Memang pada ambang berbeda.
Sekarang, ya sekarang. Dulu? Ya sudahlah itu masa lalu.
Namun, apa pantas menjadi hal yang tak pernah diingat walau sebentar.
1095 hari tanpa jeda kita tak pernah bertemu. Walaupun tanpa perbatasan ambang pintu layaknya hari lalu.
Yang selalu bertemu dan bahkan selalu beradu. Beradu dalam titik tawa tertinggi sampai lupa akan waktu. Ya, memang hanya sekedarnya dan tidak sampai disisi fana.
Titik itu kembali hadir, ya, titik rindu padamu. Terlebih melihat kau yang tambah lama tambah berbeda.
Melebihi angka 3 tahun yang merajalela menyambut kepergian kau.Titik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Kata Kedua.
PoetryIni adalah diary kedua saya, saya hanya ingin menuangkan isi otak saja dalam bentuk tulisan sederhana. Semoga sukaa. Terima kasih yg sudah baca, vote dan comment juga.