Tenang disana🍂

668 25 0
                                    

Kamu dan aku, bersama kita bisa saling menempatkan kepentingan satu sama lain. Kita tidak saling mementingkan kebutuhan sendiri-sendiri. Dan untuk itu, aku mengucapkan terima kasih serta maaf karena banyak waktu yang terbuang karena ini.
••

[Pagi yang cerah untuk memulai hari yang lebih baik, mamah mengetuk pintu kamar letta, padahal letta sudah siap akan kepergiannya menjenguk sang pujaan hati, dia sangat bersemangat sekali hari ini.]

"Letta bangun katanya mau jenguk riga di rumah sakit".

"Letta udah bangun mah, ini lagi siap-siap"

"Hay mah, (letta membuka pintu yang sedari tadi mamahnya ketuk). Aku cantik gak mah pake baju ini "

"Wahh kamu cantik banget sayang pake gamis ini, cocok di tubuh kamu yah ternyata, pantesan riga tergila-gila sama kamu. Mungkin mamah juga dulu secantik kamu kalo pake gamis ini hehe. " (ucap mamah letta sambil memerhatikan putrinya itu)

"Makasih mah, uhh mamah bisa aja"

"Yaudah yuk sarapan dulu kan mau ketemu calon imam, masa nnti lemes kan gak lucu banget. Papah udah nungguin di bawah, jangan lama-lama dandannya" (ucap mamah tersenyum jail menggoda letta)

"Haha mamah bisa aja, yaudah nnti letta ke bawah letta mau pake hijab dulu"

(Letta turun dari kamarnya dan menuju ke meja makan untuk menyantap nasi goreng buatan mamahnya juga segelas susu yang rutin sekali letta dan keluarga minum setiap paginya)

"Selamat pagi mah, Pah"(ucap letta)

"Woyy putri kesayangan papah cantik banget, mentang-mentang mau ketemu sama pacar.Hmmm" (ucap papah letta)

[Letta keluar dengan mengenakan gamis yang berwarna mocca pemberian sang ibunya semalam, dengan kerudung yang di kenakannya sangat cocok sekali dengan warna gamis yang dia kenakan, juga dengan sedikit polesan bedak dan lip'aish pada bibirnya. Sangat simpel tapi terlihat elegan dan cantik)

                                        @Valetta Dea Arianto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                        @Valetta Dea Arianto

"makasih pah hehe. Riga bukan pacar letta pah, dia calon Abi untuk anak-anak letta nnti " (ucap letta meyakinkan kepada papahnya itu)

Papahnya hanya tersenyum mendengar omongan putrinya tersebut. Sungguh dia tak menyangka putrinya bakal tumbuh menjadi dewasa cantik, seperti mamahnya dulu. "Iyaa deh iya"(ucapnya)

****

[ Letta sekeluarga pergi ke rumah sakit jakarta. Tidak butuh waktu lama, sampai sudah di ruang rawat riga selama ini ]

"Assalamualaikum umi (ucap letta memasuki ruangan yang menjadi tempat tidur riga selama dua bulan ini. )

"Walaikumsalam sayang. Letta kamu cantik sekali nak hari ini. Umi suka liat kamu pake gamis ini, kamu dengan siapa ke sini nak?

Cinta pangeran Es🍧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang