Sebuah ketidakjelasan. Tentang kamu, Betapa mudahnya kita akrab. Tinta tinda pen sedari dulu sudah menetes. Menuliskan namamu disamping namaku. Terdengar aneh memang, karena kamu juga aneh. Malam, bisakah kau sampaikan, aku sedang malas berbicara. Mulutku bungkam, mataku juga terpejam. Dia yang aku rindu, semoga saja sedang tersenyum selalu. Sampaikan saja salamku untuknya. Selamat malam dan maaf tak bisa selalu ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Kata Kedua.
PoetryIni adalah diary kedua saya, saya hanya ingin menuangkan isi otak saja dalam bentuk tulisan sederhana. Semoga sukaa. Terima kasih yg sudah baca, vote dan comment juga.