak pernah melakukan seperti ini .

"Terimakasih karena  mengkhwatirkanku,aku sangat  senang  mengenalmu dan kuharap ini tidak untuk sementara"

Alva tersenyum,dia senang  Grizelle sudah menyandarkan hatinya kepadanya.

"aku boleh tanya?"

"apa"

"dari sepuluh persen sampai seratus persen,aku udah berapa persen dihatimu?"

"memangnya hati ada persenannya"

kata Grizelle polos.

"ibarat zelle "jawab Alva jengkel.

"oh..mungkin tujuh puluh persen"

"kok gak penuh?"

"biar kamu lebih berusaha lagi"

"ya..aku akan lebih berusaha lagi"

Setelah mengantar Grizelle ,Alva pergi kesebuah tempat perbelanjaan.Dia berniat membeli sebuah handphone untuk Grizelle dan tiba -tiba dari belakang seseorang menepuk pundaknya dan Alva refleks berbalik.

"hai...Alva kan?"

"iya .siapa ya "

"wah parah..kamu gak ngenalin aku lagi "

"ini aku sahabat kamu jimmy "

"gue gak punya sahabat kayak lo.Pakai aku kamu lagi jijik gue"

"lo ngapain kesini,jangan-jangan lo ngikutin gue dari  tadi"

"iya,gue kangen sama lo"

"ishh amit-amit "

"gue mau beli ps baru ,bantu nyari yang bagus dong"

"beli ps baru bisa,giliran ditagih uang kas lima ribu susah"

"gue kan sengaja gak bayar,biar dikejar trus sama siLisa"

"lo  suka sama sibendahara itu? rajin banget buat dia marah"

"iya "

"sejak kapan?"

"enggak tahu.hatinya kemarin gak mau ngasih tahu kalau mau suka sama Lisa"

"udah nembak dia ?"

"belum, gue takut dia nolak gue "

"coba aja dulu,pokoknya gue dukung lo deh"kata Alva sambil menepuk-nepuk bahu jimmy.

"What happened? tumben baik"

"daripada lo suka sama gue,mending gue dukung lo sama Lisa kan"

"ahh kampret.satu hari ini sudah dua orang yang meragukan kejantanan gue"

"hahaha ,emang pantas diragukan kok"

"sialan lo"

Begitulah candaan Alva dan jimmy yang tidak lucu.Setelah Selesai membeli handphone dan ps baru mereka kembali kerumah masing-masing .

NICE TO MEET YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang