278

2 1 0
                                    

_Perasaan itu bertambah setiap detiknya. Dengan hadirnya kamu yang membuat candu juga penasaran. Berawal dari ketidakpastian akan sedekat perekat. Karena aku awalnya ingin kenal tak terpikirkan akan mendekat. Namun, hm, Tuhan berkata lain. Untuk saat ini kita sudah bagai kertas dan pulpen. Kau pulpen yang mengiasi kekosangan kertasku. Nyatanya, dekat dan terikat mudah ya. Oh ya, kapan kita bertemu lagi? Rinduku sudah tak terbendung tetapi, aku tahu, sampai mana batasan kita akan kedekatannya rasa ini :)_

Suatu Kata Kedua.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang