•Happy Reading•
•
•
•"Ra, tau gak?"
"Nggak, kan lo belum bilang."
"Apa sih? Receh ah lo."
"Semalem gue dikasih kalung sama Aksel, ya ampun cantik banget kalungnya." Ucap Sheina dengan mata berbinar dan senyum yang sangat lebar, kemudian gadis itu memperlihatkan kalung yang menghiasi lehernya. "Nih liat, lucu kan?"
"He'em lucu." Nara mengangguk membenarkan.
Sementara Sheina sedang mengagung-agungkan kalung pemberian Aksel -pacarnya-, Nara tengah membaca kamus bahasa Jerman. Nara memang seorang multi-lingual, ia senang mempelajari bahasa. Bahkan saat ini dia sudah menguasai bahasa Inggris, korea, jepang, dan mandarin.
Suasana kelas sedikit gaduh karena kelakuan anak-anak cowok, membuat Nara sedikit tidak fokus. Ia pun menutup kamusnya dan beralih memainkan ponselnya. Tak lama kemudian datang seseorang yang mungkin tengah berkeliaran di otak Nara.
"Gue mau ngomong bentar." Ujar Arsa setelah berdiri di samping bangku Nara.
"Woahhh couple ter-ekstrim,"
Suasana kelas Nara pun semakin rami karena kedatangan Arsa.
"Asikkk nih ada yang diapelin." Ucap salah satu teman kelas Nara.
Sheina hanya terkikik geli dan mengibas-ngibaskan tangan pertanda menyuruh Nara pergi. Nara pun bangkit dari kursi dan berjalan mengikuti Arsa yang sudah mendahuluinya.
"Kenapa?" Tanya Nara ketika mereka sampai di lorong yang agak sepi.
"Pulang sekolah gue ada latihan basket."
"Terus?"
"Gue gak bisa anter lo balik. Ini penting, pertandingan terakhir gue."
"Oh," Nara pun hendak melenggang pergi sebelum pergelangan tangan kirinya ditahan Arsa.
"Gue minta supir gue buat jemput lo nanti." Ujar Arsa.
"Gak perlu, gue bisa minta supir bokap buat jemput gue." Kata Nara sambil melepaskan tangan Arsa. Tapi Arsa semakin kuat memegang pergelangan tangan Nara.
"Gue udah janji sama bokap lo buat jagain lo." Ucap Arsa.
"So what?"
Perkataan Nara membuat Arsa sedikit demi sedikit melepaskan tangan Nara.
"Terserah." Setelah mengatakan itu Arsa pun meninggalkan Nara dengan rasa kesal.
Bukan karena apa, tapi semua orang tau Arsa adalah pacar Nara kan? Apa kata orang ketika Arsa terlihat seperti menelantarkan pacarnya? Orang-orang terbiasa melihat mereka bersama, pergi dan pulang sekolah selalu Arsa yang menjemput dan mengantar. Meski saat di sekolah mereka jarang berinteraksi layaknya pasangan lain, dan kebanyakan dari interaksi mereka adalah ketika Arsa menyelamatkan orang yang sedang dibully Nara.
🍁
"Apaan tuh tadi ngomongin apa?" Tanya Sheina ketika mereka tiba di kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS | [END] ✔
Teen FictionIni bukan cerita tentang si baik yang selalu tersakiti. Bukan pula tentang si jahat yang selalu kejam. Katanya sih : "Orang jahat itu berasal dari orang baik yang tersakiti." How about Nara Hali Carlene? Si most wanted girl yang punya pacar most wa...