270

7 2 0
                                    

Tersirat? Memang, tetapi entah mengapa aku terlalu jeli terhadap perhatian kecilmu itu. Penyemangat, bisa disebut begitu. Karena setiap sedih senangku selalu ada kamu disampingku. Terima kasih.
Tetapi, bila kau ingin pergi, pergilah. Aku tidak apa. Karena sejatinya, aku bukanlah siapa - siapa. Bagaimana bisa aku menahanmu lebih lama ketika kau akan pergi jaih kesana? Ku hanya ingin satu, bila kau benar - benar pergi, tolong jangan buat aku bertambah menyukaimu dan berharap lebih terhadapmu. Karena itu hanya akan menjadi batu besar yang menghantamku dengan gampangnya :)
Jika kau tetap disini, tidak apa kita seperti ini saja. Tanpa status, tetapu saling melengkapi. Bahkan aku dan kau sangat bertolak belakang. Pertanyaanku, apa kau bisa tetap bertahan seperti itu denganku?  Bila iya? Alhamdulillah. Bila tidak? Ya sudahlah, hilang saja jika perlu.

Suatu Kata Kedua.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang