Senang? Sesal,
Takkala aku memilihmu, aku terlambat sadar akan kehadiran dia yang memulai dulu.
Aku mengerti, apa arti jenuh karena lelahnya berkorban dengan sangat,
Walau kadang aku tetap dengan egoku memilihmu.
Memilikimu, hanya karena keinginan.
Aku salah,
Tak berpikir dengan teramat jelas semua resiko.
Karena dia yang ku tinggalkan karena kamu.
Mungkin, aku yang menjadi pecundang dalam keramaian raga.
Perihal dia yang telah pergi.
Percuma, ingin di kejar, namun terlambat.
Dan, sia - sia.
Jember, 20 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Kata Kedua.
PoesíaIni adalah diary kedua saya, saya hanya ingin menuangkan isi otak saja dalam bentuk tulisan sederhana. Semoga sukaa. Terima kasih yg sudah baca, vote dan comment juga.
