Set

128K 4K 28
                                    

MCBB UDAH BISA DI PESAN DI TOKOPEDIA, SHOPEE, TOKO ONLINE DI IG, ATAU BISA PESAN DI PENERBIT LANGSUNG YA 😊
MomentousPublisher KALIAN WAJIB BELI VERSI CETAK KARENA AKAN BERBEDA DENGAN VERSI INI YA. RAKSA AKAN IKUT ALUR VERSI CETAK. JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AUTHOR YA TINGGAL TAP AJA Hilmiath_


****

Rakha mengendarai motor dengan kecepatan diatas rata-rata tanpa memperdulikan gadis di belakangnya yang sudah ketakutan, suara klakson dari kendaraan lain sudah tidak Rakha perdulikan emosinya saat ini sudah memuncak. Melihat gadisnya pergi bersama laki-laki lain dengan bergandengan tangan dan gadis nya juga telah membohongi nya.

Rakha memberhentikan motornya disebuah taman yang tidak terlalu ramai.

"Turun," ucap Rakha datar. Alysa hanya menurut tanpa mau membantah ia takut jika ia membantah maka Rakha akan tambah marah.

Rakha menarik tangan Alysa yang hanya menunduk menahan tangis dan sakit di pergelangan tangannya karena Rakha menggenggam nya dengan sangat kuat. Bisa Alysa rasakan tangannya sebentar lagi akan patah jika Rakha tidak segera melepaskannya.

Rakha melepaskan tangan Alysa dengan kasar membuat Alysa meringis kesakitan, Alysa memegang tanggannya yang sudah memerah, masih belum berani menatap Rakha, Alysa hanya diam.

Rakha masih diem tak ingin membuka suara sedangakan Alysa takut untuk membuka suara nya. Rakha menghembuskan nafas nya kasar kemudian mengacak rambut nya frustasi.

"Ma.. Maaf," ucap Alysa terbata bata, Rakha menatap Alysa tajam.

"Kenapa bohong sama gue?" tanya Rakha ketus. Alysa hanya diem tak tau harus menjawab apa. Jika dia jawab jujur sudah di pastikan dia tetap salah.

"Kenapa jalan sama cowok lain?" Rakha kembali bertanya. Alysa masih tetap diam seolah diam adalah jawaban terbaik.

"JAWAB GUE ALYSA," bentak Rakha karena tidak mendapat jawaban Dari Alysa. Alysa memejamkan matanya karena bentakan Rakha, Air mata nya sudah meluncur dari mata Alysa baru kali ini ia di bentak, keluarga nya tidak pernah membentuknya mereka selalu memanjakan Alysa.

Rakha menatap iba pada Alysa yang sudah menangis tapi ego nya lebih besar.

"Ma.. Maaf," lirih Alysa yang masih menangis.

"Gue gak butuh maaf lo, gue butuh jawaban lo Alysa, udah berapa kali gue bilang jangan berhubungan sama cowok lain, jangan bohongin gue tapi lo.... Arrrggghhh." Rakha mengerang frustasi melihat mata Alysa yang sudah penuh dengan air mata membuat hatinya sakit.

"Gue tau Lys gue egois gue dengan seenak nya ngeklaim lo jadi pacar gue, gue maksa lo untuk selalu ada buat gue, semua itu gue lakuin karna gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, gue gak mau kehilangan wanita yang gue sayang, wanita yang gue cinta untuk kedua kalinya gue gak mau kehilangan elo Alysa." Rakha memandang Alysa nanar. Sakit, hati Rakha sangat sakit. Sekelebat bayangan akan masalalu nya seolah menjadi kaset rusak yang tarus berputar di otaknya, pernah merasakan kehilangan membuat Rakha sangat menjaga apa yang sudah menjadi miliknya termasuk Alysa, gadisnya.

"Gue tau lo gak ada rasa sama gue, tapi gue mohon Lys tolong belajar untuk sayang sama gue tolong untuk belajar untuk mencintai gue, tapi klo lo gak bisa gue bakal ngelepas elo, gue bakal berhenti memperjuangin orang yang gak mau gue perjuangin." Rakha menunduk sambil memegang pundak Alysa, hatinya saat ini benar-benar hancur, kalut dan bimbang Rakha ingin Alysa tetap bersamanya tapi Rakha tidak ingin hatinya semakin sakit karena berusaha memperjuangkan sesuatu yang tidak pasti. Rakha juga tidak ingin gadis didepannya tertekan karena Rakha, Rakha tidak ingin Alysa sakit karena Rakha. Bukan Rakha lemah karena baru berjuang sebentar tapi semua ini ia lakukan untuk Alysa untuk gadis yang dicintainya.

My Crazy BadBoy (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang