Jangan seperti balon, mudah dilepas dan sulit digenggam ketika terlepas. Menjadi mainan balon tanpa tahu apa yang sebenarnya dipermainkan. Kemudian, terhempas dengan mudah karena angin. Pelan, namun hanya bisa menerbangkan harapan, penantian juga keluh kesah sang pemilik balon. Pemilik balon harapan. Dan ternyata balon hanya mainan, yang bisa lepas juga meletus dengan tiba - tiba. Tanpa tahu waktu yang tersimpan pada udara didalam balon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Kata Kedua.
PoetryIni adalah diary kedua saya, saya hanya ingin menuangkan isi otak saja dalam bentuk tulisan sederhana. Semoga sukaa. Terima kasih yg sudah baca, vote dan comment juga.