"Dion...
4 huruf seribu makna
1 kata beribu ribu cinta
Sejuta cerita selalu bersama
Mengajarkan arti kebersamaan dan kesetiaan
Menjauhkan hubungan dari kata sirna
Dan mendekatkan dari kata yang lebih sempurna
Loveyou"Indahnya malam dihiasi bintang, ditemani dengan cahaya bulan, serta tatapan indah dari wajah Dion. Aku sangat suka dengan fase seperti ini. Tak ada kekangan dari jauhnya orang tua, bebasnya malam yang terasa istimewa.
" beb, bengong mulu" Dion yg menyenggol bahuku yang membangunkan dari lamunanku
"bagus aja! Aku gapernah seperti ini. "jawabku sembari memberi senyuman tulus padanya.
"suka gak?"tanya Dion sambil mengelus keningku
"really like thank you for everything" jawabku
"I will do anything to make you happy I will always be here dear" balasnya yang membuat hati ini semakin berdenyut
Aku pun hanya membalas dengan seulas senyuman, entah mengapa hati ini tak bisa untuk meninggalkannya dia lelaki yang membuat perubahan drastis untukku. Dan aku sudah dibutakan oleh cintanya.
Malam pertama dicamp yang baru pertama kurasakan. Adanya api unggun yg menghangatkan, lantunan musik yang dinyanyikan oleh teman teman, dan adanya Dion yang tak terlupakan.
Dret... Dret... Dret...
Tiba tiba handpone syifa bergetar dan ternyata umi yang telfonhallo assallamualaikum ndok
Waalaikumsalam umi
Bagiamana kabarmu disana ndok? kenapa gak pernah kabarin umi dan abi!
Maaf umi, Syifa sibuk dengan tugas kuliah Syifa, jadi Syifa tidak sempat ngabarin umi dan abi.
Jaga diri baik baik disana ndok, jangan sampe terpengaruh dengan keadaan, kalo bisa imanmu semakin bertambah. Umi yakin anak umi bisa bertahan menerjang arus globalisasi.
Iya umi pasti Syifa jaga semuanya. Yasudah umi Syifa mau kuliah dulu
Tut... tut...
Handpone secara tiba tiba diputuskan oleh Syifa, karena dia tidak mau kalo uminya tau bahwa dia berbohong. Semenjak kuliah ini, dan semenjak bertemu Dion aku bahkan sekarang tak pernah mengenakan cadar yang menutupi wajahku, jilbab yang menjadi mahkota utamaku.
Semua itu sirna, karena aku terlalu terpengaruh oleh cinta. Aku tau jika ini dosa, namun aku juga perlu waktu untuk bisa kembali semula.
Keadaan pun tibatiba hening. Yang tadinya Tio memetik gitar sedangkan yg lainnya menyanyi. Dan yang tadinya Dion tidur di pupuku sekarang duduk dan hanya menatapku.
"Mengapa semuanya terlihat aneh, saat mereka mendengar obrolanku dengan umi" tanyaku dalam hati
Aku hanya terdiam menunduk lesu, aku tak mengerti dan tau tau caranya agar bisa mengembalikan suasana seperti semula. Namun apa daya aku menatap mereka saja sudah penuh tanda tanya.
Tiba tiba Dion memelukku"maaf sayang gara gara aku kamu terjerumus dengan semua ini" dengan nada lesuhnya dia berkata dengan semua keputus asanya
"kamu gak salah Dion, aku yg salah!"aku membalas perkataan Dion dengan memperlihatkan bahwa aku tida apa apa
"aku sayang kamu" sahutnya hingga mempererat pelukannya
"aku juga" balasku dengan senyuman tulusku
"woi udah dong mesra mesraanya ntar ditenda aja"sahut Tio tak trima melihat adegan seperti ini
"haha kalo lo pingin ya sono pergi tidur bro"usir dion dengan nada mengejeknya
"yaudahnya gue sama nana tidur dulu goodbye" balas Lucky yg kemuadian berjalan bersama nana pergi ke tenda mereka
"gue juga deh" acungan rijal sambil pergi menggandeng Tika
"ah lo pada buru buru aja, jangan lupa bro doa tidur" ejek Dion
"yuk sayang ikut tidur juga" ujar Tia kepada Tio
Lalu Tio mengangguk, dan berpamitan kepadaku dan Dion. Dan dimalam itu aku dan Dion benar benar berdua. Bersama dinginnya udara membuat hati kian membara. Namun dengan adanya api unggun bisa menghangatkan keadaan ini semua.
Rasa yang semakin dalam ini, tak bisa untukku ungkapkan dengan kata, karena aku sangat bahagia jika berada didekatnya. Dekapan yang membuatku merasa nyaman tak ingin kusirnakan dari gelapnya malam.
Kini mata mulai terpejam diatas rumput yang diberi alas dari tenda. Semuanya sunyi hanya terdengar jangkrik yang berbunyi, udara dingin kian menembus dari jaket tebal kami karena api unggun yang sidah mati daritadi. Dion pun mengajakku tidur di tenda dengan pelukan yang tak lepas darinya. Dekapan yang menghngatkan semakin membuatku candu tak karuan.
Entah apa Dion bagian dari setiap detak jantungku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya cinta
Teen FictionDion! Cowok tajir yang memanfaatkan hartanya dan menjanjikan kemualafannya hanya untuk memikat hati gadis muslimah yang berasal dari desa. Ia terpikat dengan gadis tersebut namun ia belum bisa sepenuhnya mencintainya dan ia berharap bisa menjaganya...