Bagaimana dengan perihalmu yang tak tersampaikan dengan mulus
Walau diam tetap menembus dinding warna merah
Tak banyak raga pula yang telah terlambat menyadari segala ambisimu
Karena keegoisan yang di utamakan
Dengan teramat sesal yang menembus
Diri akan tetap di samping perahu penantian
Untuk hanyut terbawa ombak
Menikmati senja
Hingga hilang
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Kata Kedua.
PuisiIni adalah diary kedua saya, saya hanya ingin menuangkan isi otak saja dalam bentuk tulisan sederhana. Semoga sukaa. Terima kasih yg sudah baca, vote dan comment juga.
